- Beranda
- The Lounge
katakan "yes" pada PROSTITUSI (17++)
...
TS
kamandhanu1997
katakan "yes" pada PROSTITUSI (17++)
Quote:
PESAN TS : 1st DIBACA THREADNYA SAMPAI PAHAM TERMASUK HOT KOMENG JUGA KARENA POINT DARI THREAD INI JUGA AD DISITU---- 2nd BARU KASIH POLLING 3rd SILAHKAN KOMENLAH DENGAN CERDAS
pramuriaan atau prostitusi adalah penjualan jasa seksual, seperti seks oral atau hubungan seks, untuk uang. Seseorang yang menjual jasa seksual disebut pramuria, yang kini sering disebut dengan istilah pekerja seks komersial (PSK). http://id.wikipedia.org/wiki/pramuriaan
Knp TS membuat thread ini
- Mngajak agan2 brpikir trbuka, tidak hnya mencemooh, menghinakan
pelaku prostitusi bak sampah (ingat mreka juga warga RI dan mrekapun
ada disekitar kita)
pelaku prostitusi bak sampah (ingat mreka juga warga RI dan mrekapun
ada disekitar kita)
- Kasus para PSK dijadikan sapi perah oleh germo
- Kasus PSK dibawah umur ditipu dijadikan PSK
- Kasus Anak dibawah umur jadi Germo ato Jadi PSK
- Kasus remaja laki laki dibawah umur jajan ke PSK
- Kasus PSK dibawah umur ditipu dijadikan PSK
- Kasus Anak dibawah umur jadi Germo ato Jadi PSK
- Kasus remaja laki laki dibawah umur jajan ke PSK
Adakah Undang Undang yang mngatur tentang Prostitusi ? ANE bilang Gak ada, Hukum Prostitusi masih abu abu kayak kentut…
Quote:
"di - LEGAL - kan disini berarti dilindungi hukum ! bagaimanapun juga kenyataanya emang ada di masyarakat. Kita tidak boleh menyalahkan sepihak sprti MALAIKAT PALING SUCI dan MENGUTUK dan MENGHUKUM mereka2 itu"
KARENA : kalau tidak karena sesuatu .. tidak akan mungkin melakukan PROSTITUSI.
Faktor-faktor yang menyebabkan timbul dan berkembangnya prostitusi antara lain:
1. Kondisi kependudukan, yang antara lain: jumlah penduduk yang besar dengan komposisi penduduk wanita lebih banyak dari pada penduduk laki-laki.
2. Perkembangan tenologi, yang antara lain: teknologi industri kosmetik termasuk operasi plastik, alat-alat dan/atau obat pencegah kehamilan; teknologi dalam telekomunikasi dan transportasi. Dalam hal ini yang jelas adalah penyalahgunaan terhadap produk-produk perkembangan teknologi di bidang industri.
3. Lemahnya penerapan, dan ringannya sanksi hukum positif yang diterapkan terhadap pelanggaran hukum. Pelanggaran hukum tersebut dapat dilakukan oleh pelaku (subyek) prostitusi, mucikari, pengelola hotel/penginapan, dan lain-lain.
4. Mahalnya biaya (resmi) pernikahan, sulitnya prosedur perceraian juga merupakan faktor pengembangan praktek prostitusi secara kuantitas.
5. Kurangnya kontrol di lingkungan permukiman oleh masyarakat sekitar, serta lingkungan alam seperti: jalur-jalur jalan, taman-taman kota, atau tempat-tempat lain yang sepi dan kekurangan fasilitas penerangan di malam hari, sangat menunjang untuk terjadinya praktek prostitusi
[/SPOILER]
Spoiler for MANTABS:
YANG TERJADI DILAPANGAN
Spoiler for Problem:
- Banyak sekali kasus dilapangan opnum2
Pemerintah yang meminta jatah pungli dan masuk kantong pribadi(tidak
masuk ke negara)
- Pemerintah belum mampu menciptakan lapangan kerja baru untuk para
pekerja prostitusi ini
- Banyaknya kasus pelecehan dan kekerasan sexual secara paksa terhadap wanita
- penyebaran penyakit HIV dan AIDS yang tidak terkontrol karena sulitnya
mengawasi para pelaku bisnis ini
- Para pelaku bisnis ini rentan terhadap narkoba karena kurangnya
pengawasan
Pemerintah yang meminta jatah pungli dan masuk kantong pribadi(tidak
masuk ke negara)
- Pemerintah belum mampu menciptakan lapangan kerja baru untuk para
pekerja prostitusi ini
- Banyaknya kasus pelecehan dan kekerasan sexual secara paksa terhadap wanita
- penyebaran penyakit HIV dan AIDS yang tidak terkontrol karena sulitnya
mengawasi para pelaku bisnis ini
- Para pelaku bisnis ini rentan terhadap narkoba karena kurangnya
pengawasan
Quote:
LEGALKAN PROSTITUSI DI INDONESIA DENGAN PERTIMBANGAN
KIta kesampingkan jauh-jauh deh dulu perdebatan soal moral!
