CALIFORNIA - Kebutuhan akan chipset dalam skala besar untuk produknya membuat Apple memutar otak. Sebab, para pemasok seperti Taiwan Semiconductor Manufacturing Company (TSMC) kabarnya ngos-ngosan dalam memenuhi permintaan produsen iPhone itu. Laporan menyebut bahwa Apple bersiap untuk memproduksi chipset secara mandiri.

Disadur dari Softpedia, Senin (15/7/2013), berita ini mencuat melalui SemiAccurate, sebuah sumber yang memiliki rekam jejak dalam membeberkan informasi yang akurat.

Apple, kata sumber itu, belum memiliki kemampuan yang mumpuni untuk mengurusi produksi chipset. Karenanya, perusahaan besutan Steve Jobs dan Steve Wozniak itu dilaporkan telah membeli United Microelectronics Corporation (UMC).

UMC merupakan pembuat chipset yang berbasis di Taiwan. Didirikan pada sekira tahun 1980, saham perusahaan itu aktif diperdagangkan di New York Stock Exchange (NYSE). UMC sendiri pernah dihubung-hubungkan dengan Apple di masa lampau.

SemiAccurate merupakan pihak yang memiliki catatan akurat dalam memprediksi, ia pernah mengungkap bahwa Apple akan beralih ke kartu grafis Nividia untuk produk MacBook pada 2012. Kala itu, MacBook Pro 15 inci dengan layar Retina yang dirilis dengan Nvidia GeForce GT 650m, beralih dari AMD Radeon HD 6750M yang ditemukan pada model 2011 akhir.

Saat ini Apple masih bertumpu pada TSMC sebagai penyuplai chipset. The Wall Street Journal melaporkan bahwa Apple memperpanjang kerjasama dengan TSMC untuk chipset mobile yang mulai diproduksi awal 2014. (fmh)