- Beranda
- Berita dan Politik
Malaysia Airlines MH370 Jatuh di Samudera Hindia
...
TS
ray707
Malaysia Airlines MH370 Jatuh di Samudera Hindia
Quote:
Malaysia Airlines MH370 Disimpulkan Jatuh di Samudera Hindia, Ini Dasarnya
Lokasi ditemukannya obyek yang diduga puing pesawat Malaysia Airlines di selatan Samudra Hindia
TRIBUNNEWS.COM, KUALA LUMPUR — Perdana Menteri Malaysia Najib Razak telah mengumumkan nasib pesawat Malaysia Airlines (MAS) dengan nomor penerbangan MH370 yang hilang sejak Sabtu (8/3/2014) lalu. Pesawat yang mengangkut 239 penumpang dan kru itu dinyatakan mengakhiri perjalananya alias terjun ke Samudera Hindia.
Bagaimana Malaysia bisa menyimpulkan pesawat berjenis Boeing 777-200 ER ini berakhir?
PM Najib Razak yang menggelar konferensi pers, Senin (24/3/2014) malam mengatakan, bahwa tidak ada kemungkinan pesawat itu berhasil melakukan pendaratan di wilayah terpencil di kawasan Samudera Hindia.
"Ini merupakan wilayah terpencil, dan jauh dari lokasi pendaratan. Oleh karena itu dengan rasa sedih yang mendalam, dan dengan penyesalan, kami mengumumkan bahwa pesawat MH370 berakhir di Samudera Hindia," ujar Najib Razak.
Menurutnya kesimpulan itu diambil beradasarkan data baru yang diterimanya. Data tersebut lanjutnya adalah informasi yang diperoleh dari satelit Inmarsat milik Inggris Satelit itu memiliki kemampuan analisis yang dapat menentukan lokasi terakhir pesawat MH370.
"[Inmarsat] telah melakukan perhitungan analisis yang belum pernah digunakan dalam investigasi semacam ini dan mereka telah mampu menjelaskan lebih lanjut tentang MH370. Berdasarkan analisis baru, Inmarsat dan (Inggris) telah menyimpulkan bahwa MH370 terbang sepanjang koridor selatan dan bahwa posisi terakhirnya berada di tengah Samudera Hindia, sebelah barat Perth," kata Razak.
Sejauh ini, pesawat-pesawat pengintai milik Australia, China dan Perancis menangkap objek yang diduga sejumlah kepingan yang berasal dari pesawat Malaysia Airlines yang hilang itu.
Tim pencari masih berusaha mengangkat benda-benda itu sembari mengingatkan bahwa temuan itu harus diverifikasi terlebih dahulu sebelum dipastikan berasal dari pesawat yang hilang itu.
Boeing 777-200 milik Malaysia Airlines hilang dari radar saat melintasi wilayah Vietnam pada 8 Maret 2014 saat menempuh perjalanan dari Kuala Lumpur menuju Beijing. Sejak itu, pesawat berpenumpang 239 orang itu tak diketahui rimbanya.
Operasi pencarian yang melibatkan puluhan negara dan meliputi area pencarian yang sangat luas, nyaris tak menemukan apa pun selama dua pekan terakhir. Oleh karena itu, temuan terbaru di Samudra Hindia diharapkan bisa memberi kejelasan terkait nasib pesawat tersebut.(abcnews/reuters*)
SUMBER
Lokasi ditemukannya obyek yang diduga puing pesawat Malaysia Airlines di selatan Samudra Hindia
TRIBUNNEWS.COM, KUALA LUMPUR — Perdana Menteri Malaysia Najib Razak telah mengumumkan nasib pesawat Malaysia Airlines (MAS) dengan nomor penerbangan MH370 yang hilang sejak Sabtu (8/3/2014) lalu. Pesawat yang mengangkut 239 penumpang dan kru itu dinyatakan mengakhiri perjalananya alias terjun ke Samudera Hindia.
