Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

jajang100Avatar border
TS
jajang100
Tak Akui Soeharto, Eyang Wimo Samakan Jokowi dengan Bung Karno
Jakarta - Sudah enam kepemimpinan Presiden di Republik Indonesia dirasakan oleh Eyang Wimo Sumanto (88). Sang Pejuang Perintis Kemerdekaan RI itu merasakan betapa pahitnya terabaikan setelah berjuang mempertaruhkan nyawa.

Semasa kepemimpinan Presiden Sukarno, dirinya selalu diandalkan dalam pertahanan negara. Namun ketika tampuk berpindah tangan, dirinya tak lebih dari pensiunan prajurit biasa.

“Kalau Soeharto saya tidak mengakui itu. Dia itu kan meng-coup Bung Karno. Saya tidak bisa percaya dengan orang seperti itu. Makanya ketika operasi Timtim tahun 1973 saya tidak ikut. Tapi setelah itu saya merasa terabaikan sebagai veteran pejuang,” ungkap Eyang Wimo ditemani kokok ayam jantan di depan rumahnya, Jl Percetakan Negara IX, Jakarta Pusat, Kamis (20/3/2014).

Boleh saja mungkin Partai Golkar ‘menjual’ Soeharto dalam kampanye Pemilu. Tapi rupa-rupanya nama Presiden kedua itu tak selalu dirindukan oleh semua orang.

“Secara de jure mungkin memang benar Soeharto itu Presiden RI kedua, tapi kan dia tidak pernah ada serah terima jabatan dengan Presiden Sukarno. Jadi saya tidak bisa mengakui,” imbuh Eyang Wimo.

Kokok ayam jantan yang biasanya terdengar untuk penanda pagi itu seakan terus memberi semangat Eyang Wimo untuk tetap berharap. Perjuangan seorang pejuang tak boleh patah sebelum hembusan nafas terakhir.

“Pandangan saya sekarang ini sepertinya kepada Jokowi. Saya lihat ada kesamaan antara Jokowi dengan Sukarno. Tapi bukan dalam hal pesonanya,” tutur Eyang Wimo.

“Yang sama antara Bung Karno dengan Jokowi adalah sama-sama mendatangi masyarakat untuk mengetahui apa maunya masyarakat. Dua-duanya sangat hormat kepada rakyat,” lanjut Eyang Wimo.

Dengan segenap keyakinan pun Eyang Wimo berharap Jokowi kelak juga menghargai jasa para veteran. Ketika ditetapkan menjadi capres PDIP pun Jokowi tengah berada di rumah pahlawan Betawi, Si Pitung.

Hari-hari awal kampanye juga Jokowi menapak tilas perjuangan para pahlawan melalui museum-museum. Semakin yakinlah Eyang Wimo jikalau sosok Gubernur DKI Jakarta itu nantinya akan lebih memperhatikan nasib para veteran yang sudah berusia senja.

“Pokoknya saya pesan kepada Jokowi bahwa revolusi masih belum selesai!” pungkas Eyang Wimo kala langit berubah menguning petang hari itu.


http://news.detik.com/pemilu2014/rea...gan-bung-karno
http://news.detik.com/pemilu2014/rea...gan-bung-karno
0
1.9K
18
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
672.4KThread42KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.