Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

satoe.djiwaAvatar border
TS
satoe.djiwa
[kronologi]Sebelum Ditembak, Pamudji dan Susanto Tarik-tarikan Pistol
Jakarta - Brigadir Susanto akhirnya mengakui bahwa ia telah menembak atasannya, AKBP Pamudji, Selasa (18/3) malam lalu. Sebelum terjadi penembakan terhadap Kepala Pelayanan Markas Polda Metro Jaya itu, Susanto dan korban sempat tarik-tarikan revolver.

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Pol Heru Pranoto mengungkapkan, pernyataan tersebut keluar dari mulut Susanto, usai menjalani lie detector di Mabes Polri, Jumat (21/3) lalu. Susanto menjelaskan secara rinci kronologi tertembaknya Pamudji kepada penyidik Subdit Jatanras Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya.

"Kami sampaikan kronologinya, korban sebelum kejadian telah melakukan tugasnya dengan mengenakan pakaian dinas berkeliling kemudian mengecek ke Yanma," ujar Heru kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Senin (24/3/2014).

Saat Pamudji datang ke Piket Yanma, Susanto tengah duduk di dalam ruang piket. Susanto saat itu tidak mengenakan seragam dinas lengkap. Susanto kemudian mendekati Pamudji di depan ruang piket dan menyapanya.

"Tersangka S keluar karena korban datang dan menyapa 'selamat malam komandan'. Kemudian korban menegur tersangka karena tidak mengenakan seragam dan melakukan tindakan dengan mengambil senjata tersangka," jelas Heru.

Setelah senjata revolver itu diambil oleh korban, lalu dimasukannya ke saku kiri korban. Susanto yang kemudian disuruh mengenakan pakaian dinasnya, kembali melapor ke Pamudji dengan berpakaian lengkap.

"Kemudian tersangka ditugaskan korban untuk mengecek ke ruang genset dan kembali setelah beberapa menit," imbuhnya

Saat melapor inilah terjadi perselisihan antara korban dan tersangka. Tersangka merasa kesal karena kembali mendapat teguran dari atasannya lantaran AV dan listrik masih menyala.

"Kemudian tidak ditanggapi, maka tersangka ini mencoba untuk mengambil senjatanya yang dikantongi korban," ujarnya.

Korban yang mengetahui senjata yang dikantonginya hendak direbut tersangka mencoba mempertahankannya. Keduanya pun sempat tarik-tarikan senjata api hingga akhirnya terjadi penembakan oleh tersangka terhadap korban.

"Tangan korban saat itu di atas mencoba mempertahankan senjata api tersebut, lalu diturunkan tangannya oleh tersangka dan terjadi penembakan terhadap korban," lanjutnya.

Tembakan itu mengenai pelipis kiri korban dan tembus ke belakang telinga kanan korban. Korban pun ambruk berlumuran darah. Sesaat setelah kejadian itu, tersangka lalu keluar dari ruang piket Yanma dan mengabarkan bahwa Pamudji bunuh diri, kepada Komandan Regu (Danru) Aiptu D yang saat itu bersama seorang provost datang ke ruang piket karena mendengar suara letusan senjata.

sumber

senjata makan tuan...
0
1.2K
7
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
672.1KThread41.8KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.