tentu saja dengan catatan
tentu saja dengan catatan
1. Mereka yang bekerja di sektor ini misalnya wajib sudah berusia 21 tahun
ke atas. Di bawah umur itu adalah pelanggaran hukum berat
2. Setiap wilayah atau provinsi menentukan kawasan lokalisasi yang
tersentralisasi. Jumlah lokalisasi disesuaikan dengan kebutuhan daerah.
Daerah wisata dan kerap menjadi persinggahan kaum pedagang dan
wisatawan, tentu kuantitasnya berbeda dengan daerah yang sepi dengan
lalu lintas manusia.
3. Pekerja seks yang berpraktek di luar kawasan, didenda dengan pidana
yang berat, bisa denda uang miliaran rupiah atau hukuman sosial.
Pengawasan di hotel diperketat. Pelanggar wajib membersihkan taman
kota, kamar mandi umum atau ruang publik lain. Persempit celah dan
ruang gerak pihak-pihak yang ingin memanipulasi aturan ini.
4. Kawasan lokalisasi ini tentu saja diisolisasi dengan jam operasi yang
sudah ditentukan mulai jam 20.00 hingga jam 3 pagi
5. Setiap pekerja harus mempunyai catatan RESMI kesehatan tidak ada
penyakit kelamin dan bebas HIV AIDS
6. Karena diisolisasi, pekerja seks juga terdata dan penyebaran pnyakit
kelamin bisa diminimalisir
7. yang boleh masuk hanya yg sudah berumur 21 +, dibawah itu kagak
bolehPengguna jasa juga harus memiliki surat keterangan bahwa
pengguna jasa prostitusi itu sendiri juga tidak menyebarkan ke yg tidak
ada penyakit nya.. tujuan nya ya menghilangkan generasi HIV
FUNGSI PROSTITUSI
• Sumber pelancar dalam dunia business.
• Sumber ksenangan dari kaum yang harus berpisah dari istrinya.
• Sumber hiburan individu atau kelompok
• Sumber pelayanan dan hiburan bagi orang cacat (misalnya pria yang
wajahnya buruk, pincang, abnormal seksualnya dan para penjahat).
Pekerja sex juga manusia toh mereka juga patut dimanusiakan mereka sudah tau resiko pekerjaan dan kami para lelaki adalah pelanggan yang sudah tau resiko baik buruknya,TRANSAKSI YANG DILAKUKAN SUKA SAMA SUKA GW RASA TIDAK MERUGIKAN KEDUA BELAH PIHAK DAN ITU ADALAH SAH
Spoiler for HOT KOMENG:
Quote:
Original Posted By gilang140888►sedikit tambahan dr ane.
bnyk yg msh g paham konteks yg d bawakan oleh TS.
disini melegalkan prostitusi bukan berarti mempermudah dan menghalalkan loh gan.
ane kasih analoginya ya gan biar mudah mencerna mksd TS disini.
bayangkan negara ini RUMAH SAKIT yg sangat besar dengan berbagai penyakit di dalamnya. kemudian bayangkan ad sebuah ruangan yg terdapat pasien flu burung, influensa, campak, TBC, DBD, muntaber, tipes, hepatitis, batuk, ma gatal2 campur jd satu dalam 1 ruangan.
klo agan jd dokternya gmn caranya supaya penyakit pasien bs d sembuhkan tp tanpa ad satupun yg tertular dengan penyakit yg d derita pasien lainya.
pasti agan bilang, kok di campur gan?bukanya gitu2 ad ruang sendiri2 tergantung jenis penyakit?dan juga ad ruang karantina?
ya itulah negara kita penyakitnya campur jd satu. karena itulah penyakit2 ini mau di pisah2 dan di golongkan agar mudah untuk merawatnya. dan salah satu penyakit yg parah ya prostitusi dan judi td makanya mau di karantina sehingga tidak menular dan klopun smp tuh pasien meninggal paling ga tuh dia jd pasien terakhir atau bs d bilang putus generasi.
nah tujuanya adalah KARANTINA, degan begitu pengawasan bs d lakukan lebih ketat.
jd jangan dulu bawa2 agama, atau bilang klo TS gila dll. tp dengan memusatkan ini paling g ada putus generasi.
