ANALISA TRAGEDI MALAYSIA AIRLINES :

entah akibat terlalu banyak nonton film ataukah bagaimana,
tapi analisa saya terhadap Malaysia Airlines adalah pada unsur sabotase teroris!!

VARIABEL 1 :
sangat tdk logis apabila pesawat sama sekali tidak mengeluarkan signal emergency, ataupun ''MayDay'' during in flight ataupun just before falling down. --> hal ini secara logis yaa hanya pilot yg bisa mematikan semua emergency signal .

VARIABEL 2 :
teroris menguasai dan membunuh pilot dengan sebelumnya menyuruh lakukan untuk mematikan semua signal (Variabel 1), kemudian teroris keluar pesawat untuk terjun payung dengan koordinat yg sudah ditunggu oleh rekan lainnya di sebuah titik laut, sementara pesawat terjun bebas dan masuk ke dasar laut, dengan posisi landing yang sudah di setting Auto-Pilot sedemikian rupa untuk tidak crash (atau pecah)
--> seperti halnya olahraga loncat indah yang dalam posisi masuk air sempurna juga tidak akan mengeluarkan buih dan bekas di permukaan bukan? .

VARIABEL 3 :
ada kemungkinan pelaku teroris adalah pilot itu sendiri yang secara teknis menguasai in flight commando, termasuk untuk mematikan semua signal deteksi, dan kemudian keluar pesawat untuk terjun ke sebuah titik koordinat laut yang ditunggu rekan lainnya (Variabel 2) --> bisa jadi melalui jendela pilot

VARIABEL 4 :
merujuk pada Variabel 3, manifest penumpang dengan paspor palsu itu ada kemungkinan hanyalah settingan, atau disengaja untuk mengaburkan kasus perkara, atau yang dalam istilah hukum dikenal dengan ''obscuur libel''


Ini hanya analisa dan pendapat pribadi, tidak ada maksud dan tujuan tertentu, hanya sedikit mencoba menerka2 segala potensi yang mungkin timbul di era persaingan dunia saat ini yang sudah sedemikian complicated dan tak berbatas ini!

Salam hangat dan doa selalu teriring untuk pada korban dan keluarga .