Bagaimana Malaysia bisa menyimpulkan pesawat berjenis Boeing 777-200 ER ini berakhir?
PM Najib Razak yang menggelar konferensi pers, Senin (24/3/2014) malam mengatakan, bahwa tidak ada kemungkinan pesawat itu berhasil melakukan pendaratan di wilayah terpencil di kawasan Samudera Hindia.
"Ini merupakan wilayah terpencil, dan jauh dari lokasi pendaratan. Oleh karena itu dengan rasa sedih yang mendalam, dan dengan penyesalan, kami mengumumkan bahwa pesawat MH370 berakhir di Samudera Hindia," ujar Najib Razak.
Menurutnya kesimpulan itu diambil beradasarkan data baru yang diterimanya. Data tersebut lanjutnya adalah informasi yang diperoleh dari satelit Inmarsat milik Inggris Satelit itu memiliki kemampuan analisis yang dapat menentukan lokasi terakhir pesawat MH370.
"[Inmarsat] telah melakukan perhitungan analisis yang belum pernah digunakan dalam investigasi semacam ini dan mereka telah mampu menjelaskan lebih lanjut tentang MH370. Berdasarkan analisis baru, Inmarsat dan (Inggris) telah menyimpulkan bahwa MH370 terbang sepanjang koridor selatan dan bahwa posisi terakhirnya berada di tengah Samudera Hindia, sebelah barat Perth," kata Razak.
Sejauh ini, pesawat-pesawat pengintai milik Australia, China dan Perancis menangkap objek yang diduga sejumlah kepingan yang berasal dari pesawat Malaysia Airlines yang hilang itu.
Tim pencari masih berusaha mengangkat benda-benda itu sembari mengingatkan bahwa temuan itu harus diverifikasi terlebih dahulu sebelum dipastikan berasal dari pesawat yang hilang itu.
Boeing 777-200 milik Malaysia Airlines hilang dari radar saat melintasi wilayah Vietnam pada 8 Maret 2014 saat menempuh perjalanan dari Kuala Lumpur menuju Beijing. Sejak itu, pesawat berpenumpang 239 orang itu tak diketahui rimbanya.
Operasi pencarian yang melibatkan puluhan negara dan meliputi area pencarian yang sangat luas, nyaris tak menemukan apa pun selama dua pekan terakhir. Oleh karena itu, temuan terbaru di Samudra Hindia diharapkan bisa memberi kejelasan terkait nasib pesawat tersebut.(abcnews/reuters*)
SUMBER
Quote:
MH370 yang hilang 'jatuh di Samudra Hindia'
PM Najib Razak menyatakan kesedihan dan penyesalan mendalam
Perdana menteri Malaysia mengumumkan pesawat MH370 yang hilang mengalami kecelakaan di selatan Samudra Hindia.
Najib Razak mengatakan ini adalah kesimpulan analisa baru data satelit pelacak penerbangan.
Malaysia Airlines telah memberitahu keluarga 239 penumpang dan awak pesawat.
Sebelumnya BBC melihat pesan pendek yang dikirimkan keluarga menyatakan "tidak diragukan lagi" pesawat hilang dan tidak ada korban selamat.
Penerbangan MH370 hilang setelah lepas lepas landas tanggal 8 Maret, dalam rute dari Kuala Lumpur menuju Beijing.
Pengumuman PM Najib Razak dikeluarkan sementara pencarian internasional memasuki hari kelima di bagian selatan Samudra Hindia.
Seorang keluarga penumpang menangis setelah mendengar pernyataan PM Razak.
Berdasarkan analisa terbaru Badan Penyelidikan Kecelakaan Udara Inggris dan Inmarsat, perusahaan Inggris penyedia data satelit, "telah menyimpulkan MH370 terbang sepanjang koridor selatan dan posisi terakhirnya adalah di tengah tengah Samudra Hindia, bagian barat Perth," katanya.