lalu yg bilang itu bs menurunkan moral dan iman. ane cm bs
ane kasih contoh, klo ad orng yg dr kecil hidup d pesantren dan dia hidupnya lurus dan taat agama ane biasa aj. tp klo ad orng yg dr kecil hidup d lokalisasi dan dia lurus g bikin maksiat dan taat agama ane baru acungin jempol.
sm kaya puasa, klo smua toko tutup agan pasti bs puasa. karena g ad yg d makan sebab yg jualan tutup smua, tp klo ad bnyk yg jual makanan agan tetep memilih puasa. itulah puasa yg menurut ane plg g 50% udh d trima.
bnyk yg msh g paham konteks yg d bawakan oleh TS.
disini melegalkan prostitusi bukan berarti mempermudah dan menghalalkan loh gan.
ane kasih analoginya ya gan biar mudah mencerna mksd TS disini.
bayangkan negara ini RUMAH SAKIT yg sangat besar dengan berbagai penyakit di dalamnya. kemudian bayangkan ad sebuah ruangan yg terdapat pasien flu burung, influensa, campak, TBC, DBD, muntaber, tipes, hepatitis, batuk, ma gatal2 campur jd satu dalam 1 ruangan.
klo agan jd dokternya gmn caranya supaya penyakit pasien bs d sembuhkan tp tanpa ad satupun yg tertular dengan penyakit yg d derita pasien lainya.
pasti agan bilang, kok di campur gan?bukanya gitu2 ad ruang sendiri2 tergantung jenis penyakit?dan juga ad ruang karantina?
ya itulah negara kita penyakitnya campur jd satu. karena itulah penyakit2 ini mau di pisah2 dan di golongkan agar mudah untuk merawatnya. dan salah satu penyakit yg parah ya prostitusi dan judi td makanya mau di karantina sehingga tidak menular dan klopun smp tuh pasien meninggal paling ga tuh dia jd pasien terakhir atau bs d bilang putus generasi.
nah tujuanya adalah KARANTINA, degan begitu pengawasan bs d lakukan lebih ketat.
jd jangan dulu bawa2 agama, atau bilang klo TS gila dll. tp dengan memusatkan ini paling g ada putus generasi.
lalu yg bilang itu bs menurunkan moral dan iman. ane cm bs
ane kasih contoh, klo ad orng yg dr kecil hidup d pesantren dan dia hidupnya lurus dan taat agama ane biasa aj. tp klo ad orng yg dr kecil hidup d lokalisasi dan dia lurus g bikin maksiat dan taat agama ane baru acungin jempol.
sm kaya puasa, klo smua toko tutup agan pasti bs puasa. karena g ad yg d makan sebab yg jualan tutup smua, tp klo ad bnyk yg jual makanan agan tetep memilih puasa. itulah puasa yg menurut ane plg g 50% udh d trima.
Quote:
Original Posted By Meeeooong2007►Ane counter satu satu ya gan peryataan agan tentang legalisasi PSK
1. Mereka yang bekerja di sektor ini misalnya wajib sudah berusia 21 tahun
ke atas. Di bawah umur itu adalah pelanggaran hukum berat
BullSHIT! ente tau kan mayoritas manusia di indonesia. Tuhanya adalah duit.
kalo banyak permintaan PSK dibawah umur pasti disediain tuh sama germo nya.
2. Setiap wilayah atau provinsi menentukan kawasan lokalisasi yang
tersentralisasi. Jumlah lokalisasi disesuaikan dengan kebutuhan daerah.
Daerah wisata dan kerap menjadi persinggahan kaum pedagang dan
wisatawan, tentu kuantitasnya berbeda dengan daerah yang sepi dengan
lalu lintas manusia.
OmongKosong! orang jualan aja yang udah disediakan lapak masih banyak yang jualan di trotoar. nah gimana dengan psk yang bisnis basah banyak duitnya.
bisa bisa sepanjang jalan protokol isinya psk, bencong, waria, gigolo pada mangkal
3. Pekerja seks yang berpraktek di luar kawasan, didenda dengan pidana
yang berat, bisa denda uang miliaran rupiah atau hukuman sosial.
Pengawasan di hotel diperketat. Pelanggar wajib membersihkan taman
kota, kamar mandi umum atau ruang publik lain. Persempit celah dan
ruang gerak pihak-pihak yang ingin memanipulasi aturan ini.
ini lagi ngomongin denda, di Indonsia apa sih yang nggak bisa diatur sama duit?
teori aja ente njeplak tilang aja bisa damai, apalagi bisnis maksiat kaya gini
4. Kawasan lokalisasi ini tentu saja diisolisasi dengan jam operasi yang
sudah ditentukan mulai jam 20.00 hingga jam 3 pagi
Jangan bikin ketawa gan, siapa yang mau nurutin aturan beginian?
diskotik dilarang beroprasi selama ramadhan aja banyak yang melanggar. apalagi bisnis lendir macam begini?
