Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

pena99Avatar border
TS
pena99
Tangisan Arwah ‘Ratu PNS’ Bikin Geger Warga
Tangisan Arwah ‘Ratu PNS’ Bikin Geger Warga

Tewasnya Ratu Heryani (50), PNS yang bertugas di Kecamatan Parungpanjang, Kabupaten Bogor, terus menjadi buah bibir. Polisi menyimpulkan Ratu meregang nyawa akibat dibunuh. Kini cerita mistis pun bermunculan di sekitar lokasi kejadian di Jalan Raya Serang, KM 23,5, Balajara, Tangerang.

SALAH seorang warga, Yanti (30), menuturkan, kemarin malam setelah Ratu ditemukan tak bernyawa ia mendengar suara tangisan seorang perempuan. “Saya denger suara seperti perempuan nangis, dia teriak minta tolong,” kata Yanti saat ditemui wartawan di sekitar lokasi kejadian. Tak hanya itu, ia juga mengaku bertemu arwah korban. ”Dia bilang, ’ibu kenapa nggak tolongin saya’. Pas saya balik nanya, ’kamu namanya siapa’, dia langsung nangis,” tambahnya.

Rumah Yanti dengan tempat kejadian memang tak jauh, sekitar 100 meter. Saat bertemu penampakan yang diduga Ratu Heryani, ia tengah berada di luar rumah. Saat itu Yanti sedang menyusui anaknya yang sedang menangis. Namun, hal tersebut sirna setelah sang suami menyadarkannya, ditambah tangisan bayi yang digendongnya.

Sementara itu, kepergian Ratu Heryani meninggalkan duka mendalam bagi keluarga. Terlebih, saat perempuan yang juga ketua Himpaudi Kecamatan Parungpanjang itu dikubur di pemakaman Kampung Ciparay, RT 05/01, Desa Parungpanjang, sekitar pukul 09:00 WIB, kemarin. Sang suami, Sutisna (60), tak kuasa menahan tangis saat jenazah ibu tiga anak itu dimasukkan ke liang lahat.

Sutisna mengaku terpukul dengan kejadian yang menimpa istrinya itu. Ia enggan berkomentar lebih jauh dan menyerahkan kasus ini kepada kepolisian. Menurut Sutisna, istrinya tidak hamil lantaran baru operasi pengangkatan rahim di rumah sakit. ”Saya tidak menyangka dia (Ratu) bernasib seperti ini. Mudah-mudahan pelaku bisa secepatnya ditangkap,” kata pensiunan PT KAI itu dengan nada lirih.

Pantauan Metropolitan, rumah korban yang berlokasi sekitar 100 meter dari kantor kecamatan ini terus dipenuhi para pelayat.Suasana berkabung menyelimuti rumah berukuran sekitar 500 meter dan bercat putih itu.

Warga sekitar Ahmad Saefulloh (35) mengatakan, semasa hidup Ratu dikenal aktif di berbagai kegiatan di Desa Parungpanjang. “Dia (Ratu) merupakan salah satu promotor PAUD disini. Ibu Ratu sangat peduli dengan pendidikan anak-anak usia dini. Kami tentu merasa kehilangan,” ucapnya.

Sementara itu, sumber Metropolitan di lingkungan tempat kerja korban menjelaskan, Ratu merupakan istri keempat pensiunan PT KAI. Sebelum dinikahi Sutisna, Ratu pernah menikah dengan seorang lakilaki asal Bogor dan memperoleh dua anak laki-laki. Setelah menikah, mereka dikaruniai satu anak laki-laki yang kini duduk di kelas 4 SD.

”Korban memang semasa hidup dikenal supel dan gampang bergaul dengan siapa pun,” ujarnya. Sebelum meninggal, korban sempat mengatakan ingin menjenguk temannya yang sakit dan dirawat di Rumah Sakit Tangerang. Bahkan, kepergiannya dilakukan pada jam makan siang dan tanpa sepengetahuan atasannya. “Sekitar pukul 09:00 sempat ngomong ingin menjenguk temannya yang dirawat di RS Tangerang,” terangnya.

