Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

nevildaveAvatar border
TS
nevildave
ARB Urus Marcella Zalianty Saja, Biar JK Jadi Capres Golkar
Pol-Tracking: JK Capres Paling Berkualitas, Jokowi Nomor 2
Ikhwanul Khabibi - detikNews

Jakarta - Untuk menjadi seorang Presiden tidak cukup hanya dibekali dengan popularitas tinggi, namun juga harus mempunyai kualitas yang mumpuni. Pol-Tracking mengumpulkan 330 profesor dari seluruh Indonesia untuk memberikan penilaian terhadap kualitas para kandidat capres.

Hasilnya, Jusuf Kalla menjadi kandidat capres dengan kualitas tertinggi. capres PDIP, Joko Widodo menduduki peringkat ke dua.

"Kami sengaja mengumpulkan para guru besar, jumlahnya ada 330 profesor dari seluruh provinsi di Indonesia untuk melakukan penilaian terhadap para kandidat capres," ujar Direktur Eksekutif Pol-Tracking Institute, Hanta Yuda dalam pemaparannya di hotel JS Luwansa, Jl HR Rasuna Said, Jakarta Selatan, Minggu (23/3/2014).

Metode yang digunakan oleh Pol-Tracking menggunakan Focus Group Discussion (FGD). 330 guru besar dikumpulkan dalam sebuah forum diskusi untuk melakukan penilaian terhadap beberapa kandidat capres yang disajikan.

Ada 35 nama kandidat capres yang disajikan. Penarikan nama para kandidat capres itu berdasar pada hasil beberapa survey yang dilakukan Pol-Tracking sebelumnya.

Ada tujuh poin penilaian kualitas yang digunakan dalam survey kali ini. Tujuh poin itu antara lain, Integritas, visi dan gagasan, leadership dan keberanian mengambil keputusan, kompetensi dan kapabilitas, pengalaman dan prestasi, kemampuan memimpin pemerintahan dan negara dan kemampuan memimpin koalisi partai politik di pemerintahan.

Berikut hasil penilaian para profesor terkait kualitas kandidat capres yang mendapat poin di atas enam :

1. Jusuf Kalla
2. Joko Widodo
3. Machfud MD
4. Wiranto
5. Prabowo Subianto
6. Dahlan Iskan
7. Tri Rismaharini
8. Surya Paloh
9. Yusril Ihza Mahendra
10. Aburizal Bakrie
11. Basuki Tjahaja Purnama
12. Anies Baswedan
13. Hatta Rajasa
14. Akbar Tanjung
15. Megawati Soekarnoputri
16. Hidayat Nurwahid
17. Gita Wirjawan
18. Marzuki Alie
19. Syahrul Yasin Limpo
20. Sutiyoso
21. Endriartono Sutarto
22. Isran Noor
23. Suryadharma Ali
24. Pramono Edhie Wibowo
25. Hary Tanoesoedibyo



setelah baca berita diatas memang JK harunya di tarik lagi oleh Partai Golkar untuk menjadi Capres Golkar di banding ARB yang sudah membuat kecewa Partai Golkar.

Mungkin akhir-akhir ini banyak pemberitaan hangat di media massa dan media sosial tentang beredarnya video Capres ARB dan Marcella Zalianty yang berlibur ke pulau maladewa dan terunggah di Youtube. Namun yang menghebohkan adalah ARB berlibur tidak sendiri atau dengan keluarganya, melainkan bersama artis cantik yaitu Marcella Zalianty menuju pulau Maladewa/maldive menggunakan pesawat pribadi milik ARB.

Tidak di sangka ternyata ARB terjerat skandal perselingkuhan dengan Marcella Zalianty. Dalam hal ini menunjukkan bahwa ARB masih terjebak pada level hawa nafsu dan itu berarti ARB belum mampu menjadi Pemimpin Negara dan menjadi Ketua umum Partai Golkar. Karena, ARB tidak menghormati nilai-nilai keluarga dan masyarakat Indonesia yang mayoritas Islam yang tentunya tidak menginginkan sosok Pemimpin Negara yang berselingkuh. Oleh sebab itu, dalam memilih sosok Pemimpin Negara tidak hanyalah pintar dalam segala hal tetapi juga harus mempunyai etika dan attitude yang baik sesuai dengan ajaran islam.

Apakah ARB pantas menjadi Pemimpin Negara dan Ketua Umum Partai Golkar dengan adanya skandal perselingkuhan ARB dengan Marcella Zalianty? Menurut saya ARB tidak pantas karena ARB tidak memberikan contoh yang baik sebagai sosok pemimpin partai dan sebagai calon pemimpin negara. Mungkin Partai Golkar harus segera berpikir ulang bila ARB menjadi Ketua Umum Partai Golkar dan sebagai Capres dengan kasus yang sedang didera ARB.

Sumber : http://www.suarapembaruan.com/home/f...-beredar/51708

Partai Golkar mungkin melupakan sosok tokoh low profile yang hampir tidak pernah tersandung masalah. Beliau juga pernah menjabat sebagai Cawapres dan Ketua Umum Patai Golkar. Siapakah beliau? Dia adalah JK. Kenapa JK? JK tidak pernah membuat skandal apapun dalam masa jabatannya dan banyak menorehkan prestasi di Negara dan di Partainya. Menurut saya lebih baik JK ditarik lagi ke Partai Golkar supaya menggantikan posisi ARB menjadi Capres sebelum ditarik oleh PDIP menjadi Cawapres PDIP. Karena dari berbagai survey membuktikan bahwa JK Capres berkualitas.

Links : http://news.detik.com/pemilu2014/rea...jokowi-nomor-2

Isi survey diatas menjelaskan bahwa sosok seorang pemimpin bukan hanya memiliki kualitas untuk memimpin saja, tetap, sosok pemimpin harus memiliki Integritas, visi dan gagasan, leadership dan keberanian mengambil keputusan, kompetensi dan kapabilitas, pengalaman dan prestasi, kemampuan dalam memimpin pemerintahan dan Negara, dan kemampuan memimpin koalisi partai politik di pemerintahan.
0
10.1K
117
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
671KThread40.9KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.