Kucing Besar dan Kucing Biasa biasa kita bedakan dari ukuran tubuh. Kucing Biasa memiliki tubuh yang kecil, dan Kucing Besar memiliki tubuh yang besar. Yang kita kenal adalah, Kucing Biasa mengeram dan Kucing Besar mengaum.

Pada umumnya, Kucing Besar harus memiliki tubuh yang besar/lebih besar daripada kucing biasa. Kucing Besar juga dilengkapi dengan kulit yang tercipta untuk kamuflase/penyamaran, untuk berburu mangsa. Biasanya, kulitnya disamai dengan lingkungan hidup nya, contoh nya Harimau memiliki kulit coklat kemerahan dan loreng-loreng hitam, warna nya sama dengan lingkungan hidupnya.


Ada juga contoh lainnya, yaitu Singa. Warna kulit singa coklat kekuningan ditambah totol-totol yang kurang tampak jelas, atau bahkan tak terlihat, warna itu sama dengan warna rumput-rumput di padang rumput Afrika, warna nya kuning. Penyamaran ini digunakan untuk berburu mangsa.

Tapi ada hal penting yang Kucing Besar harus punyai, yaitu raungan. Kucing Besar sejati ialah yang memiliki raungan. Kucing Besar yang bisa mengaum ada Harimau, Singa, Jaguar, Macan Tutul, keempat kucing tadi adalah Kucing Besar yang utama nya. Keempat kucing tadi memiliki ukuran tubuh yang besar, juga dapat mengaum.





Definisi lebih luas dari Kucing Besar, ada Cheetah, Cougar, dan Macan Tutul Salju, ketiga kucing itu tidak dapat mengaum, tetapi tubuhnya besar, jadi masih tergolong Kucing Besar. Ketiga Kucing Besar ini juga mempunyai kemampuan-kemampuan yang mengejutkan.

Di Indonesia, Kucing Besar yang paling dikenal di Jawa adalah Macan Kumbang. Macan Kumbang memiliki kulit berwarna hitam polos, dan ukuran tubuh nya jauh lebih kecil dari Harimau. Tetapi sebenarnya, tidak ada nama 'Macan Kumbang', yang ada 'Macan Tutul' dan 'Jaguar'. Macan Tutul dan Jaguar mempunyai jenis dengan kulit hitam dan kuning totol-totol. Macan Tutul yang kulit nya berwarna hitam sering disebut Macan Kumbang, tetapi itu sebenarnya sama saja dengan Macan Tutul, hanya perbedaan warna saja. Jika Macan Tutul/Jaguar Hitam kulitnya terkena sinar matahari, maka corak totol-totol nya akan terlihat tetapi tidak jelas. Macan Tutul Hitam sering ditemukan di daerah hutan yang lebat seperti di Jawa. Di Jawa lebih sering ditemukan Macan Tutul Hitam daripada Macan Tutul biasa. Macan Tutul sangatlah pandai memanjat pohon, bahkan mereka membawa mangsanya yang besar nya 2x lipat dari ukuran tubuhnya sendiri ke atas pohon untuk disantap, macan tutul hitam pun juga begitu.

Hewan Hybrid adalah hewan yang dihasilkan dari perkimpoian silang antara dua spesies yang berbeda. Kebanyakan hewan Hybrid adalah hasil manusia, bukan alami. Jika hewan Hybrid alami terjadi, mungkin itu mustahil, tetapi bisa terjadi. Kucing Besar juga ada yang di kimpoikan oleh manusia antara dua spesies yang berbeda, hasil nya sukses dan mengejutkan.

