Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

9393pAvatar border
TS
9393p
Pengamat : Gerindra KETAKUTAN hadapi PDIP & Jokowi !!!



Pengamat Politik Charta Politika Yuniarto Wijaya mencermati strategi politik Gerindra terhadap pasca dicalonkannya Jokowi oleh PDIP. Menurut Yuniarto, capres Partai Gerindra Prabowo Subiantoterlihat reaktif melawan capres PDIPJoko Widodo (Jokowi). Itu dibuktikan dari banyaknya isu yang dibangun oleh Partai Gerindra, salah satunya isu batu tulis.

"Masyarakat tidak akan simpatik dari Gerindra ini tidak mungkin. Saya melihat Gerindra ini seperti ketakutan menghadapi Jokowi. Makanya mereka membuat isu batu tulis dan puisi," kata Yuniarto di Restoran Rempah-Rempah, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu, (26/3).

Dia menjelaskan serangan yang ditunjukan terhadap PDIP dan Jokowi membuktikan bahwa partai pimpinan Prabowo itu tidak bersikap kesatria. Sebaliknya menurut perkiraan Yuniarto, jika Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputritidak menunjuk Jokowi sebagai capres maka Partai Gerindra tidak akan menyerang.

"Prabowo akan merasa di atas (jika Jokowi tidak nyapres) tapi kan sebaliknya malah ketakutan untuk menghadapi PDIP dan Jokowi," tutur dia.

Sikap Gerindra tidak akan banyak memengaruhi Wali Kota Solo tersebut sebab Jokowi kerap diserang oleh lawan politiknya. Dia berpendapat, semakin banyak yang menyerang Jokowi justru sang gubernur akan mendapatkan dukungan dari masyarakat.

"Pertarungan jelang pilpres memang situasi yang memanas dan tidak aneh elektabilitas urutan pertama pasti diserang. Ini yang terjadi pada saat Jokowi mencalonkan gubernur, masyarakat akan lebih simpatik," tandasnya.

Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Prabowo Subianto nampak belum menerima dengan sikap PDI Perjuangan (PDIP) yang memilih mencalonkan Joko Widodo (Jokowi) sebagai calon presiden, ketimbang melanjutkan kesepakatan di Batu Tulis pada 2009 silam.

Prabowo menceritakan, saat meneken kesepakatan di Batu Tulis, dia merasa cocok dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. Sebab, Megawati dinilainya sebagai seorang yang nasionalis.

Namun, kata Prabowo, fakta dinamika politik di Indonesia saat ini berbeda. Megawati akhirnya mendorong Gubernur DKI Jakarta Jokowi menjadi capres partai banten moncong putih itu. Mantan Danjen Kopassus itu menilai, seharusnya ada komunikasi bila perjanjian Batu Tulis itu harus dibatalkan.


http://m.merdeka.com/politik/pengama...n-jokowi.html#


gak segitunya juga kale pak !!!! emoticon-Mad
biarkan ajalah selama Hak Politik Jokw ga di cabut ya Sah2 aja emoticon-Big Grin
emang seh byk yg nentang emoticon-Peace
0
5.4K
81
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
671KThread40.9KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.