Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

tonnycAvatar border
TS
tonnyc
[Diskusi Santai] Prototip VF-25 Jepang
Mengingat bahwa beberapa kali terjadi di formil ada yang menganggap bahwa foto-foto yang dirilis Iran membuktikan bahwa Iran mampu membuat pesawat tempur stealth dan drone canggih, dengan menggunakan logika yang sama saya rasa sudah waktunya kita membahas projek VF-25 milik Jepang.

[Diskusi Santai] Prototip VF-25 Jepang

Foto di atas diambil di Chiba Institute of Technology di Jepang, tepatnya di kompleks Skytree Campus. Foto tersebut adalah foto dari VF-25 yang sedang dikembangkan Jepang.

[Diskusi Santai] Prototip VF-25 Jepang
Tampak depan.

Logo SMS yang anda lihat adalah logo Strategic Military Services yang sedang menguji coba VF-25 untuk Shinsei Industry.

Seperti yang kita ketahui, fitur utama dari pespur seri VF adalah kemampuan berubah mode ke Battloid atau Gerwalk.

[Diskusi Santai] Prototip VF-25 Jepang

Anda bisa melihat bagian lengannya yang sedang diperiksa untuk pengecekan lebih lanjut. Sayangnya saat foto diambil tidak ada pengecekan untuk bagian kaki, tapi mengingat bahwa masalah mobilitas kaki sudah dikerjakan sejak jamannya VF-1, saya yakin tidak ada masalah yang berarti di bagian ini.

Data lebih lanjut: (maaf, bahasa Inggris)
Fighter Mode: wingspan 15.5 (fully extended); height 4.03 meters; length 18.72 meters.
Mass: empty 8.45 metric tons
Power Plant: two Shinsei Industry/ P&W/ RR FF-3001A Stage II thermonuclear reaction turbine engines.
Propulsion: 2 x 1,620 kN (maximum thrust); many x P&W HMM-9 High maneuverability thrusters

Saat ini VF-25 memang belum diadopsi secara resmi oleh AU manapun, namun laporan dari SMS sangat menjanjikan.

Nah, masalahnya, saat ini Indonesia belum memiliki satu pun pespur multimode. Bahkan VF-1 yang keluaran 1999 saja tidak punya. Telat sekali, rasanya. Memang kita harus maklum, sebab ada banyak kejadian di sekitar tahun itu. Begitu juga sekitar tahun 2009... tidak usah disebut deh. Tapi sekarang ini sudah tahun 2014. Kondisi kita juga tidak jelek-jelek amat. Saya rasa jika dikehendaki, di MEF 2 ini kita bisa membeli satu skuadron VF-25. Tapi saya masih kurang yakin apa ini memang pilihan terbaik.

Di atas kertas, sebagai pespur paling modern di dunia, VF-25 memang paling hebat, tapi di lain pihak, kalau anggaran terbatas, apakah kita perlu pespur paling canggih?

Saat ini pespur yang sedang dipakai adalah VF-171 NP. VF-171 NP, walaupun huruf P-nya artinya Plus, sebenarnya adalah versi downgrade dari VF-17 untuk memudahkan produksi dan menurunkan harga. Tapi biar begitu, tidak jelek juga. Daripada satu skuadron, VF-25, kita mungkin bisa dapat 2 skuadron VF-171 NP dengan anggaran yang sama. Tapi dengan berat kosong 12 ton lebih, ini sebenarnya sudah masuk heavy fighter. (VF-17 tidak usah dihitung, itu pesawat bagus memang, tapi harganya terlalu tinggi dan perawatannya katanya terlalu susah. Kalau memang butuh performa tinggi dan rela keluar duit, sekalian saja ke VF-25.)

[Diskusi Santai] Prototip VF-25 Jepang
VF-171 NP.

Tapi ini kalau beli baru. Kalau beli seken, alternatifnya banyak. VF-11 dengan berbagai macam variannya sudah dipensiunkan. Stok di gudang banyak. VF-19 dan VF-22 sedang dipensiunkan. Tinggal pilih mana yang dikehendaki dan berapa sisa jam terbangnya.

Tapi kadang saya mikir, kalau kita ngejar jumlah dan ingin ToT, kenapa kita tidak mulai dari awal dengan VF-1? Itu lisensinya pasti murah, sebab sudah ketinggalan jaman. Teknologinya juga tidak ada yang cutting edge, jadi saya rasa tidak ada pihak yang merasa perlu menghalangi ToT-nya. Performa sih..., memang kalau dibandingkan dengan VF-25 kalah jauh, tapi gitu-gitu prestasi mereka saat Perang Luar Angkasa 1 hebat lho. Kalau cuma sekedar untuk melindungi diri dan patroli, cukup lah. Apalagi kalau dilengkapi strike pack. Tidak usah muluk-muluk minta folding-tech atau drone control.

[Diskusi Santai] Prototip VF-25 Jepang
VF-1S

Bagaimana pendapat Formil? Apakah beli VF-25 tapi harus tunggu sampai masuk produksi, atau beli VF-171 baru sekarang, atau cari barang lawas seperti VF-19, VF-22, VF-11, atau VF-14? Atau lisensi saja VF-1 atau mungkin merasa bisa lompat ke VF-4 (tapi performa antara VF-1 dan VF-4 rasanya tidak terlalu jauh bedanya).

NB: Sebenarnya saya sempat mikir nyari data lagi 3 hari terus baru Selasa ngepos, tapi itu berita VF-25 sebenarnya sudah dari tanggal 9 Maret keluarnya. Cuma saya nemunya baru hari ini. Daripada keduluan orang lain, lebih baik pos sekarang. Nanti kalau ketemu data baru bisa diedit.
Polling
Poll ini sudah ditutup. - 26 suara
VF yang mana? (poll ditutup setelah seminggu)
Tunggu VF-25 masuk produksi lalu beli VF-25
35%
Beli VF-171 NP tahun ini atau tahun depan
8%
Cari barang seken seperti VF-11, VF-14, VF-19, atau VF-22
12%
Lisensi VF-1 (atau VF-4) lalu bikin sendiri. Biar lawas yang penting ToT.
46%
0
12K
64
Thread Digembok
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Militer
MiliterKASKUS Official
20KThread7.4KAnggota
Urutkan
Terlama
Thread Digembok
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.