yang memberatkan Cukrik menjadi tersangka pada kasus ini adalah

• motif tersangka, yaitu dipermalukan. dan setelah diselidiki lebih lanjut, sebenarnya, memang, Cukrik memiliki hubungan dengan korban sebelumnya. tapi bukan seperti yang dibilang Detektif Ken kalo Cukrik adalah mantan suaminya. Cukrik alias Boy alias Ahmad Suteji merupakan mantan tukang kebun yang pernah dipecat secara sepihak oleh korban. Setelah kejadian pemecatan tersebut, Cukrik kehilangan pekerjaan dan sumber mata pencaharian, yang menyebabkan istrinya meninggal karena tidak dapat membiayai pengobatan istrinya yang sakit.
  
• penyidik menemukan sarung tangan karet milik Cukrik yang disana terdapat sidik jari korban. Saat ditanyakan kembali alasan ditemukannya sidik jari korban, Cukrik mengaku bersalaman dengan korban dengan menggunakan sarung tangan karet ketika pada malam 9 Maret 2014.
  
• alibi Cukrik yang dianggap terlalu dibuat-buat. dari hasil penyidikan, sepeda motor Cukrik yang bernopol N 6861 KW tertilang dan berhasil lolos karena memberi sogokan kepada polisi. (kasus penyogokan, lain kasus). Dilaporkan bahwa tertilang pada pukul 10.15 di sekitar daerah Ngagel, yaitu 5 KM dari rumah korban.
  

Akhirnya penyidik datang membawa berkas-berkas baru. Berkas ini berisi fakta-fakta lapangan setelah penyelidikan lebih jauh. Fakta-fakta berikut dianggap berhubungan baik langsung maupun tidak langsung dengan kasus yang sedang ditangani.

Saksi baru

• tetangga sebelah rumah korban, pak Subroto 83 tahun, mendengar ada bunyi berisik dari dinding rumah korban pada malam hari, sekitar jam 11 malam, malam sebelum korban meninggal. Bunyi nya seperti seseorang memukul-mukul dinding rumah korban sehingga terdengar oleh pak Subroto.
  
• Seorang loper koran, bernama Genjik alias Syamsul, mengatakan pada hari itu dia melihat ada seorang pria berdiri diam di depan rumah ibu Sri pada siang hari sekitar jam 10. Genjik tidak dapat memastikan pukul berapa tepatnya karena dia hanya mengira-ngira waktunya berdasarkan panas matahari.
  

• saat ini, kondisi anak korban, Andi masih dalam keadaan syok. Namun penyidik mampu mengulik beberapa kejanggalan yang dialami Andi. Salah satu nya adalah ibunya, korban, pagi hari sebelum kematiannya, berada di kamar mandi jauh lebih lama daripada biasanya. biasanya hanya sekitar 15 menit di pagi hari. Namun menurut Andi, ibunya masuk ke kamar mandi ketika berita di televisi masuk ke headline news yang kedua dan masih tetap di kamar mandi hingga acara berita di televisi sampai di penutup acara. lalu Andi dan ibunya berangkat pukul 7. Penyidik menyimpulkan rentang waktunya adalah sekitar 30 - 45 menit.
  
• yang biasa menjemput Andi sepulang sekolah adalah Junaidi, pacar korban.
  
• hasil pemeriksaan sidik jari telah keluar. pada jam tangan korban, terdapat 3 sidik jari milik korban, anak korban, dan Junaidi. Pada handle pintu ruang tamu korban, terdapat sidik jari Junaidi, korban, dan satu sidik jari yang tidak dapat teridentifikasi karena suatu hal. kemungkinan karena sidik jari tersebut sudah terlalu lama, tertimpa oleh sidik jari lainnya, atau terhapus.
  
• Senjata pembunuhan masih belum ditemukan, tapi tim penyidik memberikan gambaran senjatanya dari visum, benda yang panjang nya melebihi lingkar leher, mempunyai lebar paling tidak 1,5 cm dengan pattern garis-garis menyilang.
  
• fakta baru mengenai anak korban, Andi, bahwa kelasnya dimulai pukul 10, namun selalu diantar ibu nya, korban, ke sekolah semenjak pagi dikarenakan tidak ada orang dirumah dan jarak rumah ke sekolah Andi lumayan jauh.
  

>Bu Rosmiati
Ibu kenal, atau mungkin tahu ada sesorang bernama Cukrik yang dihajar masa pada tanggal 9 Maret kemaren di depan rumah ibu Sri?
Oh, yang orang sujud-sujud di depan pintu rumah itu tah? Menurut saya ibu Sri agak berlebihan juga, masa ada orang sujud-sujud gitu malah dimaki sambil ditendang..