"Ini adalah daerah terpencil, jauh dari tempat pendaratan. Karena itu dengan kesedihan dan penyesalan mendalam, menurut data terbaru, penerbangan MH370 dinyatakan telah berakhir di Samudra Hindia bagian selatan," kata Najib.
Razak meminta media untuk menghormati privasi keluarga dan awak pesawat dengan mengatakan menunggu informasi tentang nasib MH370 sudah menyakitkan dan berita terbaru ini juga sulit diterima.
Pesan pendek kepada keluarga yang dikirimkan Malaysia Airlines menyebutkan, "Malaysia Airlines sangat menyesalkan kami menyimpulkan bahwa tidak diragukan lagi MH370 telah hilang dan tidak satu pun orang di dalam pesawat selamat ... kita sekarang harus menerima semua bukti yang mengisyaratkan pesawat jatuh di bagian selatan Samudra Hindia."
SUMBER
PM Najib Razak menyatakan kesedihan dan penyesalan mendalam
Perdana menteri Malaysia mengumumkan pesawat MH370 yang hilang mengalami kecelakaan di selatan Samudra Hindia.
Najib Razak mengatakan ini adalah kesimpulan analisa baru data satelit pelacak penerbangan.
Malaysia Airlines telah memberitahu keluarga 239 penumpang dan awak pesawat.
Sebelumnya BBC melihat pesan pendek yang dikirimkan keluarga menyatakan "tidak diragukan lagi" pesawat hilang dan tidak ada korban selamat.
Penerbangan MH370 hilang setelah lepas lepas landas tanggal 8 Maret, dalam rute dari Kuala Lumpur menuju Beijing.
Pengumuman PM Najib Razak dikeluarkan sementara pencarian internasional memasuki hari kelima di bagian selatan Samudra Hindia.
Seorang keluarga penumpang menangis setelah mendengar pernyataan PM Razak.
Berdasarkan analisa terbaru Badan Penyelidikan Kecelakaan Udara Inggris dan Inmarsat, perusahaan Inggris penyedia data satelit, "telah menyimpulkan MH370 terbang sepanjang koridor selatan dan posisi terakhirnya adalah di tengah tengah Samudra Hindia, bagian barat Perth," katanya.
"Ini adalah daerah terpencil, jauh dari tempat pendaratan. Karena itu dengan kesedihan dan penyesalan mendalam, menurut data terbaru, penerbangan MH370 dinyatakan telah berakhir di Samudra Hindia bagian selatan," kata Najib.
Razak meminta media untuk menghormati privasi keluarga dan awak pesawat dengan mengatakan menunggu informasi tentang nasib MH370 sudah menyakitkan dan berita terbaru ini juga sulit diterima.
Pesan pendek kepada keluarga yang dikirimkan Malaysia Airlines menyebutkan, "Malaysia Airlines sangat menyesalkan kami menyimpulkan bahwa tidak diragukan lagi MH370 telah hilang dan tidak satu pun orang di dalam pesawat selamat ... kita sekarang harus menerima semua bukti yang mengisyaratkan pesawat jatuh di bagian selatan Samudra Hindia."
SUMBER
Quote:
Malaysia Airlines: Semua Penumpang MH370 Tewas
Pihak manajemen Malaysia Airlines, Senin (24/3/2014), dikabarkan telah memberi tahu keluarga penumpang bahwa 239 orang yang ada di dalam pesawat Boeing 777-200 penerbangan MH370 diyakini telah tewas.
Pernyataan disampaikan setelah, berdasarkan hasil penemuan terakhir dan berbagai data selama dua pekan pencarian, diyakini pesawat itu jatuh di wilayah selatan Samudra Hindia.
"Dengan menyesal manajemen Malaysia Airlines menyatakan kami harus menganggap bahwa MH370 telah hilang dan tak satu pun penumpangnya selamat," demikian pesan singkat Malaysia Airlines kepada pihak keluarga, seperti dilaporkan BBC.
