Sejarah Malu Mencatat Prabowo Menjadi Presiden

JAKARTA, Baranews.co - Sejarah akan malu mencatat bahwa pelanggar hak asasi manusia (HAM) Prabowo Subianto pernah menjadi Presiden. Itu sebabnya, rakyat akan memilih Jokowi, dengan kesadarannya sendiri.

"Soal Jokowi, sebetulnya sudah selesai, Pilpres sudah selesai, Jokowi akan terpilih menjadi presiden dan yang sekarang relevan dibicarakan adalah siapa yang layak menjadi wakil Jokowi," katanya dalam diskusi yang diadakan Lembaga Pemilih Indonesia (LPI) di Jakarta, Kamis (20/3).

Pembicara lainnya adalah Boni Hargens (LPI), JB Kristiadi (CSIS), Andi Saiful Hag (Intrans), Ferdy Hasiman (peneliti ekonomi LPI), dengan moderator Brigita Manohara (TV One).

Semua pembicara sepakat, Pilpres bisa dianggap sudah selesai, karena pemenangnya sudah bisa ditebak. Kalau pun ada musuh, hanya kecurangan, yang bisa mengurangi bahkan menghilangkan dukungan rakyat.

"Rakyat sudah tak sabar lagi, karena sudah tak mau lagi menderita. Penderitaan rakyat sudah mencapai puncaknya, sehingga tak satu kekuatan pun yang bisa membendung Jokowi," kata JB Kristiadi.

Ferdi Hasiman mengatakan, indeks bursa yang Jumat (14/3) pagi sempat ke zona merah, sesaaat setelah Jokowi diumumkan, langsung hijau di mana saham-saham perbankan naik tinggi. Pada saat bersamaan, saham infrastruktur juga meningkat.

"Apa artinya, dunia keuangan akan berkambang di masa Jokowi, dan infrastruktur juga akan naik, itu sebabnya saham-saham kedua bidang tersebut akan menanjak," kata Ferdy. (dd)

http://baranews.co/web/read/8388/sej....#.Uyu5Cs4wbcw

Kalo yang pas jaman Orba udah gede, pasti banyak yang setuju dengan esensi artikel ini.

Kalo yang pas jaman Orba masih netek, yaa pasti nggak setuju...