>Andi
habis nganter ke sekolah, ibu pulang ke rumah lagi ato langsung ke kantor?
Biasanya langsung ke kantor, kemaren juga kayaknya langsung pergi ke kantor, soalnya udah dandan buat kerja juga. Ya kayaknya sekalian kayak biasanya


>Riko
kok dek Riko bisa bilang kemaren ada cowok mesra-mesraan sama ibu-ibu itu?
ya kemaren kan saya ngumpet soalnya bolos.. eh enggak, libur, sekolah diliburkan om.. ada rapat guru. dari balik pohon, saya ngeliat, pintu rumah nya ibu itu kebuka dan mereka ciuman gitu kayak di filem2..
ciumannya gimana? emang dek Riko liat mereka ciuman?
ya kayak di filem2 gitu, saya liat dari belakang sih, haduh malu..
ndak usah malu dek hehehe..
jadi si mbak nya itu jinjit, soalnya mas-mas nya agak tinggi. saya lihat nya dari belakang, aga lama juga ciumannya..
waktu dek Riko mbolos, emang dek Riko liat mbak sama mas itu ciuman jam berapa?
nda bolos saya, sekolah diliburkan, guru nya rapat. ya itu, saya masuk jam setengah 7, terus saya langsung main soalnya kata temen sekolah libur

>Cukrik
Dari jam 7 - 8, apa yang kamu lakukan?
Saya jam 8 ke tempat pemancingan habis dari rumah bu Sri. ya perjalanan, motor saya mogok, terus saya beli bensin dulu, dan nyampe pemancingan jam 8.

• Pemilik empang atau tempat pemancingan yang bernama pak Tarman, mengaku tidak memiliki catatan pengunjung. Statement yang akan digunakan untuk memperkuat alibi tersangka tidak dapat diperoleh lagi untuk kesekian kalinya.
  
• Tim penyidik, setelah melakukan penyelidikan lebih lanjut dan secara mendalam, menemukan fakta-fakta yang dianggap dapat merubah paradigma tim penganalisa dan juri. Salah satunya adalah fakta bahwa Junaidi, pacar korban, sebelum hari kejadian memiliki rambut tebal, dan pada waktu hari kejadian memiliki rambut tipis, 1 cm. (cepak kayak tentara). Kemungkinan pacar korban memotong rambutnya sehari sebelum kejadian.
  
• Log telepon genggam milik Junaidi,
  
  • melakukan panggilan terhadap korban pada pukul 7.20, 9.32, 12.45.
    
  • melakukan panggilan pada nomor yang tidak terdaftar pada 5.21, 7.33, 9.50. menurut pengakuan pihak yang bersangkutan, nomor tersebut merupakan rekan nya dalam berbisnis.
    
  • menerima pesan singkat dari korban pada pukul 5.12 yang berisi "pls. i'm busy."
    
  • mengirim pesan singkat pada korban pada rentang waktu 7.12 hingga 9.30 yang menanyakan posisi korban dan mengapa korban tidak masuk kerja.
    
  • histori pada diluar rentang waktu tersebut telah terhapus, menurut pengakuan Junaidi, karena memori dari telepon genggamnya penuh. (hape jadul, maklum.. )
    
  
  
• Polisi Lalu Lintas yang diduga terlibat kasus penyalahgunaan wewenang dan penyuapan, telah didatangkan untuk memberikan kesaksian perihal pengendara sepeda motor yang ditilangnya. Motor dengan nopol N 6861 KW tersebut memiliki surat kendaraan atas nama Bagio S. Winardi, dan beliau menyatakan bahwa pengendara yang bersangkutan merupakan Ahmad Suteji alias Cukrik alias Boy, yaitu tersangka. Hal tersebut langsung menggugurkan alibi tersangka.
  
• Setelah interogasi lebih lanjut, Cukrik tetap mengaku tidak membunuh korban, tapi mengaku telah memalsukan alibi. Cukrik menyebutkan, bahwa dirinya bermaksud kembali ke daerah perumahan korban untuk menemui korban, namun dia mengurungkan niatnya mengingat korban pada waktu itu masih bekerja. Dan setelah itu dia terkena tilang karena melanggar lampu merah, tapi berhasil lolos setelah melakukan negosiasi dengan Polisi Lalu Lintas yang bersangkutan.
  
• Pemeriksaan sabuk tersangka tidak ditemukan motif garis-garis menyilang seperti pada leher korban.
  
• Pemeriksaan pada sabuk korban, korban tidak mengenakan sabuk.
  

tambahan setelah nyicil-nyicil kerjaan

buat agan Deviur juga

• bu Rosmiati, setelah diwawancarai seputar kekasih korban, kurang mengenal Junaidi. beliau hanya mengetahui bahwa Junaidi sering berkunjung mengendarai avanza hitam. bu Rosmiati kurang mengenal wajah Junaidi.
  
• Pada pukul 23.00 ketika terdengar suara seperti orang memukul-mukul tembok yang didengar oleh tetangga korban, yaitu pak Subroto, Andi sudah tertidur dan tidak mengetahui apapun.
  
• Genjik mengatakan bahwa sosok yang berada di depan rumah korban tidak mengendari kendaraan apapun, karena pada saat itu hanya terdapat orang itu tanpa ditemui kendaraan di sekitarnya.
  