Sebelumnya, Perdana Menteri Malaysia Najib Razak juga menyampaikan bahwa penerbangan Malaysia Airlines MH370 berakhir di wilayah selatan Samudra Hindia.
Pernyataan itu dilontarkan setelah pesawat pengintai China dan Australia melihat benda-benda yang diduga puing-puing MH370 di wilayah terpencil Samudra Hindia, 2.500 kilometer sebelah barat daya kota Perth, Australia.
Jika benda-benda itu benar-benar merupakan puing MH370, maka ini merupakan temuan paling konkret dalam operasi pencarian internasional yang melelahkan selama dua pekan terakhir ini.
Meski demikian, tim pencari menyatakan, sebelum benda-benda itu diangkat dari laut dan diperiksa, belum dapat benar-benar dipastikan bahwa benda-benda itu merupakan pecahan Malaysia Airlines.
Sementara itu, Angkatan Laut AS telah mengirimkan sebuah alat pencari kotak hitam ke wilayah pencarian di Samudra Hindia sebagai langkah antisipasi jika lokasi hilangnya MH370 benar-benar ditemukan.
SUMBER
Pihak manajemen Malaysia Airlines, Senin (24/3/2014), dikabarkan telah memberi tahu keluarga penumpang bahwa 239 orang yang ada di dalam pesawat Boeing 777-200 penerbangan MH370 diyakini telah tewas.
Pernyataan disampaikan setelah, berdasarkan hasil penemuan terakhir dan berbagai data selama dua pekan pencarian, diyakini pesawat itu jatuh di wilayah selatan Samudra Hindia.
"Dengan menyesal manajemen Malaysia Airlines menyatakan kami harus menganggap bahwa MH370 telah hilang dan tak satu pun penumpangnya selamat," demikian pesan singkat Malaysia Airlines kepada pihak keluarga, seperti dilaporkan BBC.
Sebelumnya, Perdana Menteri Malaysia Najib Razak juga menyampaikan bahwa penerbangan Malaysia Airlines MH370 berakhir di wilayah selatan Samudra Hindia.
Pernyataan itu dilontarkan setelah pesawat pengintai China dan Australia melihat benda-benda yang diduga puing-puing MH370 di wilayah terpencil Samudra Hindia, 2.500 kilometer sebelah barat daya kota Perth, Australia.
Jika benda-benda itu benar-benar merupakan puing MH370, maka ini merupakan temuan paling konkret dalam operasi pencarian internasional yang melelahkan selama dua pekan terakhir ini.
Meski demikian, tim pencari menyatakan, sebelum benda-benda itu diangkat dari laut dan diperiksa, belum dapat benar-benar dipastikan bahwa benda-benda itu merupakan pecahan Malaysia Airlines.
Sementara itu, Angkatan Laut AS telah mengirimkan sebuah alat pencari kotak hitam ke wilayah pencarian di Samudra Hindia sebagai langkah antisipasi jika lokasi hilangnya MH370 benar-benar ditemukan.
SUMBER
Quote:
MAS: Pencarian MH370 Tetap Dilanjutkan Untuk Beri Jawaban
Kuala Lumpur - Pihak maskapai Malaysia Airlines tetap akan melanjutkan pencarian pesawat MH370 usai PM Malaysia Najib Razak menyatakan bahwa pesawat tersebut berakhir di Samudera Hindia bagian selatan. Pencarian itu demi memberikan jawaban bagi keluarga penumpang dan awak pesawat.
"Operasi pencarian multinasional yang saat ini berlangsung tetap akan dilanjutkan, kami mencari jawaban dari pertanyaan yang masih tertinggal. Di samping pencarian MH370, ada investigasi intensif yang kami harapkan dapat memberi jawaban," tulis maskapai Malaysia Airlines dalam pernyataan yang dimuat di situs mereka, Senin (24/3/2014).
MAS juga menyampaikan ucapan belasungkawa kepada keluarga dari penumpang dan awak pesawat yang hilang sejak 8 Maret 2014 itu. Mereka berjanji untuk terus memberi dukungan pada keluarga.
