Maaf mau tanya, sebenarnya hal ini sudah menjadi tanda tanya saya sejak tahun lalu. Langsung saja kemarin habis lihat video jet tempur tentara Suriah menggempur rumah2 warga yang dijadikan tempat persembunyian oleh para pemberontak, mungkin disana juga terdapat warga yang mejadi korban dan yang merekam kejadian tersebut kalau nggak salah warga sipil. Yang menjadi pertanyaan saya, kalau hal tersebut sudah terjadi lalu siapa yang patut disalahkan?

1. Tentara, karena melakukan penyerangan di tempat yang terdapat warga sipil disana.

2. Pemberontak, karena pemberontak menjadikan pemukiman warga sebagai tempat untuk sembunyi padahal kalau sewaktu waktu ada penyerangan dari pihak pemerintah sudah dipastikan ada warga sipil yang menghuni tempat itu yang juga akan menjadi korban.

3. Warga sipil, kenapa warga sipil tidak mengungsi ketempat yang lebih aman? jika sudah tahu wilayah itu menjadi lokasi pertempuran dan sangat besar kemungkinan mereka terkena serangan.

Sebelumya setelah saya lihat video maupun berita pertempuran di Suriah jawaban sementara saya adalah ‘tidak ada yang salah!’ saya membuat contoh seperti ini:

suatu hari disaat ada hari besar di Indonesia banyak warga yang mudik, salah satu tempat yang ramai yaitu di bandara, disana juga disiagakan petugas keamanan dari pihak TNI. Pada hari itu ada lima orang yang terduga teroris mencoba untuk menyelundupkan senjata ke dalam pesawat, petugas bandara tahu hal itu dan segera memanggil petugas keamanan dari TNI untuk menanganinya. Mengetahui hal itu para teroris tersebut kabur bahkan untuk menghindar dari tangkapan petugas kelima teroris tersebut mengambil dan menembakkan senjatanya ke arah TNI, nah... mau tak mau TNI harus membalas tembakan kan? Walaupun terjadi di tempat umum yang dipenuhi warga sipil bahkan ada kemungkinan warga sipil ketakutan hingga lari lewat di depan antara kedua pihak yang memegang senjata, kontak senjata harus dilakukan kan?

Nah, dari contoh tersebut TNI/tentara mau tak mau harus segera melumpuhkan musuh disana juga walaupun terdapat banyak orang sipil dan sudah resiko ada pihak sipil yang terkena tembakan. Seperti yang terjadi di Suriah, SAA mau tak mau harus menghajar pemberontak ditempat itu juga.
Dari contoh tersebut teroris juga harus bertahan sambil menghajar petugas agar mereka tidak kalah. Seperti di Suriah, pemberontak mungkin tak punya tempat lain untuk berlindung selain di pemukiman warga dan untuk menjaga wilayah kekuasaannya mereka harus tinggal berdekatan dengan warga sipil.
Semua warga sipil dibandara beresiko terluka bahkan kehilangan nyawa akibat kejadian tersebut padahal dibandara warga sipil tersebut hanya ingin menunaikan keinginannya yaitu mendapatkan pesawat dan pulang ke kampung halamannya. di Suriah, warga sipil menjalankan kehidupannya sehari hari di zona perang yang mungkin dengan alasan tidak nyamannya berada di pengungsian.

Bagaimana menurut kalian, siapa yang patut untuk disalahkan?

Video


Operasi Jobar