• Saat dimintai keterangan, Junaidi mengaku kurang mengenal sosok Cukrik. hanya mengetahui bahwa terdapat kejadian pengeroyokan yang ditimbulkan oleh provokasi korban, lewat cerita korban melalui sms pada malam hari setelah kejadian.
  
• Tim penyidik mulai mencurigai adanya keterlibatan pihak ketiga dalam kasus yang diduga pembubuhan ini. Tim penyidik juga dapat menetapkan Junaidi sebagai tersangka apabila menemukan bukti-bukti yang dapat memperkuat kecurigaan kepada Junaidi. namun, tim penyidik belum menemukan motif apabila kemungkinan ditetapkannya Junaidi sebagai tersangka.
  

sori om feline.bipedal
kemaren lupa ngasih tau, jam dinding nya nda mati, tapi ada sidik jari Junaidi

Pertanyaan tim penganalisa (jury)

agan capeca (dari fakta)

1. rekan teller memberikan testimoni alibi Junaidi.
2. Simetris, bentuk menyilang (X). panjang 1 cm, lebar 1,4 cm.
3. Tas kerja korban ada, tapi masih di kamar tidur. telah dipastikan melalui Andi dan rekan kerja korban.
4. Sarung tangan Cukrik ada 2, dan dibawa oleh Cukrik.
5. Gagang pintu sudah diperiksa secara menyeluruh. Dan tidak ada sidik jari selain korban dan Junaidi. Sidik jari yang tidak dapat diidentifikasi tersebut tidak dapat dijadikan fakta terkait yang akan dihadirkan ke persidangan. (keputusan tim penyidik)

Dunia Utopia, persidangan nya terbuka, dan tidak akan diputuskan secara sepihak oleh hakim apabila tersangka belum terbukti secara 100% bersalah. (*asas praduga tak bersalah*)

kata hakim, apa sih tanggung jawab paling berat seorang Hakim itu?
"Mencari kebenaran dan mengadili seadil-adilnya? Bukan. Bahwa pihak yang tidak bersalah, tidak boleh terkena hukuman "
"An innocent shall not be punished, even if 10 true offenders slip away"

> Cukrik, mengapa anda tetap bersikukuh meminta maaf kepada korban, apa anda tidak takut mengalami nasib serupa, dimana anda dikeroyok oleh warga?
Saya benar-benar mau insyaf pak. Saya mau tobat. Saya mau minta maaf pada korban-korban saya, khususnya yang saya kenal. Karena dalam agama saya, saya akan terganjal oleh ketidakikhlasan orang-orang yang saya dzolimi kalau saya ingin masuk surga.

> Junaidi, anda sampai rumah korban jam 12.45, dan menemukan tubuh korban 15 menit kemudian. Apa yang anda lakukan 15 menit tersebut?
Saya diluar dan sudah mengetok2 pagar, tapi tidak ada balasan. Akhirnya saya masuk dan mencoba untuk mengetok2 pintu rumah. Saya menunggu barangkali dia sedang sakit, tapi waktu saya mengintip dari jendela, saya melihat dia tergeletak di ruang tamu. Langsung saya dobrak saja, dan ternyata...

> Junaidi, kantor anda masuk jam berapa, dan apa alasan anda memotong rambut?
Kantor tempat saya bekerja, memulai jam produktif nya pada pukul 7.30 menit. Saya selalu stand by 15 menit sebelum dimulai jam produktif. Dan saya potong rambut karena untuk merubah penampilan saja, saya sudah bosan dengan rambut tebal.

> Bu Rosmiati, ibu bisa tahu jam nya secara detail darimana bu? Memang ibu melihat cekcok nya dimana?
Saya liat dari jendela, mereka cekcok di dalem rumah sambil gebrak-gebrak pintu. Saya di sms anak saya, di situ jam terkirimnya 8.03, pas sama cekcok nya Mbak Sri depan itu.

> Bu Rosmiati, ndak salah liat bu?
Nda kok.. Beneran. Ini masih ada sms nya. (*ngecek hape bu Ros, wut.. hapenya mirip punya saya. CROSS C-5 dan emang bener 8.03 terkirimnya)

> Bu Rosmiati, tidak ada saksi lain yang melihat hal tersebut bu?
Kayaknya nda ada, orang sekitar sini jam setengah 6 sudah pada berangkat ngantor semua. Mbak Sri depan rumah itu juga biasanya berangkat pagi, tapi kemaren-kemaren kok ya ndak ngantor.

> Tim Penyidik, Junaidi punya dasi motif garis-garis?
Sebenarnya wajar kalau Junaidi punya dasi motif garis-garis, tapi setelah dilakukan pemeriksaan, semua dasi Junaidi adalah dasi Polos berwarna hitam, biru, ungu, coklat, dan krem.

agan bipedal, tim penyidik ga bisa nemuin kalung yang agan cari