"Sekali lagi, dengan penuh rendah hati kami secara tulus memberikan pemikiran, doa, dan dukacita kepada semua yang terkena dampak dari tragedi ini," tutup MAS dalam pernyataan tersebut.
PM Malaysia Najib Razak menyatakan bahwa pesawat Malaysia Airlines MH370 telah berakhir di Samudera Hindia bagian selatan. Keterangan lebih lanjut akan diberikan pada konferensi pers Selasa (25/3).
SUMBER
Kuala Lumpur - Pihak maskapai Malaysia Airlines tetap akan melanjutkan pencarian pesawat MH370 usai PM Malaysia Najib Razak menyatakan bahwa pesawat tersebut berakhir di Samudera Hindia bagian selatan. Pencarian itu demi memberikan jawaban bagi keluarga penumpang dan awak pesawat.
"Operasi pencarian multinasional yang saat ini berlangsung tetap akan dilanjutkan, kami mencari jawaban dari pertanyaan yang masih tertinggal. Di samping pencarian MH370, ada investigasi intensif yang kami harapkan dapat memberi jawaban," tulis maskapai Malaysia Airlines dalam pernyataan yang dimuat di situs mereka, Senin (24/3/2014).
MAS juga menyampaikan ucapan belasungkawa kepada keluarga dari penumpang dan awak pesawat yang hilang sejak 8 Maret 2014 itu. Mereka berjanji untuk terus memberi dukungan pada keluarga.
"Sekali lagi, dengan penuh rendah hati kami secara tulus memberikan pemikiran, doa, dan dukacita kepada semua yang terkena dampak dari tragedi ini," tutup MAS dalam pernyataan tersebut.
PM Malaysia Najib Razak menyatakan bahwa pesawat Malaysia Airlines MH370 telah berakhir di Samudera Hindia bagian selatan. Keterangan lebih lanjut akan diberikan pada konferensi pers Selasa (25/3).
SUMBER
Quote:
MH370 Ditemukan, Direktur Eksekutif Malaysia Airlines Menangis
Diagram area pencarian pesawat Malaysia Airlines MH370 di Samudra Hindia bagian selatan, yang dirilis oleh Otoritas Keselamatan Maritim Australia (AMSA) di Canberra, Kamis (20/3). (Reuters/Sean Davey)
REPUBLIKA.CO.ID, KUALA LUMPUR--Direktur Eksekutif Malaysia Airlines Ahmad Jauhari Yahya menangis saat mendengar pengumuman ditemukannya posisi akhir pesawat MH370 di selatan Samudera India.
Kantor Berita Malaysia Bernama melansir, saat Perdana Menteri Malaysia Nabij Razak mengumumkan kabar itu, Senin (23/3), air mata juga bercucuran dari para reporter yang mengikuti perkembangan pencarian pesawat MH370 yang telah berlangsung 17 hari hingga hari ini.
MH370, yang membawa 227 penumpang dan 12 awak kabin, terbang dari Kuala Lumpur menuju Beijing. MH370 menghilang dari radar sekitar satu jam setelah lepas landas dari Bandara Internasional Kuala Lumpur pada 12.41 waktu setempat pada 8 Maret lalu. MH370 dijadwalkan mendarat di Beijing pada 6.30 (waktu Malaysia) di hari yang sama.
Pencarian lalu dibagi menjadi dua koridor, utara dan selatan. Koridor utara dimulai dari perbatasan Kazakhstan dan Turkmenistan hingga wilayah utara Thailan. Sementara koridor selatan meliputi area Indonesia hingga wilayah selatan Samudera India.
Tim SAR yang terlibat mengatakan operasi pencarian MH370 merupakan yang terbesar dalam sejarah dengan melibatkan 27 negara.
