VIVAnews - Sebanyak 15 relawan Palang Merah Remaja dari SMKN 1 Babelan, diusir ketika akan naik ke atas panggung kampanye terbuka Partai Persatuan Pembangunan, di Lapangan Cikarang Bekasi Laut di Desa Muara Bhakti, Babelan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Kamis 27 Maret 2014.



Belasan relawan ini sedianya akan menggalang dana bantuan untuk Ersih, warga Serang Baru yang terkena kanker ganas di kaki kanannya. "Sebelumnya saya ingin bicara kepada masyarakat yang hadir, ayo berilah bantuan buat Ersih, tapi saya diusir," kata salah satu relawan, Windasari.

Hermawan, relawan lainnya mengatakan, Ersih saat ini sangat membutuhkan kepedulian semua pihak. Termasuk caleg yang tengah berkampanye. "Kasihan dia sudah jual rumahnya buat berobat. Sekarang tak punya rumah, dia sekarang tinggal bersama neneknya," katanya.

Setelah ditolak, para relawan ini memilih pulang, sambil sesekali menggalang dana dari massa yang hadir di kampanye. Dana dikumpulkan dengan 3 kardus air mineral. Hasilnya akan diserahkan ke PMI Cabang Kabupaten Bekasi.
___________________
sumebr beritanya di: SINI

gini gan, gue pernah ngerasain menggalang dana bantuan, emang gak semua orang juga diharap bisa memberi, tapi kalo gak memberi yah jangan menghalangi akses karena kemungkinan di sana ada juga orang yang mau menyumbang, tapi pengusiran seperti ini jelas gak bisa didiamkan bagi gue.

okelah panggung kampanye itu eksklusif, kalo eksklusif kenapa gak bikin di dalam ruangan di daerah terpencil saja biar masyarakat yang gak ada kaitannya dengan kampanye itu terganggu.

gimana gan? apa gue aja yang kepo atau emang udah keterlaluan dah simpatisan yang ngusir-ngusir relawan pencari sumbangan, sudah jelas pula identitasnya dari sekolahan (PMR) kok yah masih diusir?

Selamat beraktifitas