thanks buat agan hendrirowing udah kasih tau ane kalo kemarin ada yg bikin trid yg isinya sama seperti punya ane. padahal pas ane cek gk ada


Sekedar share gan/sist., atau sekedar pengingat, karena kita sebagai sesama(muslim) harus saling mengingatkan dalam hal kebaikan.
Inilah Arti dari Ijab Qobul Mempelai Pria:
''Aku terima nikahnya si Fulanah binti Ayahnya dengan Mas kimpoinya ,,,,,,, dibayar tunai.!''
"Sah??? Sah... Sah..."
Singkat, padat dan jelas.

Tapi tahukan makna "perjanjian/ikrar'' tersebut ?
''maka aku tanggung dosa-dosanya si fulanah dari ayah dan ibunya,
dosa apa saja yg telah dia lakukan, dari tidak menutup aurat hingga ia meninggalkan sholat.
Semua yg berhubungan dengan si dia, aku tanggung dan bukan lagi tanggungan orang tuanya,
serta akan aku tanggung semua dosa calon anak-anakku dari pernikahanku dengan dia''.
Jika aku GAGAL?
''maka aku adalah suami yang fasik, ingkar dan aku rela masuk neraka, aku rela malaikat menyiksaku hingga hancur tubuhku''. (HR. Muslim)
Duhai para istri,, Begitu beratnya pengorbanan suamimu terhadapmu,
karena saat Ijab terucap, bukan hanya dinding hati yang terguncang haru,
hingga Arsy-Nya berguncang karena beratnya perjanjian yg di buat olehnya di depan Allah,
dgn di saksikan para malaikat dan manusia,
maka andai saja kau menghisap darah dan nanah dari hidung suamimu,
maka itupun belum cukup untuk menebus semua pengorbanan
suami terhadapmu....
Begitu beratnya tanggung jawabnya dengan mengucap ijab qabul,
hanya DEMI MEMINANGMU,untuk menyempurnakan separuh agamanya.
Dukung ia dalam kebaikan,
tutuplah auratmu, bimbing bersama anak-anakmu dengannya,
penuhi segala hak-nya sebagai seorang suami,
agar dia dan kamupun hidup dengan selamat,
Cinta Sampai Akhirat.
Semoga jadi pengalaman yg sudah nikah maupun yg belum.
Yang belum menikah mudah-mudahan dapat segera terkabul doanya, segera datang jodohnya.
Aamiin ya Rabb...

Update!
ternyata ane baru tau yg ane share udah banyak banget bertebaran di dumay
nih ada agan aztech24 yg kasih pencerahan bahwa artikel tersebut masih diragukan sumbernya, jadi ane minta maaf ye buat semua

nih buat yg lagi good mood baca, monggo dibaca



kalo menurut ane dosa2 sang istri yg ditanggung suami itu apabila suami sama sekali tidak mau membimbing sang istri, jadi kalo si istri berbuat dosa yg sebelumnya sudah diingatkan suami maka dosa ditanggung dia(istri) sendiri. Kesimpulannya, bukan lantas semua dosa istri dilimpakan kesuami., ada macam/jenis dosa tertentu yg ikut memberatkan suami juga istri, atau hanya ditanggung istri saja.

Thanks agan aztech24

semua kembali ke individu masing2 ya..,

maaf buat yg tidak berkenan

request komen kaskuer


intinya., patuh kepada suami selama dalam hal kebaikan dan dalam syariat islam