5. Setiap pekerja harus mempunyai catatan RESMI kesehatan tidak ada
penyakit kelamin dan bebas HIV AIDS
hahahahaha.... mikirin psk? mikirin kesehatan rakyat yang kerjaanya bener aja pemerintah males, apalagi suruh mikirin psk?
6. Karena diisolisasi, pekerja seks juga terdata dan penyebaran pnyakit
kelamin bisa diminimalisir
Hoax, belum ada bukti nya gan
7. yang boleh masuk hanya yg sudah berumur 21 +, dibawah itu kagak
boleh
ente ngimpi atau ngelindur?? lupa ente tinggal dimana??
noh lihat bungkus rokok / botol bir.
tulisanya apaan?
trus apa anak sd, smp, sma nurut sama larangan pemerintah??
kesimpulan :
tret ini cuma omong kosong, hoax, dan bullshit yang penuh halusinasi ts nya.
yang hanya bagus di teori namun prakteknya bakal jadi bencana buat Indonesia.
1. Mereka yang bekerja di sektor ini misalnya wajib sudah berusia 21 tahun
ke atas. Di bawah umur itu adalah pelanggaran hukum berat
BullSHIT! ente tau kan mayoritas manusia di indonesia. Tuhanya adalah duit.
kalo banyak permintaan PSK dibawah umur pasti disediain tuh sama germo nya.
2. Setiap wilayah atau provinsi menentukan kawasan lokalisasi yang
tersentralisasi. Jumlah lokalisasi disesuaikan dengan kebutuhan daerah.
Daerah wisata dan kerap menjadi persinggahan kaum pedagang dan
wisatawan, tentu kuantitasnya berbeda dengan daerah yang sepi dengan
lalu lintas manusia.
OmongKosong! orang jualan aja yang udah disediakan lapak masih banyak yang jualan di trotoar. nah gimana dengan psk yang bisnis basah banyak duitnya.
bisa bisa sepanjang jalan protokol isinya psk, bencong, waria, gigolo pada mangkal
3. Pekerja seks yang berpraktek di luar kawasan, didenda dengan pidana
yang berat, bisa denda uang miliaran rupiah atau hukuman sosial.
Pengawasan di hotel diperketat. Pelanggar wajib membersihkan taman
kota, kamar mandi umum atau ruang publik lain. Persempit celah dan
ruang gerak pihak-pihak yang ingin memanipulasi aturan ini.
ini lagi ngomongin denda, di Indonsia apa sih yang nggak bisa diatur sama duit?
teori aja ente njeplak tilang aja bisa damai, apalagi bisnis maksiat kaya gini
4. Kawasan lokalisasi ini tentu saja diisolisasi dengan jam operasi yang
sudah ditentukan mulai jam 20.00 hingga jam 3 pagi
Jangan bikin ketawa gan, siapa yang mau nurutin aturan beginian?
diskotik dilarang beroprasi selama ramadhan aja banyak yang melanggar. apalagi bisnis lendir macam begini?
5. Setiap pekerja harus mempunyai catatan RESMI kesehatan tidak ada
penyakit kelamin dan bebas HIV AIDS
hahahahaha.... mikirin psk? mikirin kesehatan rakyat yang kerjaanya bener aja pemerintah males, apalagi suruh mikirin psk?
6. Karena diisolisasi, pekerja seks juga terdata dan penyebaran pnyakit
kelamin bisa diminimalisir
Hoax, belum ada bukti nya gan
7. yang boleh masuk hanya yg sudah berumur 21 +, dibawah itu kagak
boleh
ente ngimpi atau ngelindur?? lupa ente tinggal dimana??
noh lihat bungkus rokok / botol bir.
tulisanya apaan?
trus apa anak sd, smp, sma nurut sama larangan pemerintah??
kesimpulan :
tret ini cuma omong kosong, hoax, dan bullshit yang penuh halusinasi ts nya.
yang hanya bagus di teori namun prakteknya bakal jadi bencana buat Indonesia.
Quote:
Original Posted By swastik4►Nice.....pemikiran terbuka yang tidak lepas kendali. You got my vote .
Rada males juga baca satu persatu page nya, dengan baca sekilas mungkin ada beberapa hal yang gue lewatkan.
