menanggapi banyaknya kontra tentang PDIP DAN JOKOWI NYAPRES ane sampe heran.. yg katanya golput dan obyektif dlm menilai tapi kenyataannya menyudutkan pihak tertentu
nih aneh banget menurut ane.. kayak ada golongan tertentu yg takut kalo jokowi jadi presiden.. neh ada sedikit sanggahan dr temen ane yg pro PDIP & JOKOWI..
Presiden (Megawati) saat itu hanya menerima
mandataris dari MPR (Majelis Permusyawaratan
Rakyat).
Di mana pada masa pemerintahan Megawati,
presiden wajib menjalankan Garis-garis Besar
Haluan Negara (GBHN). Presiden juga bertanggung
jawab sepenuhnya kepada MPR, bukan kepada
partainya ataupun partai lain di DPR. Dengan kata
lain, kebijakan-kebijakan yang dikeluarkan oleh
Megawati atas sepengetahuan MPR dan
sepertujuan DPR, yang terdiri dari berbagai partai
politik.
Masa pemerintahan Megawati merupakan periode
transisi pasca-lengsernya Soeharto. Pada waktu
itu, Megawati harus melaksanakan kesepakatan
yang ditandatangani Soeharto dengan International
Monetary Fund (IMF), termasuk privatisasi badan
usaha milik negara. “Jadi, privatisasi itu bukan
kebijakan Mega,” dan untuk penjualan Gas ke Cina,
kita jangan hanya melihat harga yang hanya 3 USD
per mmbtu, tetapi kita juga harus realistis bahwa
ketika itu Cina memberikan tambahan kompensasi
berupa teknologi militer kepada Indonesia, di mana
persenjataan yang dimiliki oleh TNI sudah tua dan
banyak yang sudah tidak layak pakai, disamping
Indonesia terkena dampak dari embargo militer
oleh Amerika dan negara2 sekutu (karena pada
saat era orde baru negara kita terlalu bergantung
kepada Amerika). Dan Justru pada saat Megawati,
hutang negara kita turun drastis setelah melakukan
negosiasi dengan negara2 pemberi hutang dan
keadaan ekonomi yang cukup stabil dengan nilai
tukar Rupiah terhadap US Dollar berkisar Rp.6000 -
Rp. 7000,-. Kemudian perlu saya sampaikan juga
bahwa untuk UU Outsourching, itu bukanlah
kewenangannya Megawati maupun PDI Perjuangan,
Partai ataupun Presiden tidak memiliki kewenangan
untuk membuat Undang Undang, karena
pembuatan dan peresmian Undang Undang adalah
merupakan kewenangan dari DPR yang terdiri dari
berbagai Partai Politik. Sedangkan dalam hal
pencapresan Jokowi (sikotak2) adalah bukan
dalam rangka mendongkrak elektabilitas PDI
PERJUANGAN, karena bagi PDI PERJUANGAN
masalah capres adalah masalah yang sangat
strategis karena menyangkut kepentingan bangsa
dan negara dan proses pemilihan capres pun
melalui mekanisme partai yang sangat ketat dan
panjang karena menyangkut masalah Ideologi
Partai maupun ajaran2 Trisakti Bung Karno sebagai
salah satu Platform yang akan dilaksanakan
nantinya sebagai tujuan dari perubahan Indonesia.
dan secara kebetulan juga sebagian rakyat
Indonesia sangat menginginkan Jokowi untuk maju
sebagai Presiden RI mendatang. Mengenai
Megawati ngambek karena kalah melawan SBY,
saya rasa Megawati adalah sosok negarawati yang
berjiwa besar, beliaupun menempatkan PDI
PERJUANGAN sebagai oposisi di pemerintahan,
walaupun tawaran berkoalisi berkali2 ditawarkan
oleh SBY, justru kebijakan tersebut itulah yang
turut memperbesar kepercayaan sebagian rakyat
pada PDI PERJUANGAN, dan perlu diketahui juga
bahwa pembentukan KPK (Komisi Pemberantasan
Korupsi) dibentuk pada masa Megawati menjadi
Presiden ( yang pada saat sekarang ini malah akan
dikerdilkan oleh partai penguasa dan beberapa
partai politik lain, yang para elite nya tersandung
kasus korupsi ). Mudah2an penjelasan ini dapat
membantu untuk meluruskan pemberitaan yang
salah selama ini, terima kasih.


ane bukan simpatisan PDIP dan ane jg bukan orang bayaran dr partai tertentu.. ane cuma miris melihat kenyataan bahwa social media saat ini di jadikan media politik dan kampanye terselubung..

klo menurut ane jokowi blm cocok jd presiden,mungkin jd cawapres mendampingi prabowo atau JK.. tp lihat nnti sp yg jd cawapres dr pdip,apakah orang yg berkompeten mnjadi cawapres ataukah masih boneka yg sperti dituduhkan??


neh id prime ane gan.. ane bkn pengecut yg pake kloningan..
silahkan di bata jika g suka.. buat mimin dan.momod klo tread ini g berkenan di hati anda silahkan di closed tp tolong jgn di baned yah..