Suasana duka juga nampak di Kantor Kecamatan Parungpanjang yang berlokasi di Jalan Raya Parungpanjang, Kabupaten Bogor. Kepergian korban menjadi perbincangan. Para pegawai kecamatan tak menyangka kalau Ratu yang selama ini dikenal mudah bergaul tewas secara mengenaskan.

Kabar yang beredar di lingkungan kecamatan, sebelum tewas, Ratu kerap jalan bersama lelaki lain. “Biasanya dia (Ratu) ketemuannya di depan kantor kecamatan,” kata salah seorang pegawai. Para pegawai di kecamatan pun berharap pelakunya segera ditangkap.

Meski kematian korban membuat heboh, pelayanan di Kantor Kecamatan Parungpanjang tetap berjalan. Warga yang datang ke kantor kecamatan mengaku mendengar kabar Ratu meninggal lantaran dibunuh.

8 SAKSI DIPERIKSA

Kematian Ratu Heryani (50), seorang PNS di Kecamatan Parungpanjang, Kabupaten Bogor, terus diselidiki kepolisian. Hingga kemarin, sedikitnya delapan saksi, termasuk suami korban, telah diperiksa Satreskrim Polsek Metro Balaraja.

Kapolsek Balaraja Kompol Doddy Prawiranegara mengatakan, saat menjalani pemeriksaan, suami korban mengaku tidak memiliki masalah dalam keluarganya dan tidak mengetahui kepergian korban ke kawasan Balaraja. Dugaan sementara, pelaku adalah orang dekat korban dan berdasarkan hasil rekaman CCTV milik sebuah ruko yang disita terlihat pelaku berbadan kurus keluar dari mobil korban, namun bagian wajah tidak terlihat jelas.

Selain itu, hasil olah TKP, tas dan handphon milik korban juga dibawa kabur pelaku. ”Wajahnya samar, tapi badannya terlihat kurus. Saat ini kita masih selidiki dan akan melakukan pengejaran,” terangnya.

Hasil visum Tim Forensik RSU Tangerang juga sudah keluar. Polsektro Balaraja akhirnya menyimpulkan bahwa Ratu tewas akibat dibunuh seseorang, sebelum akhirnya ditinggalkan di dalam mobil Daihatsu Terios F 1589 JM pada Rabu (26/3/2014) dinihari lalu. ”Dari hasil visum rumah sakit dan keterangan dokter, kami menduga korban tewas akibat dibunuh. Ada beberapa bukti luka di tubuh korban,” kata Doddy.

Doddy merinci, berdasarkan hasil visum disebutkan bahwa mulut dan bagian tangan kanan korban terdapat luka lebam akibat pukulan benda tumpul. ”Paru-paru korban juga terdapat bintik-bintik merah. Menurut keterangan dokter, korba nmati lemas. Kuat dugaan, korban tewas akibat dibekap pelaku sampai kehabisan napas,” katanya.

Doddy juga menambahkan, kuat dugaan saat dibekap korban melawan, sehingga menimbulkan luka memar di beberapa bagian tubuh. ”Kami masih selidiki lebih dalam,” katanya. Doddy mengatakan, pengejaran polisi pun kini sudah mengerucut ke pria misterius dalam rekaman CCTV yang keluar dari dalam mobil Daihatsu Terios F 1589 JM setelah memarkirkannya pada Rabu (26/3) dinihari pukul 04:13 WIB.

Untuk mengungkap kasus ini, kata Doddy, pihaknya juga dibantu tim khusus dari Polres dan Polda Banten. ”Kita dibantu tim dari polres dan polda, mudah-mudahan secepatnya pelaku bisa tertangkap,” pungkasnya.(yok/aen/d/er/py)

Sumber : http://metropolitanonline.co/2014/03...in-geger-warga
Diubah oleh pena99 28-03-2014 04:13
0
5.7K
33
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
671.9KThread41.5KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.