SUMBER
Diagram area pencarian pesawat Malaysia Airlines MH370 di Samudra Hindia bagian selatan, yang dirilis oleh Otoritas Keselamatan Maritim Australia (AMSA) di Canberra, Kamis (20/3). (Reuters/Sean Davey)
REPUBLIKA.CO.ID, KUALA LUMPUR--Direktur Eksekutif Malaysia Airlines Ahmad Jauhari Yahya menangis saat mendengar pengumuman ditemukannya posisi akhir pesawat MH370 di selatan Samudera India.
Kantor Berita Malaysia Bernama melansir, saat Perdana Menteri Malaysia Nabij Razak mengumumkan kabar itu, Senin (23/3), air mata juga bercucuran dari para reporter yang mengikuti perkembangan pencarian pesawat MH370 yang telah berlangsung 17 hari hingga hari ini.
MH370, yang membawa 227 penumpang dan 12 awak kabin, terbang dari Kuala Lumpur menuju Beijing. MH370 menghilang dari radar sekitar satu jam setelah lepas landas dari Bandara Internasional Kuala Lumpur pada 12.41 waktu setempat pada 8 Maret lalu. MH370 dijadwalkan mendarat di Beijing pada 6.30 (waktu Malaysia) di hari yang sama.
Pencarian lalu dibagi menjadi dua koridor, utara dan selatan. Koridor utara dimulai dari perbatasan Kazakhstan dan Turkmenistan hingga wilayah utara Thailan. Sementara koridor selatan meliputi area Indonesia hingga wilayah selatan Samudera India.
Tim SAR yang terlibat mengatakan operasi pencarian MH370 merupakan yang terbesar dalam sejarah dengan melibatkan 27 negara.
SUMBER
Quote:
Ini Cara Perusahaan Satelit Inggris Inmarsat Lacak Pesawat MH370
Kuala Lumpur - Perdana Menteri Malaysia Najib Razak telah mengumumkan bahwa pesawat Malaysia Airlines MH370 jatuh di Samudera Hindia bagian selatan. Pernyataan tersebut berdasarkan analisis data satelit dari perusahaan satelit Ingris, Inmarsat.
Peran Inmarsat dalam pencarian pesawat Malaysia Airlines MH370 dimulai segera setelah pesawat itu hilang. Meski komunikasi utama dan sistem pelaporan dari pesawat dimatikan, salah satu satelit Inmarsat tetap mengambil serangkaian 'ping' tiap jam dari pesawat MH370, yang biasanya digunakan untuk menyesuaikan informasi waktu. Demikian seperti dilansir dari The Telegraph, Selasa (25/3/2014).
Dengan menganalisis 'ping' ini, Inmarsat dapat memastikan bahwa MH370 terus terbang selama paling tidak lima jam setelah pesawat meninggalkan wilayah udara Malaysia. Pesawat itu kemudian terbang melewati satu dari dua koridor yang mengarah ke utara dan selatan.
Informasi ini disampaikan kepada pejabat Malaysia pada tanggal 12 Maret 2014 namun menurut Wall Street Journal, pemerintah Malaysia tidak mengakuinya secara terbuka hingga 15 Maret 2014. Malaysia mulai mengubah arah pencarian mereka pada hari itu untuk fokus pada area yang dideskripsikan. Namun menurut beberapa pejabat yang terlibat dalam penyelidikan, hari-hari yang terbuang dan sumber daya yang terbuang terancam menghambat penyelidikan.
Kumpulan 'ping' dari satelit tersebut beserta asumsi kecepatan pesawat membantu Australia dan Badan Keselamatan Transportasi Nasional AS untuk mempersempit pencarian hingga hanya 3 persen koridor selatan pada tanggal 18 Maret 2014.
"Secara efektif, kami melihat dari efek doppler yang merupakan perubahan frekuensi berdasarkan pergerakan satelit pada orbitnya. Hal tersebut kemudian memberikan kami jalur yang diprediksi untuk rute utara dan selatan," jelas Senior Vice President of External Affairs Inmarsat Chris McLaughlin.
