Seorang balita bernama Iqbal Saputra (3,5) ditemukan luka-luka disekujur tubuhnya di wilayah Pamulang, Tangerang. Iqbal merupakan korban penculikan oleh pria bernama Dadang (29).

Ketua Komisi Nasional Perlindungan Anak (Komnas PA), Arist Merdeka Sirait, menuturkan, saat ia menemui Iqbal di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Koja, Jakarta Utara, kondisi Iqbal sangat mengenaskan.

"Iqbal ini merupakan korban penculikan atas nama Dadang. Kondisi Iqbal sangat mengenaskan. Bibirnya pecah seperti digunting, buah zakarnya pecah, lengannya patah, dada dan punggung ada bekas sundutan rokok, juga luka yang masih menganga tusukan paku panas di perut," kata Arist kepada Okezone, Sabtu (15/3/2014).

Iqbal diketahui hilang sejak dua bulan lalu di wilayah Senen, Jakarta Pusat saat ibunya tengah berdagang di pinggir jalan. Saat itu, Dadang menculik Iqbal dan kemudian dijadikan pengamen.

"Iqbal dieksploitasi secara ekonomi oleh Dadang sebagai pengamen dan harus mendapatkan Rp40 ribu per hari. Jika tidak akan mengalami penyiksaan seperti kondisinya saat ini," ungkap Arist.

Iqbal sebelumnya ditemukan warga tengah mengamen dengan kondisi luka parah dan demam tinggi.

"Dia (Iqbal) masuk ke RSUD Koja Kamis sore. Ada yang menemukan anak ini dalam keadaan tidak baik pada saat ngamen, demam, luka-luka. Kemudian dia membawa anak itu ke Puskesmas Pamulang dan kemudian di rujuk ke Rumah Sakit Koja," tutur Arist. 


http://m.okezone.com/read/2014/03/15...ah-zakar-pecah


:


Pelaku Harus Dijerat Pasal Berlapis


JAKARTA - Ketua Komisi Nasional Perlindungan Anak (Komnas PA), Arist Merdeka Sirait, menegaskan pelaku penculikan dan penganiayaan terhadap balita Iqbal, Dadang, harus dijerat dengan tiga hukuman berlapis lantaran yang dilakukan pelaku sangat biadab.

"Komnas perlindungan anak mendorong pihak kepolisian agar menjerat pelaku dengan pasal berlapis. Ada tiga yang bisa dikenakan, penculikan, penyiksaan dan penelantaran," kata Arist kepada Okezone, Sabtu (15/3/2014).

Arist menjelaskan, Iqbal dieksploitasi oleh Dadang setiap hari dengan cara yang sangat biadab. Iqbal, kata Arist, harus mampu meraih penghasilan dari mengamen sebesar Rp40 ribu agar tidak mendapatkan penyiksaan.

"Ketika itu, Iqbal mengalami kekerasan yang luar biasa jahat dan biadab sebelum ditemukan warga dan dibawa berobat," terang Arist.

Seperti diketahui, Iqbal menjadi korban penculikan Dadang yang kini sudah ditangkap oleh Polres Jakarta Utara. Iqbal ditemukan dengan kondisi bibir pecah seperti digunting, buah zakar pecah, lengan patah, luka bekas sundutan rokok di dada dan punggung dan luka yang menganga dibagian perut akibat ditusuk paku panas. 



http://m.okezone.com/read/2014/03/15...pasal-berlapis





Iqbal Disiksa Dadang karena Ibunya Pacaran Lagi


JAKARTA - Dadang Supriatna (29) tega menganiaya balita bernama Iqbal Saputra (3,5) dengan menusuk korban menggunakan paku panas serta menggigit anggota tubuh korban.

Setelah diselidiki, motif Dadang melakukan penganiayaan terhadap balita tersebut lantaran kesal dengan ibu korban bernama Iis yang berselingkuh.

"Hasil pemeriksaan tersangka, sekira bulan Desember 2013 tersangka menculik korban (Iqbal Saputra) di wilayah Senen depan Atrium. Sebelumnya tersangka berpacaran dengan ibu korban yang berjualan es teh. Namun ternyata Iis mempunyai pria lagi sehingga sakit hati dan menculik anaknya," kata Rikwanto melalui pesan singkat kepada wartawan, Sabtu (15/3/2014).

Lebih jauh, Rikwanto menambahkan, saat diculik Iqbal dijadikan pengemis di wilayah Jakarta. "Korban diajak untuk mengamen dan karena sering menangis, maka tersangka menganiaya korban dengan menggigit bagian tubuh, menendang, menusuk dengan paku yang telah dibakar, menggunting lidah, dan lain-lain," ungkapnya. 


http://m.okezone.com/read/2014/03/15...a-pacaran-lagi







buah otong Pecah gan, cam mana sakik'nya
kena bola futsal aje dah gak karuan

moga si dadang dpt siksaan serupa di LP