Quote:
Ada yang menarik dari dua pernyataan pejabat Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) terkait BBM subsidi, beberapa hari ini. Dari pernyataan-pernyataan tersebut, terlihat sinyal pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) putus asa, lantaran hingga masa senja kekuasaannya gagal mengurangi konsumsi BBM subsidi.
Mari kita tengok sejenak pernyataan tersebut:
"Saya sarankan untuk puasa subsidi lah," ujar Wakil Menteri ESDM Susilo Siswo Utomo di Jakarta, Rabu (26/2). Susilo mengutarakan itu seolah-olah sebagai sebiji solusi menekan subsidi energi yang sudah menembus Rp 300 triliun tahun ini. Jika dibiarkan, menurut dia, subsidi lambat laun akan membunuh negara.
"Inilah uniknya konsumen Indonesia. Mereka begitu mampu membeli pelbagai kendaraan mahal, begitu masuk SPBU mikir beli bahan bakarnya," ujar Direktur Pembinaan Usaha Hilir Minyak dan Gas Kementerian ESDM Muhammad Hidayat dalam seminar Asosiasi Pengusaha CNG Indonesia, di Jakarta, Kamis (27/2).
Dua pernyataan tersebut jelas-jelas dialamatkan pemerintah kepada pemilik kendaraan pribadi yang masih menikmati BBM subsidi. Saya sih maklum saja jika pemerintah menaruh harapan terakhir seperti itu kepada warganya.
Lha wong, berbagai program pengendalian konsumsi BBM subsidi yang sudah diwacanakan pemerintah bertahun-tahun belum ada yang berjalan sukses. Eh, ada satu sih yang jelas terlaksana, penaikan harga BBM subsidi.
Pemerintah pernah mencoba menempel stiker pelarangan konsumsi BBM subsidi pada mobil dinas pemerintah. Cara itu sempat berjalan di beberapa kementerian, lembaga pemerintah, dan pemerintah daerah. Sayang, stiker-stiker yang menempel itu sudah ada yang luntur.
Selain itu, pemerintah juga menjalankan program penempelan stiker tanda diperbolehkan menggunakan BBM subsidi hanya pada kendaraan umum. Sialnya, itu baru sebatas uji coba.
Kemudian, pemerintah beralih ke program pemasangan Radio Frequency Identification (RFID) di mobil pribadi, dengan DKI Jakarta sebagai proyek percontohan. Tujuannya, baru sekedar untuk mendata pola konsumsi BBM subsidi, bukan membatasi. Namun, untuk tujuan itu saja, target waktu pemasangan RFID di seluruh mobil pribadi di Jakarta yang seharusnya selesai akhir Desember 2013, molor jadi Maret 2014.
Terakhir, pemerintah juga akan menjalankan program pembelian BBM subsidi nontunai. Namun, pelaksanannya masih menunggu Peraturan Menteri ESDM No.1/2013 tentang Pengendalian Penggunaan BBM direvisi.
Sumber
Bukannya yang dulu menggolkan LCGC itu pemerintah juga? Nyaho deh sekarang
Mending yang disubsidi itu pertanian, peternakan, pendidikan, kesehatan serta transportasi massal daripada cuma asap