RIMANEWS-Lama tidak muncul dalam perhelatan politik, Mantan Presiden Indonesia, BJ Habibie kembali hadir dalam acara bertema “Uji Publik Capres 2014: Mencari Pemimpin Muda Berkualitas” yang ia gagas bersama Hanns Seider Foundation (HSF). Dalam acara yang dihadiri oleh beberapa peserta konvensi capres Partai Demokrat tersebut secara tersirat, mantan presiden ketiga tersebut memberi sinyal dukungan pada Anies Baswedan.

“Pilih presiden yang berusia 40-60 tahun, yang seorang pemecah masalah, punya rekam jejak yang baik. Dulu Soekarno saja jadi presiden saat usianya 44 tahun, sangat muda,” ujar Habibie. Ilustrasi Habibie dengan menyebut Bung Karno tersebut bukan tanpa alasan, saat ini usia Anies Baswedan adalah 44 tahun dan merupakan capres konvensi termuda. Beberapa kali Habibie juga menggunakan istilah yang kerap digunakan Anies dalam penyampaian visi misinya. “Peningkatan kualitas manusia Indonesia menjadi penting. Kita juga harus bersama-sama melunasi janji kemerdekaan. Pilih calon presiden yang bisa memenuhi janji kemerdekaan kita,” ungkap Habibie. Dalam penyampaian visi misinya sendiri Anies beberapa kali mengatakan visinya adalah melunasi janji kemerdekaan yang sudah dibuat oleh para pendiri Republik ini.

Tak hanya memberi sinyal soal pemilihan kata. Habibie juga melontarkan gagasan yang sama dengan ide yang kerap dikemukakan Anies mulai dari pentingnya mengembalikan trust sebagai pilar kebangsaan dan pentingnya anak muda Indonesia menuntuk ilmu sampai ke luar negeri. Namun Habibie hanya memberikan sinyal dukungan pada program-program Anies Baswedan.

Anies sendiri mengapresiasi Habibie. Dalam beberapa kesempatan, penggagas Gerakan Indonesia Mengajar itu mengatakan bahwa Habibie adalah sosok yang berintegritas. “Jaman pemerintahannya sangat produktif, banyak UU yang dibuat pada masa pemerintahan beliau dalam jangka waktu yang terbilang pendek,” ujar Anies mengapresiasi mantan presiden masa reformasi tersebut. Anies sendiri dalam pemaparan visi misinya di acara tersebut banyak membahas soal pendidikan dan pengembalian trust untuk pilar kebangsaan.
sumber

Disaat capres lain sibuk bicarakan nasionalisasi, urusan sumber daya alam,
Anies Baswedan langsung fokus mengincar hulu permasalahan Indonesia, SDM.
Setuju dengan kriteria B.J. Habibie