Tidak usah ditanya lagi siapa hewan tercepat di darat, jawabannya adalah Cheetah. Cheetah adalah Kucing Besar yang mendapatkan gelar 'Hewan Tercepat Di Darat'. Mangsa-mangsa nya juga memiliki kemampuan berlari cepat, tapi tidak secepat Cheetah. Cheetah dapat berlari dengan kecepatan 100km/jam hanya dalam waktu 3 detik saja. Kecepatan tertinggi resmi Cheetah adalah 120km/jam. Cheetah memang dirancang untuk kecepatan, badan nya yang langsing membuat cheetah menjadi lincah, kepala nya yang kecil membuat ringan saat berlari, paru-paru nya yang besar dan hidung nya yang besar membuat cheetah menghirup banyak udara, kaki nya yang panjang dan otot-otot pada kakinya yang kuat membuat cheetah mudah membuat ratusan langkah dengan cepat dan jauh, ekornya yang panjang berfungsi sebagai setir yang membuat Cheetah bisa berbelok arah dengan tiba-tiba, cakar nya yang panjang juga berfungsi untuk berbelok arah, cheetah memiliki cakar tambahan yang Kucing Besar lain tidak miliki, cakar itu berfungsi untuk menekel kaki mangsa pada saat kecepatan tinggi, itu sudah pasti mangsanya akan jatuh terguling-guling, dan semua itu membuat Cheetah diciptakan untuk kecepatan. Cheetah memburu mangsa yang ukuran tubuh nya tidak terlalu besar, mangsa yang paling besar yang diburu cheetah adalah Zebra. Mangsa favorit cheetah adalah Gazelle.

Pada umumnya, kucing tidak menyukai air, bahkan kucing takut kepada air. Tetapi ada dua Kucing Besar yang menyukai air, yaitu Jaguar dan Harimau. Kedua Kucing Besar itu sangat menyukai air, bahkan pandai berenang.

Hanya ada satu spesies Kucing Besar yang hidup berkelompok, yaitu Singa. Singa hidup berkelompok dengan satu/dua singa jantan dan banyak betina. Kini Singa hanya ditemukan di Afrika dan Asia. Singa yang terkenal itu di Afrika. Singa adalah Kucing Besar Terbesar kedua setelah Harimau. Singa berburu dengan kelompok, dan yang berburu hanya betina saja, yang jantan nya hanya duduk bersantai menunggu santapan, tetapi terkadang Singa jantan membantu singa betina berburu jika mangsa nya itu besar. Singa memburu hewan-hewan besar di Afrika, ada Kerbau, Zebra, Wildebeest, (secara mengejutkan) Jerapah, (Lebih mengejutkan) dan Gajah. Singa hanya bisa berburu Gajah pada malam hari saja, karena penglihatan singa sangatlah baik, dan penglihatan gajah tidak begitu baik. Tugas sebenarnya Singa jantan adalah, mempertahankan wilayah nya dari Singa muda jantan lain. Hyena Tutul kadang sering mengganggu para singa yang sedang makan, dan sering ada pertempuran antara Singa dan Hyena.

Cougar lah Kucing Besar yang mempunyai banyak bakat. Cougar hampir mempunyai semua bakat spesies Kucing Besar. Cougar mempunyai banyak nama, ada yang menyebutnya Cougar/Puma/Singa Gunung. Cougar adalah Kucing Besar yang pandai memanjat bukit-bukit, itu adalah bakatnya sendiri, Cougar juga bisa berlari dengan sangat cepat tetapi tak secepat Cheetah, Cougar sangat kuat dapat merobohkan seekor rusa elk, tetapi tak sekuat Harimau, Cougar dapat memanjat pohon dengan sangat pandai, tetapi tak sepandai Macan Tutul karena cougar tidak pandai turun dari pohon. Ada sebuah video saat Cougar mempertahankan anaknya dari Beruang Grizli, dan cougar bertarung melawannya, dan cougar dapat mengalahkan Beruang Grizli.

Ada satu spesies Kucing Besar yang perilaku alami nya di alam liar masih misterius, yaitu Macan Tutul Salju. Macan Tutul Salju jarang ditemukan di alam liar, hanya sedikit orang yang melihatnya, karena habitat kucing ini berada di pegunungan Himalaya. Ada video yang berhasil merekam Macan Tutul Salju berburu mangsanya di alam liar, dan itu sangat mengejutkan, karena macan tutul salju ini berburu mangsa nya di tebing, memburu kambing gunung, dan kelihatannya Macan Tutul Salju ini sangat pandai berlarian di tebing seperti Kambing Gunung. Kulitnya berwarna abu-abu dengan totol-totol nya yang besar-besar, bulunya lebat, ekornya panjang dan besar untuk menjaga keseimbangan saat Macan Tutul Salju ini berlarian di tebing.