Jakarta - Pesawat Fokker 100 (F 100) baru saja meninggalkan Bandara Abdurachman Saleh di Malang, Jawa Timur. Pesawat itu merupakan kendaraan kampanye Golkar untuk menjangkau seluruh daerah di Indonesia.
Di atas ketinggian 21 Ribu kaki di bagian kursi VIP, Ketua Umum Golkar Aburizal Bakrie (Ical) duduk bersandar dan di sampingnya ada Ibu Tatty Bakrie. Selain itu, Ical juga didampingi oleh Wakil Bendara Umum Erwin Aksa dan Fuad Hasan Mansur selaku Ketua Penggalangan Opini Golkar. lihat foto abu rizal bakrie peluk wartawan cantik dalam pesawat

Ical dan timnya hendak kembali ke Jakarta setelah melakukan kampanye politik selama 3 hari dari tiga daerah yang berbeda yaitu Solo, Denpasar, dan berakhir di Malang. Pukul 17.00 WIB, Kamis (27/3/2014), pesawat sudah berada di atas langit Jawa. Makan malam di pesawat di buka dengan santapan Sate Ayam khas Malang yang sangat lezat.

Erwin Aksa berjalan ke bagian tengah pesawat dengan kapasitas 6 orang dan ke ruang belakang berisi 16 kursi yang semuanya diduduki oleh para jurnalis dari berbagai media. “Bagaimana kabarnya? masih semangat kan?” tanya Erwin sambil menepuk pundak para jurnalis.

Perjalanan ke Malang-Jakarta ditempuh dengan waktu 1 jam 20 menit. Setelah Erwin, giliran ‘sang bos’ Ical yang ke bagian belakang. Lucunya sapaan Ical kepada wartawan tidak terdengar karena suara orang nomer satu di Golkar ini habis.

“Suara habis ini jadi maaf tidak terdengar,” kata Ical sambil menenteng kipas elektrik kecil.

Ical kemudian meminta saran kepada rekan-rekan soal kampanyenya di hari-hari besok. Suasana hangat dana penuh canda sangat terasa di dalam pesawat saat bersama Ical. Bahkan Ical melayani foto bersama dan juga melakukan foto selfie dengan wartawan yang selalu menempelnya.

“Pak, foto Pak mau selfie fotonya,” kata seorang wartawati. Wartawati lainnya juga tidak mau kalah dengan meminta hal yang sama. Semua wartawan dan wartawati mendapat giliran foto bersama sambil bercanda dengan Ical.

“Ini kayak foto bersama Marceila saja,” kata Ical yang disambut tawa wartawan.
sumber