Tur Foto di Shibuya dan Minami-Aoyama bersama Jackson Tan

Persimpangan budaya Barat dan budaya Timur
東洋 文化 と 西洋 文化 の 交差点

SHIBUYA HIKARIE 8 /
渋谷 ヒカリエ 8 /



Langsung terhubung dari stasiun Shibuya, Hikarie merupakan pilihan rumah unik dari toko-toko eceran yang ada. Di lantai 8-nya, ada ruang kreatif serbaguna yang disebut 8/. Pada d47 toko desain wisata, beberapa barang khas regional dipilih untuk ditampilkan dan mewakili 47 prefektur di Jepang dengan konsep desain yang tahan lama. Ada juga sebuah galeri seni kontemporer dan beberapa ruang kantor.



Jackson Tan: Hal ini sangat menarik untuk melihat proyek seperti d47 yang memiliki karakteristik daerah. Singapura adalah sebuah negara yang sangat kecil sehingga tidak ada banyak spesialisasi regional.



Pastikan untuk memeriksa karya-karya yang muncul dan didirikan seniman dari Jepang dan luar negeri. Ruang terbuka dengan angin semilir diisi dengan inspirasi.




Museum Nezu
根 津 美术馆



Jalan-jalan stylish dari Minami Aoyama dilapisi dengan butik-butik mewah, toko-toko unik dan kantor desain terkemuka. Terletak di tengah-tengah Minami Aoyama dan dikelilingi oleh tanaman hijau yang kaya, Museum Nezu menarik banyak orang di industri kreatif, dan merupakan tempat yang menyegarkan bahkan bagi mereka yang telah mengunjungi Jepang berkali-kali.


Museum ini mengoleksi berbagai seni dari Jepang dan Asia Timur. Bangunan ini dirancang oleh arsitek Jepang, Kengo Kuma. Taman indah seluas 17.000 ㎡ dan rumah teh tua juga menjadi favorit pengunjung.

Jackson Tan: Aku pernah ke Minami Aoyama berkali-kali, tapi ini adalah pertama kalinya aku mengunjungi Museum Nezu. Ini adalah tempat yang indah. Tokyo adalah tempat yang menarik karena pencampuran budaya Barat dan budaya Asia dicampur dengan sangat baik. Saya ingin kembali ke museum ini ketika saya memiliki lebih banyak waktu.






Sunnyhills di Minami-Aoyama
サニーヒルズ 南青山



Tempat lain yang kami sarankan di Aoyama adalah Sunnyhills di Minami Aoyama, toko khusus kue nanas yang populer di Taiwan. Dibuka pada Desember 2013 di Miyuki Dori, toko ini juga dirancang oleh arsitek, Kengo Kuma. Arsitektur kayu unik yang mencakup seluruh bangunan disebut Jigoku Gumi, atau Neraka Pengunci, adalah desain kisi-kisi kayu tradisional Jepang. Matahari bersinar ke toko dari grid kayu untuk menciptakan suasana yang nyaman.



Jackson adalah penggemar kue nanas mereka. Dia biasanya membeli sepuluh kotak, dan kemudian menghabiskannya dalam dua hari.

Jackson Tan: Saya merasa ini tempat yang paling ingin saya kunjungi dalam tur ini. Istri saya berasal dari Taiwan dan Sunnyhills juga sangat populer di Singapura. Mendengar bahwa Sunnyhills didesain arsitektur Kengo Kuma, saya sangat bersemangat untuk mengunjungi toko ini. Hal ini lebih menakjubkan bila dilihat langsung daripada lewat gambar. Saya meng-upload foto-foto saya di Facebook sekarang!







FabCafe



FabCafe adalah sebuah kafe yang mengkhususkan diri dalam kerajinan digital, terletak di Dougenzakaue, pengunjung dapat melakukan percobaan dengan printer 3D dan pemotong laser di dalam kafe. Jackson memutuskan untuk mencoba printer 3D untuk membuat bentuk. Gambarnya di iPad langsung berubah menjadi sosok 3D.




Dengan kreativitasnya, ia cepat-cepat menyelesaikan miniatur 'ROCK'-nya!




TOKYU HANDS SHIBUYA STORE
東急ハンズ 渋谷 店



Di Tokyu Hands, Anda dapat menemukan segala sesuatu yang bisa Anda bayangkan, dari alat untuk kebutuhan rumah tangga. Setiap lantai dibagi menjadi tiga bagian dari A ke C, berbagai macam barang berdasarkan kategori. Toko tampaknya kacau pada awalnya, tetapi Anda akan menemukan barang-barang yang tidak pernah Anda pikirkan, dikategorikan strategis dan indah ditampilkan. Ada lebih dari 100.000 item di gedung bertingkat tujuh ini, membuatnya menjadi tempat yang harus dilihat di Tokyo.



Jackson menemukan stiker yang dirancang khusus untuk menutupi lubang-lubang di dinding.Dia mengatakan, semua orang di seluruh dunia berpikir tentang hal-hal ini, tapi Jepang akan menjadi satu-satunya tempat yang benar-benar menjualnya. Di negara lain, orang-orang hanya akan kembali mencat dindingnya, menghancurkan seluruh dindingnya, atau mungkin hanya mengabaikannya.




SHIBUYA NONBEI YOKOCHO
渋谷 の ん べい 横丁



Keramaian di sebelah stasiun Shibuya adalah gangnya pemabuk, tempat di mana Anda merasa menjelajah waktu ke masa lalu. Shibuya dikenal sebagai kota untuk orang-orang muda, tapi di sini suasana zaman Showa masih terasa. Daerah ini populer bagi kaum muda, pebisnis sepulang kerja dan wisatawan dari luar negeri.



Dari kedai kecil yang dijalankan oleh seorang wanita Jepang energik sampai ke bar anggur dan bistro santai, atau bar rahasia yang tidak memungkinkan pengunjung yang baru datang untuk memesan, gang diisi dengan tempat-tempat makan yang unik.




Kami berjalan di Shibuya sampai matahari terbenam. Jackson tampak bahagia sepanjang tur tapi mari kita lihat bagaimana perasaan dia.

Jackson Tan: Saya suka Tokyo, tapi saya selalu di sini untuk bisnis, jadi benar-benar menyenangkan untuk berjalan-jalan di hari ini. Tokyo menarik karena Anda akan selalu menemukan sesuatu yang mengejutkan di setiap sudut jalan. Arsitektur Sunnyhills benar-benar mengejutkan. Apa yang saya temukan paling menarik saat ini mungkin adalah Museum Nezu .. Atmosfernya benar-benar hebat dan arsitekturnya cukup mengesankan. Saya menikmati membeli hal-hal kecil untuk ditampilkan di rumah, atau pakaian, dan saya sangat suka makanan di Tokyo. Budaya makanan di Jepang menakjubkan. Harga yang dipatok untuk kualitas makanan tak tertandingi di manapun di dunia.