Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

ivbsavAvatar border
TS
ivbsav
Bondan Maknyus Telah Di-brainwash, Kayak Burung Kicau Sembarang
TEMPO.CO, Jakarta - Politikus Partai Gerindra sekaligus pakar kuliner, Bondan Haryo Winarno, malam ini memberi "kuliah tweet" lewat akun Twitter-nya, @PakBondan. Dalam kuliah sebanyak 62 cuit itu, Bondan membela Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto. Calon legislator yang sempat berprofesi sebagai wartawan itu menangkis sejumlah tudingan yang kerap dilontarkan kepada Prabowo.

Misal, soal Tim Mawar pimpinan Prabowo yang menculik dan membunuh aktivis prodemokrasi pada 1998. "Sebenarnya Tim Mawar bergerak cegah terorisme," cuit Bondan, Jumat, 28 Maret 2014. (Baca: Penculikan Aktivis, Prabowo: Saya Tidak Ngumpet)

Menurut Bondan, pada Januari 1998, ada peledakan bom di Jakarta, antara lain di Tanah Tinggi. Tujuannya, mengganggu sidang umum MPR yang digelar Maret 1998. Tim Mawar lantas mendapat perintah mengamankan terduga teroris. Kata "mengamankan" pada saat itu bisa diartikan membunuh. Tapi nyatanya, ujar Bondan, Tim Mawar tak menghabisi mereka.

"Malah mereka diamankan dan dilepas Tim Mawar, sebagian bergabung di Gerindra. Apakah mereka mau bergabung dengan Gerindra jika Prabowo benar kejam seperti dituduhkan?" tutur Bondan.

Ihwal aktivis yang hingga kini hilang, seperti Widji Thukul, Bondan merujuk pada investigasi majalah Tempo, yakni ada tim lain yang beroperasi. Namun, kalaupun Prabowo tahu tentang tim lain tersebut, Prabowo tak mungkin mengungkapnya sebab terikat sumpah prajurit.

"Prabowo adalah prajurit sejati, sumpah prajurit adalah harga mati. Nama baik TNI harus ia jaga. Lebih baik ia jadi tertuduh selamanya daripada nama baik TNI tercoreng karena ia buka mulut," cuit Bondan. (Baca: Muchdi Sebut Prabowo Bertangung Jawab Penculikan Aktivis)

Cuit Bondan mengundang reaksi beragam dari pengguna Twitter. Wendi Putranto, Editor Eksekutif Rolling Stone Indonesia, lewat akun @wenzrawk mengkritik cuit itu. "Dulu @PakBondan jadi penyambung lidah rakyat untuk aneka masakan enak, sekarang jadi penyambung lidah @Prabowo08, bubye maknyus!"


Akun @arman_dhani menyahut, "Tolong ya @PakBondan, jangan sebarkan sampah ke follower anda. Kalo cuma ngetwit tanpa verifikasi Polpot dan Hitler juga bisa."

"Dengan logika ini, Prabowo menganggap Pius, Herman Hendrawan dll itu adalah teroris. Wah, gimana kalau jadi presiden," cuit @gingginanjar.

"Kalo benar ada tim lain, Prabowo pasti tahu. Kebisuannya adalah pengkhianatan thdp Republik Indonesia, thd kemanusiaan. Menculik aktivis itu sudah pelanggaran terhadap sumpah prajurit," tulis @gingginanjar.

Namun ada pula yang mendukung cuit Bondan. Misal, @mqnun, yang berujar, "Pencerahan yg bagus, jawaban yg ditunggu, top markotop." Adapun akun @kalongcorp mencuit, "Twetseri @PakBondan bikin saya semakin Mantap memilih @Gerindra dan Bp @Prabowo08." (Lihat: Prabowo Kaget Dapat Dukungan Para Eks Komandannya)
'
http://pemilu.tempo.co/read/news/201...oal-Penculikan

Kalau bukan ahli ngomong politik, ya jadinya begini nih.. pengikut buta , kicau sembarang ..emoticon-Ngakak
Diubah oleh ivbsav 28-03-2014 17:49
0
6.5K
61
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
671.1KThread41KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.