Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

ekohloyoAvatar border
TS
ekohloyo
LEWAT BUKU, POLITISI PDIP BEBERKAN BOBROK DPRD DKI
LEWAT BUKU, POLITISI PDIP BEBERKAN BOBROK DPRD DKI

JAKARTA, CITRAINDONESIA.COM- Anggota DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PDI-Perjuangan, Dwi Rio Sambodo, menelanjangi kebobrokan kinerja DPRD DKI melalui buku berjudul “Catatan dari Kebon Sirih” yang dilaunching di Gramedia Matraman, Jakarta Timur, Jumat (14/3/2014).

Pasalnya, dalam buku ini politisi yang duduk di Komisi E ini memaparkan kalau kinerja di lingkungan DPRD sarat dengan dinamika, sehingga DPRD tak lebih dari arena pertarungan politik, ideologi dan kepentingan-kepentingan yang banyak di antaranya tidak berpihak kepada kepentingan rakyat.

“Apa yang diungkap Bung Rio dalam buku ini membuktikan kalau selama ini kinerja mayoritas anggota DPRD DKI lebih menonjolkan sikap fraksionalisme, sehingga kinerja mereka tidak berbasis pada kepentingan bangsa dan negara, melainkan kepentingan pribadi dan kepentingan fraksi sebagai perpanjangan tangan parpol di parlemen, ” jelas Karyono, pengamat politik yang juga peneliti dari Public Institute, dalam acara diskusi yang membedah isi buku yang ditulis Dwi Rio Sambodo tersebut di Gramedia Matraman.

Karyono menilai, sikap fraksionalisme yang dimiliki mayoritas anggota DPRD ini diakibatkan oleh tidak adanya jiwa nasionalisme di dalam diri mereka, sehingga ke depan diperlukan adanya pendidikan kenegarawan bagi para politikus, sehingga ketika saat Pemilu terpilih menjadi anggota DPRD, ego fraksionalisme dapat ditinggalkan, dan tugas sebagai wakil rakyat dapat dilaksanakan secara maksimal.

Anggota DPRD dari Fraksi PAN, Wandah Hamidah yang ikut menjadi narasumber dalam diskusi tersebut, lebih dalam menjelaskan, kuatnya dinamika di DPRD juga diakibatkan oleh belum adanya sistem dan pengaturan tata kerja yang jelas dan nyata, sehingga anggota Dewan yang suka bolos pun tidak dapat dikenai sanksi. Di sisi lain, fraksi yang memiliki banyak kursi cenderung menjadi penguasa karena dapat menggugurkan ide-ide anggota dari fraksi dengan kursi yang lebih sedikit jika terjadi mekanisme voting.

“Selain itu, di DPRD juga tidak transparan, sehingga pada awal-awal saya sering mengirimkan “surat cinta” kepada ketua DPRD karena menilai banyak kebijakan yang tidak sesuai dengan peraturan perundang-undangan. Tapi pada akhirnya saya capek juga karena tak ada hasilnya,” kata dia.

Karyono menilai, buku “Catatan dari Kebon Sirih” yang ditulis Dwi Rio ini menarik dan dapat dijadikan referensi bagi masyarakat yang ingin mengetahui kinerja DPRD DKI yang sebenarnya. Meski menurut dia, buku yang terdiri dari 11 bab ini kental dengan aroma pemikiran Soekarno, dan gaya penulisannya kental dengan aroma nasionalisme dan idealisme. Maklum, Rio adalah mantan aktivis GMNI (Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia) dan penggemar mantan Presiden Soekarno. (Rhm)

http://citraindonesia.com/lewat-buku...ok-dprd-dki-2/

Wah kayaknya wajib beli nih bukunya.
Yang belon baca, jangan komen negatif dulu ya, kalo kata Pak Ustadz 'Jangan su'udzhon dulu emoticon-Big Grin
Diubah oleh ekohloyo 19-03-2014 01:33
0
2.8K
29
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
672.1KThread41.8KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.