Burjo adalah sebutan untuk warung makan di kalangan mahasiswa / anak kos-kosan yang ada di Jogjakarta dan sekitarnya (ndak tau kalo daerah lain ya). Menu yang simple dan sederhana dengan harga yang terjangkau kantong mahasiswa membuat burjo menjadi tempat makan tervaforit anak-anak kosan setelah angkringan.
Tapi pernahkah agan / sista yang sering makan di burjo mengalami situasi seperti dibawah ini, yang menurut ane sangat menjengkelkan
Situasi 1
Quote:
Kondisi di burjo ramai, mulai dari orang yang sedang makan, menunggu pesanan, atau mengobrol sambil nurunin nasi.
Nah, yang terakhir itu menurut ane paling menjengkelkan.
Kenapa?
Ya kalo ndak ada pelanggan lain yang mau makan disitu, ngobrol sampe berjam-jam pun ndak masalah.
Tapi kalo ada pelanggan yang mau makan ditempat, dan burjo penuh cuma berisi orang-orang yang sudah selesai makan tapi masih aja ngobrol, kan kasihan. Akhirnya pelanggan tersebut membatalkan niat makan di burjo.
Yang paling buat kesel kalo yang ngobrol-ngobrol itu udah selesai makan dan juga bayar.
Menurut ane ini merugikan pengelola burjo dan pelanggan lain.
Ane jadi teringat film Ramen Girl [2008]yang bercerita mengenai kedai ramen di Jepang. Pengunjung disana sangat toleran dengan pengunjung lain. Ada budaya antri, dan begitu selesai makan langsung bayar dan pergi sehingga pelanggan yang antri bisa masuk dan makan. Ngobrol hanya pada saat menunggu pesanan dan pada saat kedai ramen sepi.
Situasi 2
Quote:
Di Burjo biasanya ada keranjang-keranjang yang berisikan berbagai macam cemilan, jajanan pasar, terutama gorengan seperti bakwan, tahu isi goreng, tempe goreng, piscok, dll.
Jadi sambil menunggu pesanan bisa ngemil dulu, atau sebagai tambahan lauk pada saat makan.
Nah, apa yang agan / sista pikirkan kalo lihat orang yang sengaja mengambil satu keranjang full isi gorengan tadi, untuk dirinya sendiri (terkadang sama temannya juga). Ditaro di depannya, dikekepin sendiri.
Kalo ane sih mikirnya gini (mikir sambil kesel):
1. Orang pasti menganggap dia rakus dan serakah
2. Tidak sopan
3. Emangnya yang mau makan gorengannya dia doang?
4. Kalo warung burjo punya engkong lo sih ndak apa-apa
Minimal pinjam piring kecil dari pengelola burjo, buat naro gorengan trus silahkan dinikmati sepuasnya. Jangan kayak orang ndak pernah makan gorengan begitu.