Prabowo: Bahaya pemimpin Indonesia mencla-mencle

Merdeka.com - Jelang Pemilu 9 April mendatang, para partai politik sudah mengeluarkan sosok calon presiden (capres). Tidak hanya capres, mereka pun saling beradu strategi guna meraih simpati rakyat di pesta demokrasi ini.

Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra sekaligus capres, Prabowo Subianto mengaku saat ini masih mencari pendamping di Pileg mendatang. Dia pun berharap mendapat calon wakil presiden yang tepat dan sesuai seleranya ini.

"Kriteria yang paling utama yang pertama tentunya harus benar-benar komit dan berdedikasi kepada proklamasi 17 Agustus 1945. Tentunya dengan nilai-nilai proklamasi tersebut, UUD 45, dan nilai-nilai yang ada terutama dalam pembukaan undang-undang 45 berarti harus komit pada pancasila, NKRI, Bhineka Tunggal Ika dan berpihak kepada bangsa sendiri, rakyat sendiri, kepentingan rakyat, berdiri pada kaki kita sendiri," kata Prabowo di Bandara Halim Perdana Kusuma, Jakarta, Minggu (16/3).

Selain itu, kata Prabowo, kriteria terpenting yang sedang dicarinya tentunya kapasitas dan kemampuannya. Terutama dapat diterima oleh rakyat Indonesia.

Bahkan, mantan Danjen Kopassus itu merasa heran apa yang terjadi belakangan ini. Prabowo menilai banyak pemimpin yang tidak bisa dipegang omongannya.

"Saya kira berbahaya pemimpin Indonesia yang mencla-mencle. Satu hari bilang A besok bilang B. Jam 2 makan tahu, jam 3 makan tempe," sindirnya.

Ketika disinggung apakah pernyataan mencla-mencle itu untuk Capres PDIP, Joko Widodo (Jokowi), Prabowo tak menampik maupun membenarkannya. Prabowo menjawab hal itu sambil tertawa.

"Menurut anda? Kira-kira bagaimana? hahaha. Sebetulnya kalian (para wartawan) sudah ngerti, mau nanya saja kalian ini," ungkapnya.

Ogah berlama-lama menanggapi Jokowi, Prabowo malah ingin fokus kepada rakyat sebagai strategi Pemilu 2014 ini. "Turun ke rakyat bergerak dengan rakyat, membela rakyat, bersama dengan rakyat, kalau perlu dengan kekuatan rakyat," terangnya

SUMBER
http://www.merdeka.com/politik/prabo...la-mencle.html

KOMENTAR TS
===========

===========