[

Jurnas.com | WARGA pinggiran Jakarta minta Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) merampungkan seluruh tugasnya membenahi Jakarta, baru maju menjadi calon presiden. Sebab, banyak persoalan di Jakarta yang belum diselesaikan secara tuntas. "Kami memilih Jokowi menjadi gubernur karena memang layak, tapi setelah dipilih lalu meninggalkan Jakarta, ini yang membuat hati kita miris," kata Awang (30), warga Lenteng Agung, RT12/RW03, Kelurahan Lenteng Agung, Kecamatan Jagakarsa, Selasa (18/3).

Awang tidak percaya Jokowi mampu menangani persoalan Jakarta lebih cepat dengan memimpin negera ini. Ia malah yakin persoalan Jakarta akan bertambah jelimet. Jokowi tidak lagi terfokus pada masalah masyarakat Jakarta. Melainkan masyarakat seluruh Indonesia. "Yang menjadi pertanyaan?. Kita sebagai warga Jakarta dianggap apa?, sama sekali tidak berati," katanya.

Awang berharap masyarakat tidak terjebak dengan propaganda Jakarta baru. "Apanya yang baru, toh kita akan menjadi korban penguasa yang haus kekuasaan. Berlindung di bawah kedekatan dengan rakyat, malah rakyat yang dibodohi," ucapnya kesal.

Penolakan serupa datang dari ibu-ibu di Kota Depok. Mereka mengaku kecewa atas kinerja mantan Wali Kota Solo tersebut. Terlebih, kaum ibu ini menganggap bahwa Jokowi harus bertanggung jawab bereskan Jakarta hingga masa jabatannya usai.

Menurut Farida (35), Jokowi nyapres ini lantaran dia merasa sebagai warga Betawi asli merasa kotanya belum rapih. "Jakarta belum selesai, janjinya lima tahun. Setidaknya harus memimpin Jakarta dulu," katanya.

Perempuan yang mengaku pernah tinggal di Jatinegara, Jakarta Timur ini merasa terusik soal aksi mantan Wali Kota Solo tersebut. Meskipun tinggal di Depok, dia merasa warga Betawi. "Ya karena kita kan orang Betawi asli. Tapi tinggal di Depok," tegasnya. - See more at: http://www.jurnas.com/news/128259/Wa....cLXaNyZR.dpuf

http://www.jurnas.com/news/128259/Wa...al/Pemilu-2014