Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

stepenjoseAvatar border
TS
stepenjose
Fahri tantang Jokowi mundur jika gagal berantas korupsi
MERDEKA.COM. Capres PDIP Joko Widodo (Jokowi) menantang Wasekjen PKS Fahri Hamzah untuk adu gagasan dan berpolitik santun. Gayung pun bersambut, Fahri balik menantang Jokowi. Fahri mengatakan, dirinya mengajak seluruh capres untuk berdebat soal pemberantasan korupsi. Dia menantang, beranikah seorang presiden mundur jika korupsi masih merajalela karena sistem yang amburadul.

"Saya ingin mengajak Jokowi dan semua capres berdialog tentang pemberantasan korupsi sistemik. Berani enggak mundur kalau setahun korupsi sistemik belum surut?" kata Fahri dalam pesan singkat, Selasa (25/3).

Termasuk PKS, kata dia, harus sadar bahwa yang menjadi persoalan korupsi adalah sistem yang mendukung praktik merampok uang rakyat. Karena itu, dia menantang seluruh capres termasuk Jokowi untuk bicara soal korupsi.

"Siapapun yang jadi presiden Indonesia, termasuk kalau PKS memimpin republik ini, perlu sadar bahwa sistem tidak bekerja karena itu kekacauan merajalela termasuk korupsi. Maka siapa yang jamin kalau presidennya ganti korupsi hilang?" tutur dia.

Fahri pun meragukan Jokowi mampu menjamin korupsi hilang jika dirinya jadi presiden. Dia juga menantang Jokowi untuk mundur jika hal itu tidak terjadi.

"Saya kalau jadi capres menjamin itu. Tapi apa Jokowi berani? Dan nanti menepati janji untuk mundur kalau gagal?" tegas dia.

Fahri juga menilai Jokowi lalai dan tidak peduli persoalan korupsi. Bahkan, kata dia, Jokowi merasa terganggu dengan pernyataannya soal 7 dosa Presiden Megawati dulu. "Jokowi jangan sembunyi dibalik sikap masa bodoh. Jangan terganggu oleh omongan saya sebab maksud saya baik. Saya hanya mengutip seorang ekonom yang gelisah oleh kebijakan Pemerintah di masa lalu," pungkasnya.

Diketahui, adu mulut antar Jokowi dan Fahri Hamzah bermula saat Fahri mengkritik Jokowi dalam berbagai hal termasuk inkonsistensi mantan wali kota Solo itu. Bahkan, Fahri menilai lebih baik PKS jadi oposisi ketimbang harus mendukung Jokowi presiden.

Jokowi pun tampak geram, ketika Fahri juga mulai menyerang Mega. Fahri mencoba mengingatkan dosa-dosa Mega dulu saat menjabat sebagai presiden tahun 2002-2004.

"Sekali-sekalilah ngomong mengenai, misalnya bisa apa sih saya untuk kebaikan negara ini, dengan cara apa sih negara bisa dibikin baik. Adu gagasan, adu program, mestinya seperti itu, bukan serang-serang, saling jelekin, cemooh," kata Jokowi di Balaikota DKI Jakarta, Senin (24/3).

"Maaf begitu bukan budaya kita, saya gak mau masuk wilayah seperti itu. Ngapain saya harus tanggapi, saya gak mau tanggapin," tambahnya.

Berikut kicauan Fahri di twitter soal dosa Megawati yang buat PDIP geram:

1. Dulu kau jual satelit negara kami ke Singapura melalui jualan Indosat dengan murah.#MelawanLupa

2. Dulu kau jual aset-aset kami yang dikelola BPPN dengan murah (hanya 30 persen nilainya) ke asing.#MelawanLupa

3. Dulu kau jual kapal tanker VLCC milik Pertamina lalu Pertamina kau paksa sewa kapal VLCC dengan mahal. #MelawanLupa

4. Dulu kau jual gas Tangguh dengan murah (banting harga) ke China (hanya $3 per mmbtu). #MelawanLupa

5. Sekarang, kau ngomong lagi soal nasionalisme, setelah kader-kader kau banyak yang korup.#MelawanLupa

6. Dan sekarang, untuk mengkatrol suaramu yang terpuruk, kini kau umpankan si "Kotak2". #MelawanLupa

7. Semoga saja, rakyat kini tak lagi terbuai oleh janji-janji manis-mu...#MelawanLupa
0
3.4K
40
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
672KThread41.8KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.