AMSTERDAM, KOMPAS.com— Tiga orang anggota Secret Service, pasukan pengawal khusus Presiden AS, yang bertugas menjaga Presiden Barack Obama dalam kunjungannya di Amsterdam, Belanda, pekan ini dipulangkan karena mabuk-mabukan. Demikian dilaporkan harian The Washington Post, (Rabu 26/3/2014).

Sejumlah saksi mata bahkan mengatakan, salah seorang agen Secret Service bahkan kedapatan sangat mabuk dan jatuh pingsan di selasar hotel. Staf hotel kemudian menghubungi kedutaan besar AS di Amsterdam, Minggu (23/3/2014) pagi, sehari sebelum Presiden Obama tiba di Belanda.

Pihak kedutaan besar kemudian menghubungi pemimpin Secret Service yang ikut dalam perjalanan Obama, yang di dalamnya termasuk Direktur Secret Service Julia Pierson.

Juru bicara Secret Service Ed Donovan membenarkan bahwa tiga agen dipulangkan karena masalah kedisiplinan. Ketiga agen itu kini menjalani skors sambil menanti penyelidikan.

Berdasarkan kesaksian dua orang yang mengetahui persis insiden di Amsterdam itu, ketiga agen yang mabuk itu adalah anggota Counter Assault Team atau dikenal dengan nama CAT.

Kejadian ini serta-merta mengingatkan skandal yang mencoreng nama Secret Service saat bertugas di Cartagena, Kolombia, pada April 2012. Saat itu, puluhan agen mabuk-mabukan dan kemudian membawa PSK ke kamar hotel mereka, sebelum Presiden Obama datang untuk menghadiri sebuah KTT.

Sesuai aturan Secret Service, setiap agen yang melakukan tugas resmi dilarang mengonsumsi minuman beralkohol minimal 10 jam sebelum menjalankan tugas.