Sharing pemikiran yang lain coba.......baca ini dan telaah baik-baik atau bantu saya untuk cek tentang kebudayaan asli dan sejarah bangsa kita. Sebelum membuat suatu judgement tentang asal muasal kebudayaan siapa yang lebih unggul atau rendah.
Tengok lah kebelakang.....dalam track record bangsa kita Indonesia terdiri dari beragam suku bangsa (suku lokal) jauh sebelum agama masuk ke bumi nusantara, tiap-tiap suku memiliki kepercayaan yang beragam dan budaya lokal sendiri.
Kalau ada yang berpendapat tentang free sex.....merupakan budaya barat.....mungkin uraian pemikiran saya akan menuntut jawaban dari anda tentang benar tidaknya free sex adalah budaya barat. Baca ini...... : "Gundik" "selir' dan "Anak haram" istilah tersebut sudah ada sejak jaman dimana Indonesia belum mengenal adanya Hindu, Budha, Kristen, Islam.
Jika istilah gundik/selir/simpanan dan anak haram sudah ada dari jaman sebelum agama masuk ke nusantara......sudah pasti praktik free sex telah dan memang sudah terjadi sebelum jaman agama atau bahkan orang-orang eropa datang ke nusantara.
Entah kenapa praktik free sex pada zaman-zaman tersebut tidaklah ter expose atau tidak se populer praktik free sex zaman sekarang, dari pemikiran saya tiada lebih tiada kurang, orang-orang zaman dulu jauh lebih bermartabat ketimbang orang jaman sekarang, kenapa bermartabat......karena mereka tidaklah memungkiri tentang fenomena kebutuhan biologis manusia yang mereka butuhkan, mereka tahu betul hal tersebut adalah hal yang salah jadi mereka memilih untuk menutup dan mengunci mulut rapat-rapat supaya perbuatan yang telah mereka lakukan tidak menyebar kemana-mana.
Seringkali dari apa yang pernah saya baca atau pun dengar tentang kisah-kisah anak haram yang lahir dan terkuak pasti kisah terkuaknya seorang anak haram ataupun gundik diiringi dengan peperangan (bisa perang keluarga ataupun perang bangsa). Tak jarang pula para permaisuri menurunkan perintah kepada panglima perang untuk memburu para gundik/selir beserta anak mereka sebelum khalayak umum mengetahui tentang keberadaan mereka.
Saya berjiwa nasionalis yang cukup dalam dan tinggi, saya bukan hendak mengkritisi tentang budaya timur yang sering kali orang-orang koar-koar kan sebagai budaya orang Indonesia, saya pun gemar mendendangkan budaya Indonesia saat berada dalam forum diskusi dengan sahabat dan kawan-kawan saya yang orang asing, tapi saya selalu mengangkat budaya Indonesia dengan tidak merendahkan budaya orang lain (entah itu budaya barat, utara ataupun selatan).
Stigma dan paradigma tentang Indonesia berbudaya ketimuran memang sudah terlanjur melekat dalam lingkungan kita......ada hal yang benar adanya dan ada hal yang salah atau belum terbukti kebenarannya. Mari kita awali dari diri kita sendiri untuk terbiasa menjunjung kebudayaan kita tanpa merendahkan atau menghina budaya lain.
mari kembali ke topik yang TS paparkan........berikan ide tanpa melontarkan judgement tentang TS yang gila atau bodoh atau apapun, berikan idea tanpa pula melontarkan penilaian rendah terhadap budaya lain.
Rada males juga baca satu persatu page nya, dengan baca sekilas mungkin ada beberapa hal yang gue lewatkan.
Sharing pemikiran yang lain coba.......baca ini dan telaah baik-baik atau bantu saya untuk cek tentang kebudayaan asli dan sejarah bangsa kita. Sebelum membuat suatu judgement tentang asal muasal kebudayaan siapa yang lebih unggul atau rendah.
Tengok lah kebelakang.....dalam track record bangsa kita Indonesia terdiri dari beragam suku bangsa (suku lokal) jauh sebelum agama masuk ke bumi nusantara, tiap-tiap suku memiliki kepercayaan yang beragam dan budaya lokal sendiri.
Kalau ada yang berpendapat tentang free sex.....merupakan budaya barat.....mungkin uraian pemikiran saya akan menuntut jawaban dari anda tentang benar tidaknya free sex adalah budaya barat. Baca ini...... : "Gundik" "selir' dan "Anak haram" istilah tersebut sudah ada sejak jaman dimana Indonesia belum mengenal adanya Hindu, Budha, Kristen, Islam.
