Calon RI 1 dan RI 2 thn 2014 dlm perspektif spiritual


Dikutip dari : https://sabdalangit.wordpress.com/20...ura/#more-2330

Video :
1. https://www.youtube.com/watch?featur...dKd8s3FLng&t=0


2. https://www.youtube.com/watch?featur...kycJRuUIuw&t=0

Pesan Merapi & “Satria Pambukaning Gapura”

KETIKA ORANG SUDAH RUMONGSO BISO !!

Saudara-saudara sebangsa setanah air dan para pembaca yang budiman. Saya pribadi bisa paham atas segala kegelisahan yang Anda sampaikan langsung maupun tidak langsung kepada saya pada komen di bawah posting ini.

Baik yang bernada khawatir, ragu, gelisah maupun berupa dukungan. Apapun pendapat sedulur-sedulur semua saya anggap sebuah kebijaksanaan dalam hidup ini. Semua mempunyai konstribusi yang sangat positif.

Saya sangat apresiet karena ungkapan perasaan dan pendapaat panjenengan semua merupakan bukti atas kepedulian kita semua terhadap nasib bangsa ini di masa yang akan datang. Seperti juga apa yang saya rasakan dan alami saat ini.

Kali ini saya akhirnya benar-benar mengeluarkan uneg-uneg. Saya sudah jengah melihat sepak terjang para pejabat dan tokoh politik yang hiruk pikuk berlomba-lomba melakukan politik pencitraan diri tanpa mau atau mampu mengevaluasi diri prestasi apa yang telah mereka lakukan untuk bangsa Indonesia selama ini kok ujug-ujug mau nyapres dan nyawapres ? Akeh wong kang podo rumongsa bisa, nanging ora bisa rumongso. Banyak orang mendem presiden dan “mabuk” jabatan.

Yang justru menunjukkan kebodohannya karena kata-kata mereka menunjukkan sebagai orang yang belum mampu mengenali jati dirinya. Bagaimana akan bisa mengenali Nusantara ? Lalu bagaimana mereka akan memimpin Negara ini jika terhadap bangsanya sendiri kurang mampu mengenali jati dirinya.

Bagaikan seorang dokter yang salah mendiagnosa penyakit, bagaimana mungkin obat yang diberikan bisa tepat guna ? Bagaimana bisa sukses memimpin bangsa ini jika laku spiritualnya saja payah. Tampak dari sikap dan pendapatnya saja sudah tercermin ia merupakan pribadi yang tidak menghargai kepada para leluhur bumi putra bangsa Indonesia. Tapi dengan berapi-api ingin njago presiden pada Pilpres 2014.

Ingin rasanya topo mbisu, diam seribu basa membiarkan alam semesta yang akan menata dirinya sendiri. Namun perasaan kali ini tidak lagi mampu bertahan melihat penderitaan banyak orang setiap hari semakin menjadi-jadi. Kekerasan, nafsu golek menange dewe, golek butuhe dewe, dan nafsu golek benere dewe menjadi panglima dalam menentukan sikap dan perbuatan sehari-hari.

Secara spontan saya membuat video yang agak melawan “arus” popularitas bursa Capres-Cawapres. Saat ini memang banyak calon dan tokoh akan masuk bursa capres cawapres. Namun apakah bisa para pembaca yang budiman memilih mana yag baik sekali dan ideal memimpin bangsa ini ?? Faktanya hampir semuanya memiliki cacat politik bahkan cacat hukum, apalagi bicara soal kesadaran spiritual.

Orang yang sangat mengagumi leluhur bangsa asing pun ada juga yang ngebet ikut bursa dalam pilpres. Oalah…urip kok koyo mangkono…? Kapan enteke ?! Karena keadaan perasaan dan pikiran saya demikian itu, saya curahkan semuanya dalam bentuk video.

Dengan harapan siapapun yang ingin menjadi RI-1 & 2 silahkan saja, namun idealnya ya mbok jangan rumongso biso, nanging biso-a rumongso. Saya sadar akan efek politik dan sosialnya namun biarlah saja, karenaa suatu fakta biarpun pahit kadang perlu disampaikan. Tentu saja jika ada yang suka dan tidak itu wajar karena kebetulan tokoh-tokoh yang saya unggah semuanya berafiliasi ke Parpol.

