Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

cekidoteAvatar border
TS
cekidote
Benarkah MH370 Terbang Dibelakang SIA68 Untuk Menghindari Radar?
Quote:


sumber artikel:
http://www.cekidote.com/2014/03/bena...-sia68_22.html


Seperti kita ketahui tanggal 8 Maret pesawat Malaysia MH 370 terbang menuju Beijing tak lama kemudian pesawat hilang dari radar sipil disekitar laut CIna Selatan, tanpa ada pemberitahuan apapun dari pilot dan alat transporder mati sehingga timbul dugaan bahwa pesawat jatuh kelautan, kapal pencaripun dikerahkan kesana tapi tak menemukan tanda-tanda apapun bahwa pesawat jatuh ke laut. Lalu Malaysia mengumumkan bahwa pesawat dibajak, karena setelah lenyap dari radar sipil pesawat masih terdeteksi radar Militer. Pernyataan dibajak itu timbul karena terlihat dari grafik penerbangan, pesawat tiba-tiba berbelok dan berubah arah menuju sekitar kepulauan Andaman tapi setelah itu pesawat tidak terdeteksi oleh radar militer.

Perubahan arah secara tiba-tiba yang dilakukan MH70 dan tertangkap radar militer itu menimbulkan teori baru jika pesawat mungkin terbang ke koridor Selatan kearah Samudra Hindia atau ke Koridor Utara kearah Kyrgzystan. Sehingga kapal pencari berubah arah dari Laut Cina Selatan menuju Samudra Hindia bahkan Amerika mengirimkan Kapal Canggih USS Kidd untuk membantu pencarian disekitar lautan India dan Indonesia juga ikut bantu mencari di sekitar kepulauan Andaman.



Tapi sampai saat ini tidak ada hasilnya hingga timbul kecurigaan pesawat dibajak kearah perbatasan Cina-Kyrgzystan. Tapi pernyataan itu dibantah oleh pihak Militer India, Pakistan dan Afghanistan karena jika MH370 terbang melewati kawasan itu pasti tertangkap radar Negara-negara tersebut. dimanakah MH370 kemungkinan berada?

Berbagai opini dan analisa timbul berkaitan dengan hilangnya pesawat itu tapi ada 1 analisa sangat menarik yang disampaikan oleh seorang pilot bernama Keith Ledgerwood, opini dia saat ini sedang ramai dibahas di berbagai website dan forum bagi para pilot professional. Analisa Keith ini terlihat ‘gila’ tapi cukup meyakinkan.



Analisa ini timbul setelah India dan Pakistan menyatakan bahwa tidak mungkin MH370 melewati wilayah mereka tanpa tertangkap radar. Pernyataan pemerintah India membantah dugaan bahwa pesawat dibajak ke sekitar wilayah Turkmenistan yang melewati wilayah mereka.

Seperti apa analisa Keith Ledgerwood ini? sebagai seorang pilot dan penggemar berat masalah penerbangan, hilangnya MH370 itu membuat Keith semakin penasaran dan terus berpikir apa sebenarnya yang terjadi? Keith lalu mencari berbagai sumber berita, peta dan grafik yang berhubungan dengan hilangnya MH370.

Dari peta itu Keith bisa melihat bahwa MH370 berputar dan terbang dengan rute yang disebut IGREX yaitu jalur penerbangan yang biasa menuju Eropa hingga akhirnya hilang dari radar militer jam 18:15 UTC (Coordinated Universal Time) tapi dari peta itu dia tak menemukan apapun.Hingga dia melihat pesawat lain yang terbang di jalur itu pada saat yang sama yaitu Singapore Airlines dengan nomer penerbangan SIA68, yang menarik adalah SIA68 ternyata jenis pesawat yang sama dengan MH370 yaitu Boeing 777. Pesawat SIA68 itu terbang dari Singapur kearah laut Andaman.

Keith lalu menyelidiki lebih lanjut lokasi kordinat yang pasti pada map penerbangan saat SIA68 berada pada jam 18.15 UTC. Keith menemukan bahwa SIA68 berada disekitar hilangnya MH370. Ada kemungkinan MH370 sengaja berbelok dan terbang tepat dibelakang SIA68. Pesawat Singapur ini terbang menuju Eropa dan melewati laut Andaman lalu teluk Bengali, India, Pakistan, Afghanistan, Turkmenistan sampai tujuan terakhirnya yaitu Barcelona, Spanyol.







Lalu apa hubungannya SIA68 dengan hilangnya MH370? Menurut Keith, MH370 terbang membuntuti SIA68 supaya tidak terdeteksi radar. MH370 terbang secara “gelap” karena alat Transporder/ADS-B output sudah dimatikan dan SIA68 juga tidak tahu jika MH370 ada disekitar pesawat itu. Begitu pula sebaliknya didaratan, sinyal yang tertangkap pada layar berbagai pangkalan udara/militer hanya terlihat satu titik saja yaitu dari informasi transporder pesawat SIA68. Itulah sebabnya MH 370 bisa dengan bebas melewati berbagai pangkalan militer dan tidak terdeteksi radar sama sekali.

Pesawat Singapore SIA68 juga tidak bisa mendeteksi keberadaan MH370 didekatnya karena menurut Keith, Boeing 777 akan memberikan sinyal jika ada pesawat yang terbang didekatnya namun system itu akan beroperasi jika menerima insformasi dari transporder pesawat lain yang menyala. Jika transporder mati maka MH370 terbang bagaikan pesawat siluman yang tidak terdeteksi padahal ada didekat SIA68.

Siapapun yang menerbangkan MH370 pasti tahu kapan dan dimana dia bisa menghindari deteksi radar militer India, Pakistan dan Afghanistan lalu setelah melewati rintangan itu dan dinilai aman, dia melepaskan diri dari bayangan SIA68 (yang terus terbang ke Barcelona). Jika diperhitungkan dengan bahan bakar dan lamanya penerbangan maka MH370 telah terbang sekitar 7,5 jam dan cocok dengan data yang dikeluarkan Inmarsat dari SATCOM bahwa pesawat MH370 terakhir mengeluarkan sinyal jam 01:11 UTC.

Analisa Keith ini cocok dengan teori MH370 mungkin mendarat disekitar lokasi yang dicurigai misalnya Kyrgzystan, Turkmenistan dll. Itulah pendapat yang dilontarkan Keith Lodgerwood tapi jika melihat berbagai bukti dan grafik yang dia sampaikan, walaupun analisanya terkesan ‘gila’ tapi kemungkinan ini bisa saja terjadi. Tentu saja analisa ini membuat hilangnya MH370 semakin menarik dan menegangkan untuk diikuti kelanjutannya.
Diubah oleh cekidote 23-10-2014 03:25
0
10.7K
90
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
923.2KThread83.6KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.