Jika istilah gundik/selir/simpanan dan anak haram sudah ada dari jaman sebelum agama masuk ke nusantara......sudah pasti praktik free sex telah dan memang sudah terjadi sebelum jaman agama atau bahkan orang-orang eropa datang ke nusantara.
Entah kenapa praktik free sex pada zaman-zaman tersebut tidaklah ter expose atau tidak se populer praktik free sex zaman sekarang, dari pemikiran saya tiada lebih tiada kurang, orang-orang zaman dulu jauh lebih bermartabat ketimbang orang jaman sekarang, kenapa bermartabat......karena mereka tidaklah memungkiri tentang fenomena kebutuhan biologis manusia yang mereka butuhkan, mereka tahu betul hal tersebut adalah hal yang salah jadi mereka memilih untuk menutup dan mengunci mulut rapat-rapat supaya perbuatan yang telah mereka lakukan tidak menyebar kemana-mana.
Seringkali dari apa yang pernah saya baca atau pun dengar tentang kisah-kisah anak haram yang lahir dan terkuak pasti kisah terkuaknya seorang anak haram ataupun gundik diiringi dengan peperangan (bisa perang keluarga ataupun perang bangsa). Tak jarang pula para permaisuri menurunkan perintah kepada panglima perang untuk memburu para gundik/selir beserta anak mereka sebelum khalayak umum mengetahui tentang keberadaan mereka.
Saya berjiwa nasionalis yang cukup dalam dan tinggi, saya bukan hendak mengkritisi tentang budaya timur yang sering kali orang-orang koar-koar kan sebagai budaya orang Indonesia, saya pun gemar mendendangkan budaya Indonesia saat berada dalam forum diskusi dengan sahabat dan kawan-kawan saya yang orang asing, tapi saya selalu mengangkat budaya Indonesia dengan tidak merendahkan budaya orang lain (entah itu budaya barat, utara ataupun selatan).
Stigma dan paradigma tentang Indonesia berbudaya ketimuran memang sudah terlanjur melekat dalam lingkungan kita......ada hal yang benar adanya dan ada hal yang salah atau belum terbukti kebenarannya. Mari kita awali dari diri kita sendiri untuk terbiasa menjunjung kebudayaan kita tanpa merendahkan atau menghina budaya lain.
mari kembali ke topik yang TS paparkan........berikan ide tanpa melontarkan judgement tentang TS yang gila atau bodoh atau apapun, berikan idea tanpa pula melontarkan penilaian rendah terhadap budaya lain.
Quote:
Original Posted By theoniceguy►apaan sih bawa2 budaya timur budaya barat? lo ga tau, di MESIR yang pake budaya arab aja tingkat pemerkosaan paling tinggi di dunia
gw ga mau ngejelekin agama tertentu, tapi misalnya orang lain yang ke tempat prostitusi, kenapa lo yang kena 'azab'? pinter dikit dong
oh ya kalo ngomong harga diri dan moral, gausa naif gitu deh.. tanpa tempat prostitusi legal juga banyak tempat gituan, kayak saritem, gang dolly dan tempat2 lainnya. justru kalo prostitusi wajib dilegalkan, lebih sehat karena terdaftar HIV dan penyakit kelamin nya gimana..
oh ya coba lo ke saritem / gang dolly, liat siapa yang main disana, tanyain aja agamanya 1-1 apa.. padahal ngomongnya kena azab beginilah begitulah, toh tetap main juga. kalo emang orangnya bermoral, dilegalkan juga tetap ga kesana. kalo emang ga bermoral, mau legal ilegal tetap dicari caranya
oh ya ngomong-ngomong agama, just like ahok said, mau ngurus negara gausah bawa-bawa agama. KALO DILEGALKAN, BUKAN BERARTI DIWAJIBKAN. suka suka lo mau kesana ato nggak. toh juga kalo dilegalkan belom tentu gw kesana
buat TS, lo adalah sebagian kecil dari warga kaskus yang terpelajar dan pintar, ga cuma ngomong dari sisi 'agama' kayak sebagian besar orang di kaskus. keep posting gan
page one
gw ga mau ngejelekin agama tertentu, tapi misalnya orang lain yang ke tempat prostitusi, kenapa lo yang kena 'azab'? pinter dikit dong
oh ya kalo ngomong harga diri dan moral, gausa naif gitu deh.. tanpa tempat prostitusi legal juga banyak tempat gituan, kayak saritem, gang dolly dan tempat2 lainnya. justru kalo prostitusi wajib dilegalkan, lebih sehat karena terdaftar HIV dan penyakit kelamin nya gimana..
