Dalam sebuah artikel yang dimuat di Ladies 'Home Journal pada tahun 1900 diramalkan bahwa pada tahun 2000 huruf-huruf tertentu dalam jajaran alphabetikakan hilang. Dan aksara tak beruntung yang diramalkan bakal punah itu adalah C, X dan Q. Alasannya adalah karena aksara itu tidak memiliki ejaan. Terbukti ramalan itu salah karena 3 huruf itu hingga kini masih bertengger di keyboard kita.

Pada tahun 1909 Jules Bois meramalkan bahwa di masa depan aka nada semacam sepeda terbang yang akan memungkinkan semua orang untuk melintasi udara dan akan jauh di atas bumi. Dengan adanya sepeda terbang hampir tidak ada orang yang akan menetap di kota-kota di malam hari. Orang-orang dari berbagai lapisan ekonomi akan berada di negara-negara lain atau di taman-taman kota-kota pada jarak yang cukup jauh dari tempat tinggalnya.

Waldemar Kaempffert seorang editor dari The New York Times menggambarkan sebuah masa depan di mana semua barang terbuat dari material sekali pakai atau didaur ulang. Menurutnya di masa depan semua furniture, karpet , gorden, lantai terbuat dari kain sintetis atau plastik tahan air. Dia juga meramalkan bahwa semua makanan akan muncul dalam bentuk beku dan siap saji. Memang masih ada sate ayam atau panggang kaki dari domba, tetapi para ahli telah mengembangkan cara untuk membekukan sebagian potongan daging panggang. Bahkan sup dan susu juga akan hadir dalam bentuk beku.

Pada tahun 2000 diramalkan bahwa televisi akan hadir dalam bentuk tiga dimensi, di mana perangkat tv akan memproyeksikan gambar pada dinding ruang tamu yang begitu realistis mereka akan tampak hidup, seolah kita berada di dalamnya. Selain itu tv akan memancarkan aroma sesuai dengan gambar yang ditayangkan. Sehingga ruangan akan otomatis terisi dengan aroma taman bunga yang ditampilkan pada layar.

Dalam sebuah artikel tahun 1952 dari Kentucky New Era, para ilmuwan mempredeksi bahwa pada tahun 2000 adalah era berakhirnya sebagian besar penyakit sehingga bumi akan kelebihan penduduk. Karena itulah kemudian manusia mulai melakukan perjalanan ke luar angkasa untuk mencari planet yang bisa ditinggali. Perpindahan penduduk akan terjadi dalam jumlah besar, dari planet bumi ke planet lain yang masih belum padat penduduknya, sekaligus mencari sumber daya alam baru.

Pada tahun 1982, The New York Times membuat survey yang futuristic untuk mencari tahu apa yang akan terjadi dalam 20 tahun ke depan. Prediksi yang konservatif adalah adanya mobil listrik dan keluarga yang lebih kecil yaitu: satu anak atau tidak sama sekali. Futurist dari Independen, Barbara Hubbard memiliki pandangan yang lebih radikal untuk tahun 2002: dalam 20 tahun, ada kemungkinan sebuah peradaban di bulan.