Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

colonydcAvatar border
TS
colonydc
Gunung Slamet Berstatus Waspada (pict++)
Gunung Slamet Berstatus Waspada (pict++)

maaf kalo agak repost


Spoiler for cek:

Quote:


Spoiler for ilustrasi:

Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menaikkan status Gunung Slamet dari Normal (level I) menjadi Waspada (level II) terhitung 10 Maret 2014 pukul 21:00 WIB.
Hal itu ditandai adanya peningkatan gempa dari aktivitas Gunung Slamet yang berada di radius 5 Kabupaten yaitu Kabupaten Pemalang, Banyumas, Brebes, Tegal, dan Purbalingga di Provinsi Jawa Tengah, maka
Peningkatan kegempaan sudah berlangsung sejak 2 Maret 2014 hingga sekarang. Pada 8-10 Maret 2014 terjadi 441 gempa hembusan dan 9 kali gempa vulkanik dangkal. Kepala PVMBG telah melaporkan kenaikan status ini kepada Kepala BNPB.
Sutopo Purwo Nugroho, Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, mengatakan masyarakat diimbau tetap tenang dan tidak panik. Rekomendasi masyarakat, wisatawan, pendaki tidak diperbolehkan mendaki dan beraktivitas dalam radius 2 kilometer dari kawah Gunung Slamet.
Tindakan yang perlu dilakukan BPBD sehubungan dengan naiknya status waspada adalah penyuluhan, sosialisasi, penilaian bahaya, pengecekan sarana dan pelaksanaan piket terbatas.
Sejarah letusan Gunung Slamet berlangsung sejak abad 19 dimana sering mengalami erupsi skala kecil. Aktivitas terakhir adalah pada Mei-Juni 2009 yang mengeluarkan lava pijar.
Dengan demikian saat ini ada 1 gunung status Awas (level IV) yaitu Gunung Sinabung. 3 status Siaga (level III): Karangetang, Rokatenda, Lokon. Dan 19 status Waspada yaitu Slamet, Kelud, Raung, Ibu, Lewotobi Perempuan, Ijen, Gamkonora, Soputan, engasangapi, Papandayan, Dieng, Gamalama, Bromo, Semeru, Talang, Anak Krakatau, Marapi, Dukono dan Kerinci.

Gunung Slamet yang diapit Kabupaten Pemalang, Banyumas, Brebes, Tegal, dan Purbalingga, Jawa Tengah mengalami peningkatan aktitivas menjadi waspada.

Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Sutopo Purwo Nugroho mengatakan, atas adanya peningkatan kegempaan, PVMBG menaikkan statusnya dari normal menjadi waspada.

"PVMBG menaikkan status dari normal (level I) menjadi waspada (level II) terhitung 10 Maret 2014 pukul 21.00 WIB. Peningkatan kegempaan sudah berlangsung sejak 2 Maret 2014, hingga sekarang," katanya kepada Okezone, Senin (10/3/2014), malam.

Sutopo menuturkan, dalam kurun waktu 8 sampai 10 Maret telah terjadi 441 gempa hembusan dan sembilan kali gempa vulkanik dangkal. Atas peningkatan status ini, dia meminta masyarakat di sekitar tetap tenang.

"Masyarakat, wisatawan, pendaki tidak diperbolehkan mendaki dan beraktivitas dalam radius dua kilometer dari kawah Gunung Slamet," tandasnya.

Saat ini, lanjutnya, BPBD setempat telah melakukan tindakan antisipatif dengan melakukan penyuluhan, sosialisasi, penilaian bahaya, pengecekan sarana dan pelaksanaan piket terbatas.

Sekedar diketahui, Gunung Slamet pernah meletus pada abad 19. Erupsi skala kecil terjadi hingga kini. Aktivitas terakhir pada Mei-Juni 2009 yang mengeluarkan lava pijar.

Saat ini ada satu gunung berstatus awas (level IV) yakni Sinabung. Tiga status siaga (level III) yakni Karangetang, Rokatenda, dan Lokon. 19 gunung status waspada yaitu Slamet, Kelud, Raung, Ibu, Lewotobi Perempuan, Ijen, Gamkonora, Soputan, engasangapi, Papandayan, Dieng, Gamalama, Bromo, Semeru, Talang, Anak Krakatau, Marapi, Dukono dan Kerinci.
Spoiler for :


Spoiler for :


Spoiler for :


Spoiler for :


Spoiler for peta g.slamet:


Spoiler for :

Gunung Slamet Berstatus Waspada (pict++)
0
4.7K
51
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
923.3KThread83.9KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.