"Yang kami temukan adalah korelasi dengan rute selatan, namun tidak dengan rute utara setelah pesawat itu berputar. Oleh sebab itu, kami dapat dengan yakin bahwa pesawat itu bergerak ke arah selatan," tambahnya.
"Dari 'ping' terakhir, kami mengetahui bahwa pesawat itu masih memiliki bahan bakar namun akan habis sebelum 'ping' otomatis berikutnya. Kami tidak mengetahui kecepatan terbang pesawat, namun diasumsikan 450 knots," tambahnya lagi.
Inmarsat memberikan analisis relevan kepada UK Air Accidents Investigation Branch (AAIB) kemarin. Penyebab dari jatuhnya pesawat masih menjadi misteri.
SUMBER
Kuala Lumpur - Perdana Menteri Malaysia Najib Razak telah mengumumkan bahwa pesawat Malaysia Airlines MH370 jatuh di Samudera Hindia bagian selatan. Pernyataan tersebut berdasarkan analisis data satelit dari perusahaan satelit Ingris, Inmarsat.
Peran Inmarsat dalam pencarian pesawat Malaysia Airlines MH370 dimulai segera setelah pesawat itu hilang. Meski komunikasi utama dan sistem pelaporan dari pesawat dimatikan, salah satu satelit Inmarsat tetap mengambil serangkaian 'ping' tiap jam dari pesawat MH370, yang biasanya digunakan untuk menyesuaikan informasi waktu. Demikian seperti dilansir dari The Telegraph, Selasa (25/3/2014).
Dengan menganalisis 'ping' ini, Inmarsat dapat memastikan bahwa MH370 terus terbang selama paling tidak lima jam setelah pesawat meninggalkan wilayah udara Malaysia. Pesawat itu kemudian terbang melewati satu dari dua koridor yang mengarah ke utara dan selatan.
Informasi ini disampaikan kepada pejabat Malaysia pada tanggal 12 Maret 2014 namun menurut Wall Street Journal, pemerintah Malaysia tidak mengakuinya secara terbuka hingga 15 Maret 2014. Malaysia mulai mengubah arah pencarian mereka pada hari itu untuk fokus pada area yang dideskripsikan. Namun menurut beberapa pejabat yang terlibat dalam penyelidikan, hari-hari yang terbuang dan sumber daya yang terbuang terancam menghambat penyelidikan.
Kumpulan 'ping' dari satelit tersebut beserta asumsi kecepatan pesawat membantu Australia dan Badan Keselamatan Transportasi Nasional AS untuk mempersempit pencarian hingga hanya 3 persen koridor selatan pada tanggal 18 Maret 2014.
"Secara efektif, kami melihat dari efek doppler yang merupakan perubahan frekuensi berdasarkan pergerakan satelit pada orbitnya. Hal tersebut kemudian memberikan kami jalur yang diprediksi untuk rute utara dan selatan," jelas Senior Vice President of External Affairs Inmarsat Chris McLaughlin.
"Yang kami temukan adalah korelasi dengan rute selatan, namun tidak dengan rute utara setelah pesawat itu berputar. Oleh sebab itu, kami dapat dengan yakin bahwa pesawat itu bergerak ke arah selatan," tambahnya.
"Dari 'ping' terakhir, kami mengetahui bahwa pesawat itu masih memiliki bahan bakar namun akan habis sebelum 'ping' otomatis berikutnya. Kami tidak mengetahui kecepatan terbang pesawat, namun diasumsikan 450 knots," tambahnya lagi.
Inmarsat memberikan analisis relevan kepada UK Air Accidents Investigation Branch (AAIB) kemarin. Penyebab dari jatuhnya pesawat masih menjadi misteri.
SUMBER
Diubah oleh ray707 17-04-2014 12:39
0
4.6K
Kutip
29
Balasan
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
676.2KThread•45.6KAnggota
Urutkan
Terlama
Komentar yang asik ya