Selamat Datang di Thread Sederhana Bang Iysptyn
Langsung cek TKP aja gan
Semoga kagak repost
Spoiler for repost:
Sorry kalo
Jangan lupa tinggalkan jejak
Jangan lupa juga
Jika berkenan
Quote:
Mungkin agan-agan disini suka main game sebelum kecanduan main game mending agan baca dulu thread ane yang satu ini.
Spoiler for 1.:
Nintendinitis, Wiiitis, dan X-boxitis
Dari namanya sudah ketahuan penyebabnya. Ya, konsol Nintendo, Wii, dan X-box adalah biangnya. Nama penyakit yang sebenarnya adalah tendinosis atau luka tendon/otot. Ini biasanya terjadi pada game olahraga yang dimainkan pada ketiga konsol tersebut akibat dilakukannya gerakan monoton yang berulang-ulang (RSI, repetitive strain injury).
Spoiler for 2.:
Kejang-Kejang
Bermain video game berlebihan juga bisa memicu kejang-kejang pada penderita epilepsi. Namanya epilepsi fotosensitif (PSE), yang dipicu oleh rangsangan visual berupa pola diam/bergerak yang teratur, kedipan cahaya, atau kilasan cahaya yang kuat.
Spoiler for 3.:
Kecanduan
video game memang membuat ketagihan, mirip seperti pada ketagihan judi. Gejalanya dapat berupa penurunan atau kenaikan berat badan, hilangnya kesadaran akan kebersihan diri, berkurangnya interaksi sosial, dan terganggunya pola tidur.
Spoiler for 4.:
Sifat Agresif dan Masalah Mental
Studi menunjukkan bahwa gamer yang obsesif cenderung lebih merasa tertekan dan cemas dibandingkan yang bukan gamer. Anak-anak beresiko menjadi lebih impulsif, canggung dalam bersosialisasi, dan cenderung semakin kecanduan game dari waktu ke waktu. Beberapa tanda-tanda peringatan untuk hal ini adalah kesulitan berkonsentrasi, terganggunya pola tidur, meningkatnya kecemasan, sering marah tanpa sebab yang jelas, dan mengalami fobia sosial.
Anak-anak yang memainkan game yang berisi kekerasan juga cenderung memiliki fantasi yang lebih agresif dan seringkali bertindak sama agresifnya. Lebih menyukai kondisi yang melibatkan kekerasan dan sering pula menjadi korban dari tindak kekerasan itu sendiri.
Spoiler for 5.:
Tetris Effect
Fenomena ini dapat terjadi setelah bermain game apa saja untuk waktu yang lama, namun Tetris adalah penyebab yang paling umum. Setelah bermain game selama berjam-jam, tanpa disadari gamer menyerap aspek-aspek dalam game dan mencampurkannya dalam kehidupan nyata. Mereka mulai melihat blok berjatuhan atau mungkin mulai berfantasi tentang blok Tetris di tengah kota. Dalam kasus ekstrim, ada yang mengalami kecelakaan mobil karena mereka sibuk menata blok khayalan yang berjatuhan.
Spoiler for 6.:
Masalah Penglihatan
Video game dapat menyebabkan masalah bagi penglihatan Anda. Menatap layar kelamaan dapat membuat mata tegang dan lelah. Memandang monitor yang terang terlalu lama juga mengakibatkan glukoma, terutama pada mereka yang memiliki mata minus. Memandang layar yang terang juga berbahaya bagi komponen fisik mata, karena mata cenderung tidak berkedip untuk waktu yang lama.
Masalah lainnya yang sering timbul pada gamer dikenal dengan sebutan Guitar Hero/Rock Band. Ini serupa dengan Tetris Effect, di mana mata masih melihat imej komputer walaupun sudah berhenti bermain.
Spoiler for 7.:
Carpal Tunnel Syndrome
Carpal Tunnel Syndrome terjadi ketika saraf utama antara lengan bawah dan tangan berulang kali tertekan. Tekanan ini terjadi ketika terowongan karpal, daerah pergelangan tangan yang menjadi rumah bagi saraf utama dan tendon, mengalami iritasi atau bengkak. Penggunaan komputer telah lama dikaitkan dengan Carpal Tunnel Syndrome sehingga tidak mengherankan jika menjadi gejala fisik dari kecanduan game. Terlalu sering menggunakan mouse juga dapat menyebabkan iritasi dan pembengkakan tersebut, seperti halnya penggunaan berlebihan kontroler video game.
Spoiler for 8.:
Migrain
Sakit kepala migren dapat menyebabkan rasa sakit yang sangat di satu bagian kepala dan seringkali disertai dengan rasa mual, muntah, serta sensitivitas berlebih pada cahaya dan suara. Serangan migren dapat menyebabkan rasa sakit yang sangat selama berjam-jam atau bahkan dalam hitungan hari. Pemicu migren memang beragam, tapi gamer lebih rentan terhadap serangan ini karena konsentrasi berkepanjangan saat main game dan ketegangan pada mata yang menatap layar terang.
Spoiler for 9.:
Game Over
Bukan nyawa karakter yang habis terpakai, tapi nyawa gamer yang melayang akibat main game. Seorang pria berusia 28 tahun menghembuskan nafasnya yang terakhir saat bermain Starcraft di sebuah cafe internet di kota Taegu, Korsel, tahun 2007. Menurut pihak yang berwenang, pria tersebut tidak tidur selama 72 jam, hanya makan sedikit, dan jarang ke toilet.
“Sepertinya gagal jantung yang disebabkan oleh kelelahan yang berlebihan,” kata kepolisian Taegu.
Di samping masalah kesehatan yang berujung pada kematian, banyak gamer yang juga game-over akibat bunuh diri atau dibunuh karena alasan yang berhubungan dengan game.
Quote:
Main game itu boleh gan sah-sah aja gan asal bisa atur waktu gan. ane dulu pernah jadi gamers sampe kejadian temen ane pingsan di warnet ane jadi jarang maen game lagi dah