THREAD INI DISPONSORI OLEH:



Badan keamanan nasional Ukraina telah memasukkan kepala jaksa Crimea, Natalia Poklonskaya, ke dalam daftar pencarian orang. Dia dituduh melakukan tindakan yang bertujuan untuk mengacaukan ketertiban dan pengambilalihan kekuasaan pemerintahan konstitusional.



Poklonskaya memiliki jabatan strategis di Crimea, menentang pemerintahan kudeta yang sekarang berkuasa di Kiev dan berusaha memerdekakan diri dari Ukraina. Setelah bagian Ukraina bergabung dengan Federasi Rusia, dia diangkat sebagai Kepala Kejaksaan Crimea oleh Jaksa Agung Rusia Yury Chaika.

Badan Nasional Ukraina untuk Keamanan dan Pertahanan menuduhnya melanggar pasal 109 KUHP, yang berkaitan dengan penggulingan pemerintah.

Pekan lalu dinas keamanan Ukraina mengatakan sedang menyelidiki 22 kasus dugaan berdasarkan Pasal 109 tersebut. Tujuh kasus 'separatis', begitu cara Kiev menyebut mereka, ditahan. Di antara mereka yang dituduh beberapa diantaranya adalah para pemimpin protes di timur Ukraina, yang menentang pemerintah baru.


Mengenai Natalia

Ini adalah wajah - dan tubuh - baru yang dikirim Vladimir Putin, sebagai bagian dari strategi politiknya, untuk mendinginkan suasana.

Ketika seluruh dunia gemetar pada kemungkinan konfrontasi antara Barat dan Timur selama perpecahan Crimea dari Ukraina, konferensi pers pertama Natalia tanpa basa-basi menyebar bak virus dalam hitungan menit, dan itu bahkan tidak diterjemahkan, masih dalam bahasa Rusia sono.



Yang pertama terpesona adalah Jepang, dimana videonya, semua dalam bahasa Rusia, di-retweet sepuluh ribu kali, langsung seketika video itu ditayangkan dan juga banjir meme dan anime fan-art di website.



Dalam sebuah wawancara dia berikan kepada Voice of Russia , dia dicap oleh pihak berwenang Ukraina di Kiev sebagai "setan dari abu" dan terlihat jelas dia mendukung kemerdekaan baru di Crimea.

Poklonskaya lulus dari cabang Yevpatoria dari Kharkiv National University. Pada tahun 2011 di Simferopol, dia bertindak sebagai jaksa dalam sidang profil tinggi Ruvim Aronov, mantan wakil dari Dewan Tertinggi Crimea yang berisikan kelompok bersenjata bernama Bashmaki. Dan di tahun yang sama, ia ditunjuk sebagai jaksa lingkungan antar-distrik di Simferopol. Setelah itu, ia ditransfer ke Kantor jaksa Agung Ukraina di Kiev , di mana ia menjabat sebagai jaksa senior sampai terjadinya krisis di Ukraina.

Pada 25 Februari 2014, Poklonskaya menyerahkan surat pengunduran dirinya, yang menyatakan bahwa ia "malu untuk tinggal di negara di mana bandit diizinkan untuk berjalan-jalan dengan bebas ". Pengunduran diri ini ditolak. Sebaliknya, dia diberi skorsing dan meninggalkan Kiev untuk kemudian menuju Crimea di mana orang tuanya tinggal.



Dia diangkat Kejaksaan Republik Otonomi Crimea pada 11 Maret 2014. Poklonskaya diangkat ke posisi strategis tersebut oleh Sergei Aksyonov setelah jaksa sebelumnya tetap setia kepada pemerintahan di Kiev. Posisi tersebut juga telah ditawarkan kepada empat orang lain namun semuanya menolak hingga akhirnya Poklonskaya mau memikul tanggung jawab tersebut. Dia sebelumnya telah menyuarakan kritik terhadap protes oposisi di Ukraina dan menggambarkan perubahan pemerintahan di Kiev sebagai "kudeta anti - konstitusional".




Melihat wanita mengambil peran penting dalam krisis antar negara itu adalah … (isi sendiri ya?)

Dari berbagai sumber.
Gak percaya? Segera hubungi dokter kesayangan Anda.
Kunjungi blog ane: Baukopi- Info, tips dan tutorial seputar komputer dan gadget yang bisa langsung kamu praktekin!