ammoniumAvatar border
TS
ammonium
Kampanye di Depan SD, Orasi PDIP Ganggu Siswa yang Sedang Ujian


VIVAnews - Ratusan pelajar yang sedang mengikuti ujian seleksi, di SDN Pedurenan 1 dan SDN Pedurenan 3 Bekasi, merasa terganggu dengan adanya kampanye terbuka yang dilakukan oleh PDI Perjuangan Kota Bekasi, Jawa Barat, Kamis, 20 Maret 2014.

Kampanye dilaksanakan di Lapangan Pedurenan, di Jalan Raya Setu Bantargebang, Kelurahan Pedurenan, Mustikajaya. Lokasi kedua sekolah dasar itun berada di depan lapangan.

Saat kampanye berlangsung, di dua sekolah itu tengah berlangsung ujian seleksi lomba membaca, menulis, menghitung, untuk kelas 1 dan 2. Dan, lomba menggambar, mewarnai, menari, dan menyanyi untuk kelas 3 sampai kelas 5.

Ujian seleksi diikuti oleh 350 peserta dari 33 sekolah dasar negeri dan swasta, yang berada di Kecamatan Mustikajaya. Acara ini berlangsung mulai pukul 08.00 hingga pukul 14.00 WIB.

Salah satu panitia, Yatin, mengatakan ujian seleksi ini bertujuan untuk mencari siswa-siswi berprestasi. Mereka yang terpilih nantinya akan dikirim untuk perlombaan serupa di tingkat Kota Bekasi.

"Yang terpilih, akan ikut lomba tingkat Kota Bekasi mewakili kecamatan Mustikajaya. Di tingkat kota, nantinya jika terpilih mereka akan dikirim lagi untuk lomba tingkat Provinsi Jawa Barat," kata Yatin.

Yatin sangat menyayangkan kampanye PDIP diselenggarakan di lapangan depan sekolah. "Karena acara-acara musik dangdut dan orasi para caleg terlalu keras, serta banyaknya massa yang datang sehingga sangat mengganggu konsentrasi para peserta ujian," ucapnya.

Calon Anggota DPR RI yang turut menjadi juru kampanye, Sukur Nababan, mengaku tidak mengetahui bila lokasi kampanye berada di depan sekolah dasar yang tengah ujian seleksi.

"Saya tidak melihat dan tidak tahu adanya sekolah di lapangan tersebut. Saya hanya mengikuti, dan jika pihak sekolah merasa terganggu saya mewakili yang lain, meminta maaf atas persoalan-persoalan yang ada," kata Sukur.

Sekertaris DPC PDIP Kota Bekasi, Tumai, menyesalkan lemahnya koordinasi antara Dinas Pendidikan, kecamatan dan kelurahan setempat. "Sebab, KPU Kota Bekasi menentukan waktu dan lokasi kampanye berdasarkan masukan mereka," ujar Tumai.

Tumai mengaku sempat kaget partainya akan melakukan kampanye terbuka bertepatan dengan ujian seleksi yang diikuti ratusan murid sekolah dasar. "Makanya tadi kami sempat mundurkan waktu dimulainya kampanye dari pukul 10.00 WIB, kami baru mulai pukul 12.30 WIB. Untuk menghormati anak-anak yang sedang ujian," ujar Tumai yang juga Wakil Ketua DPRD Kota Bekasi.

"Saya harap ke depan, masalah seperti ini tidak terjadi lagi. Saya juga minta maaf, kalau kampanye kami mengganggu ujian adik-adik." (eh)

sumber

nggak tau diri tuh pasukan moncong putih emoticon-Najis

0
2.8K
22
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
670.8KThread40.8KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.