Jika Pak PS melalui PG, maka Pak IN bukan melalui PD karena ia kemungkinan besar mental dari konvensi. Sudah sejak 3 tahun lalu saya sampaikan bahwa PD bukanlah kendaraan Pak IN karena nanti PD akan mengalami political decoy (pembusukan politik). Biarpun saya pribadi tidak berafilisasi ke Parpol manapun sekalipun banyak sekali tawaran.

Apalagi terhadap parpol yang jelas-jelas pernah menghina dan mencederai hati rakyat Jogjakarta Hadiningrat. Keputusan saya menempatkan diri untuk tetap netral terhadap parpol manapun tetap saya pegang teguh, apalagi saya lebih nyaman menjadi orang biasa, rayat jelata yang masih peduli terhadap bangsanya sendiri.

Sort Messege For PARPOL

Saran saya bagi parpol yang merasa diuntungkan dengan video saya kali ini, monggo berterimakasihlah kepada alam semesta, dan wujudkan rasa terimakasih itu dalam bentuk kebijaksanaan konkrit yang bermanfaat untuk rakyat Indonesia, baik wong cilik, wong sedang, maupun wong gedhe.

Jangan pilih sih !! Wong cilik jangan terlalu dibela dan dimanja dengan cara meninggalkan rakyat gedhe. Nanti jadi mendidik mental kere dan kolokan, juga rakyat gedhe akan berontak karena merasa diabaikan. Tapi hendaknya rakyat gedhe juga jangan ditakuti dan dielu-elukan sembari menindas wong cilik. Itu perbuatan tak terpuji dan cepat atau lambat kekuatan alam akan menggilas para penindas.

Yang adil lah !! Takutlah pada konstitusi, bukan takut pada status quo. Power of law jangan diputar balik menjadi law of the power. Itu namanya otoriter, tiran dan dictator. Jika kalian merombak hukum alam menjadi law of the power, itu namanya melawan hukum alam dan siapapun juga mau orang yang dianggap soleh ataupun kapir akan berhadapan dengan kekuatan alam yang terepresentasikan di dalam diri wong cilik dan mayoritas rakyat Indonesia.

Kali ini saya merasa harus berani menentukan figure calon Presiden dan Wapres menurut versi saya pribadi (yang tampak janggal) setelah melihat berbagai sikond, karena saya adalah bagian dari RAKYAT INDONESIA yang mencintai NKRI.

Kalaupun tidak ada figure pilihan yang ideal untuk memimpin NKRI di masa yang akan datang, bisa saja kita memilih seorang figure yang agak jelek di antara yang jelek dan jelek sekali. Kalau semuanya keterlaluan jeleknya, apaboleh buat….SAYA GOLPUT sebagai hak pilih saya dan sebagai ekspresi atas kepedulian saya terhadap nasib bangsa besar ini.

Pendapat saya merupakan aspirasi diri pribadi sebagai bagian dari rakyat Indonesia yang peduli nasib NKRI, namun efek social dan politik itu pastilah ada. Ada parpol yang merasa diuntungkan. Ada pula tokoh yang timbul sebersit harapan. Namun semua ini saya lakukan tanpa ada kompensasi materi dan politik. Saya hanya berharap, bisa ikut handarbeni Nusantara dalam wujud ekpresi yang nyata.

Banyak sekali situasi politik yang selama 2 tahun terakhir ini terjadi dan saya tidak bisa mengungkap di blog ini karena banyak pertimbangan dari segi etika. Dan jeda informasi itu akan membuat loncatan paradigma dalam memahami apa yang saat ini saya lakukan. Jadi saya hanya bisa mohon maklum kepada para sedulur semua.

Namun satu hal yang musti saya share kepada semua calon bursawan pilpres 2014 bahwa HANYA CALON YANG TELAH MENDAPATKAN RESTU PARA LELUHUR YANG AKAN BERHASIL menjadi Presiden RI pada 2014 mendatang. Dan yang sejauh ini saya ketahui dua orang tersebut yang mendapatkan restu. Itupun masih dengan syarat, ia mampu menggenapi laku spiritual mulat laku hastabrata hingga saat pilpres dan setelah menjadi presiden dan wapres agar tidak mengulang rezim sebelumnya.

Apa yang sedang dan akan terjadi di saat ini dan saat mendatang, saya akan sampaikan jika sekiranya bisa boleh dishare untuk publik.

Salam NKRI Jayalah Nusantaraku
sabdalangit