oh ya coba lo ke saritem / gang dolly, liat siapa yang main disana, tanyain aja agamanya 1-1 apa.. padahal ngomongnya kena azab beginilah begitulah, toh tetap main juga. kalo emang orangnya bermoral, dilegalkan juga tetap ga kesana. kalo emang ga bermoral, mau legal ilegal tetap dicari caranya
oh ya ngomong-ngomong agama, just like ahok said, mau ngurus negara gausah bawa-bawa agama. KALO DILEGALKAN, BUKAN BERARTI DIWAJIBKAN. suka suka lo mau kesana ato nggak. toh juga kalo dilegalkan belom tentu gw kesana
buat TS, lo adalah sebagian kecil dari warga kaskus yang terpelajar dan pintar, ga cuma ngomong dari sisi 'agama' kayak sebagian besar orang di kaskus. keep posting gan
page one
Quote:
Original Posted By aphrodite_lover►No..
Katakan tidak pada hal yang sudah jelas Haram.
Tidak ada toleransi untuk pekerjaan Haram.
Tidak ada untungnya untuk pekerjaan Haram. Uang yang didapat adalah uang Panas..Dan saya berani sekali menjamin mereka2 yang mendapatkan uang dari hasil demikian, uang tersebut tidak akan memiliki rupa yang sifatnya bertahan lama dan mengakibatkan hidup akan selalu berputar di permasalah Ekonomi ujung2nya menyalahkan status sosial dikarenakan men-Tuhankan Uang. (Rupa dalam arti berwujud => Rumah, Kendaraan, Ekonomi, Anak yang sholeh, Suami yang benar, Hidup yang tenang). Apabila mempunyai sesuatu barang/teman/hubungan sosial/saudara, tidaklah lama untuk sesuatu tersebut akan sirna/hilang/bermasalah/menjauh. Yakin sama ane Trust Me!!.
Berbeda dengan kehidupan yang dibangun dari cara Halal yang sesuai akidah adat masyarakat ataupun sosial. Kehidupan akan tenang dan memiliki wujud nyata kebahagiaan. Kebahagiaan memiliki keluarga harmonis jauh dari prasangka buruk lingkungan maupun keluarga, bahagia memiliki suami dan anak yang memiliki moral. Dalam hal ini kebahagiaan bukan dalam konteks Ekonomi ya.. Kebahagiaan yang saya maksud adalah secara global. Pasti semua sudah tahulah maksud ane.
Ente perhatikan aja baik, orang yang bergelimang di pekerjaan seperti itu (Germo, PSK, dan oknum2 yang memakan hasil dari cara tersebut) hidupnya juga g jauh2 dari kemaksiatan dan keserakahan. Semua sudah ditakdirkan seperti itu, makanya manusia diberi Otak untuk memilih hal yang benar maupun salah. Apakah anda2 yang memilih YES sadar perbuatan tersebut benar? ataukah salah?? Apakah faktor Ekonomi atau Sosial bisa menjadi alasan kuat untuk melegalkannya? Bulshit man!! Para pekerja tersebut hanya SAPI PERAH bagi oknum2 tertentu dan tidak akan mendapatkan Ketenangan Hidup. Akan terus berputar2 di lembah dosa dengan tidak menaikkan Standard kehidupan.
Bandingkan dengan orang yang memiliki usaha warung kopi, warteg, jual Cilok, jual nasi goreng, jual sate. Mereka jauh lebih bahagia dan memiliki harga diri tinggi. Meskipun secara ekonomi pas2an tapi mereka memiliki tekat untuk membahagiakan keluarganya dengan cara Berusaha, bukan dengan cara Instant (menjual diri). Untuk apa manusia hidup kalau harga diri cuma untuk Di injak injak, dan dimanfaatkan oknum2 dengan dalih Ekonomi??? Kelaut aja dah...Hidup masih panjang..Jual kopi tiap hari juga bisa untuk uang makan..,ataupun jual mie goreng dsb.
Jangan menuhankan Ekonomi atau apapun sebagai alasan melakukan tindak kemaksiatan yang jelas2 semua orang tahu TERCELA.
Melek bung..
Katakan tidak pada hal yang sudah jelas Haram.
Tidak ada toleransi untuk pekerjaan Haram.
Tidak ada untungnya untuk pekerjaan Haram. Uang yang didapat adalah uang Panas..Dan saya berani sekali menjamin mereka2 yang mendapatkan uang dari hasil demikian, uang tersebut tidak akan memiliki rupa yang sifatnya bertahan lama dan mengakibatkan hidup akan selalu berputar di permasalah Ekonomi ujung2nya menyalahkan status sosial dikarenakan men-Tuhankan Uang. (Rupa dalam arti berwujud => Rumah, Kendaraan, Ekonomi, Anak yang sholeh, Suami yang benar, Hidup yang tenang). Apabila mempunyai sesuatu barang/teman/hubungan sosial/saudara, tidaklah lama untuk sesuatu tersebut akan sirna/hilang/bermasalah/menjauh. Yakin sama ane Trust Me!!.
Berbeda dengan kehidupan yang dibangun dari cara Halal yang sesuai akidah adat masyarakat ataupun sosial. Kehidupan akan tenang dan memiliki wujud nyata kebahagiaan. Kebahagiaan memiliki keluarga harmonis jauh dari prasangka buruk lingkungan maupun keluarga, bahagia memiliki suami dan anak yang memiliki moral. Dalam hal ini kebahagiaan bukan dalam konteks Ekonomi ya.. Kebahagiaan yang saya maksud adalah secara global. Pasti semua sudah tahulah maksud ane.
Ente perhatikan aja baik, orang yang bergelimang di pekerjaan seperti itu (Germo, PSK, dan oknum2 yang memakan hasil dari cara tersebut) hidupnya juga g jauh2 dari kemaksiatan dan keserakahan. Semua sudah ditakdirkan seperti itu, makanya manusia diberi Otak untuk memilih hal yang benar maupun salah. Apakah anda2 yang memilih YES sadar perbuatan tersebut benar? ataukah salah?? Apakah faktor Ekonomi atau Sosial bisa menjadi alasan kuat untuk melegalkannya? Bulshit man!! Para pekerja tersebut hanya SAPI PERAH bagi oknum2 tertentu dan tidak akan mendapatkan Ketenangan Hidup. Akan terus berputar2 di lembah dosa dengan tidak menaikkan Standard kehidupan.
Bandingkan dengan orang yang memiliki usaha warung kopi, warteg, jual Cilok, jual nasi goreng, jual sate. Mereka jauh lebih bahagia dan memiliki harga diri tinggi. Meskipun secara ekonomi pas2an tapi mereka memiliki tekat untuk membahagiakan keluarganya dengan cara Berusaha, bukan dengan cara Instant (menjual diri). Untuk apa manusia hidup kalau harga diri cuma untuk Di injak injak, dan dimanfaatkan oknum2 dengan dalih Ekonomi??? Kelaut aja dah...Hidup masih panjang..Jual kopi tiap hari juga bisa untuk uang makan..,ataupun jual mie goreng dsb.
Jangan menuhankan Ekonomi atau apapun sebagai alasan melakukan tindak kemaksiatan yang jelas2 semua orang tahu TERCELA.
Melek bung..
Update : [SPOILER=penting]Banyak skali coment yg mnghina TS
Banyak juga yang setuju dengan TS itulah kebebasan berpendapat
tapi jika nglempar BATA secara smbunyi sembunyi
ente BANCI
klo ente ISOTOL g setuju m thread ane coment aj G usah lempar seenak jidat koment lah yang berkualitas disini dan jadilah gentleman. Harusnya ente brainstorming dan bukannya maksain pendapat atau salah-salahan
update hasil hujan baja + hujan abu gosok + hujan cendol
Kelakuan ABG labil sok suci dan Anggota nasi bungkus yg ngebata TS "dewasalah"
TS TAK AKAN MENGUBAH PENDAPATNYA TAK ADA GUNANYA NGEBATA TS UT MEMAKSAKAN PENDAPAT ENTE
Spoiler for BATA ,CENDOL, ABU GOSOK:
Spoiler for WARNING:
YG G KOMENT
Tolong Bantu yang cukup cerdas mengerti maksud dari THREAD ini Yang sudah ISO lempar ijo2
UPDATE KOMENG SELANJUTNYA DI POST NO 18
SUMBER:
Spoiler for sumur:
http://www.organisasi.org/efek-dampak-buruk-membiarkan-pramuriaan-prostitusi-berkembang-di-sekitar-kita
http://id.wikipedia.org/wiki/pramuriaan
http://ayumeilana.blogspot.com/2010/...bagi-diri.html
http://www.tempo.co/read/news/2012/0...ilegalkan-Saja
http://id.wikipedia.org/wiki/pramuriaan
http://ayumeilana.blogspot.com/2010/...bagi-diri.html
http://www.tempo.co/read/news/2012/0...ilegalkan-Saja
Polling
0 suara
SETUJUKAH PARA AGAN SEMUA DENGAN MELEGALKAN PROSTITUSI
0
301.5K
Kutip
3.4K
Balasan
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
925.1KThread•91KAnggota
Urutkan
Terlama
Komentar yang asik ya