1. Misteri Kode Morse di Andes




Salah satu pesawat milik British South American Airways (BSAA) dilaporkan hilang dalam penerbangannya dari Buenos Aires (Argentina) ke Santiago (Chile) pada 2 Agustus 1947. Pesawat yang dipiloti Reginald Cook itu terbang pada pukul 13.46 waktu setempat. Secara tiba-tiba pesawat itu putus kontak di sekitar pegunungan Andes setelah mengirim kode morse aneh yang jika dibaca oleh ejaan latin berbunyi 'STENDEC'.

Sampai saat ini belum ada yang tahu makna kode morse itu. Hingga akhirnya lima tahun kemudian yakni pada 1952, pendaki gunung di Andes menemukan puing-puing pesawat di glacier yang meleleh sehingga spekulasi baru muncul bahwa pilot saat itu dalam jarak pandang rendah yang membuat pesawat menukik ke pegunungan yang tertutup awan.

2. Air France 447




Pesawat jenis Airbus A330 milik maskapai Air France dengan nomor penerbangan 447 yang terbang dari Rio de Janeiro ke Paris dilaporkan jatuh di samudera Atlantik dan menewaskan 228 penumpang di dalamnya. Lima hari lamanya tim SAR dari udara dan laut untuk menemukan puing-puing A330. Setelah 3 tahun penyelidikan untuk menemukan fakta mengapa pesawat itu tiba-tiba menghilang misterius rupanya karena kondisi es yang langsung mengkristal dan membuat autopilot rusak.

3. Kutukan Penerbangan 191




Selama lebih dari 40 tahun terakhir sudah banyak pesawat dengan kode penerbangan 191 yang hilang di udara atau mengalami kecelakaan mengerikan sehingga menjadi misteri yang tak terpecahkan. Salah satu yang fatal adalah pada 1979 yang dialami maskapai American Airlines yang jatuh tiba-tiba setelah lepas landas di Chicago dan menewaskan 258 penumpang dengan 13 kru pesawat.

Kutukan penerbangan 191 juga pernah menimpa salah satu pesawat maskapai Jet Blue Airways pada tahun 2012 silam di mana seluruh pilot tiba-tiba mengalami serangan panik misterius saat terbang. Ente percaya?

4. Penerbangan 19 di Segitiga Bermuda




Sore hari tanggal 5 Desember 1945, salah satu pesawat dalam sesi latihan angkatan laut Amerika Serikat mendadak putus kontak dan mengawali legenda hilangnya pesawat yang mengantui Segitiga Bermuda. Pesawat yang hilang itu terbang dari pangkalan angkatan laut di kota Fort Lauderbale, negara bagian Florida, Amerika Serikat.

Satu setengah jam terbang, pilot dari pesawat yang berkode penerbangan 19 itu melaporkan bahwa timnya mengalami kesulitan dalam menentukan antara langit dan laut yang mendadak tampak sama. Pilot itu lalu melaporkan lagi jika seluruh perangkat navigasinya tak berfungsi dan langsung putus kontak sekitar pukul 17.30 membawa serta 13 awak yang sampai saat ini nasibnya tak diketahui.

5. Flying Tiger 739 Yang Menghilang




Pada 16 Maret 1962 satuan militer Lockheed Super Constellation menyewa pesawat Flying Tiger lepas landas dari Guam menuju Filipina. Namun rupanya pesawat itu sama sekali tak pernah diketahui rimbanya dan tak pernah terlihat lagi. Sejauh ini puing-puing pesawat dengan nomor penerbangan 739 itu tak pernah ditemukan dan 107 penumpang yang ada di dalamnya dinyatakan hilang serta diperkirakan tewas.

6. Star Ariel Hilang di Segitiga Bermuda




British South American Airways (BSAA) kembali mengalami hilangnya salah satu armadanya bernama Star Ariel di peraian Segitiga Bermuda. Lagi-lagi sang pilot melaporkan bahwa dia sulit membedakan antara langit dan daratan. Star Ariel sendiri terbang dari Jamaika apda 17 Januari 1949 dengan membawa 20 penumpang dan kru. Hingga saat ini, tak ada yang tahu ke mana hilangnya Star Ariel yang bak ditelan bumi itu.

7. Egypt Air 990




Hilangnya pesawat maskapai Egypt Air dengan kode penerbangan 990 yang lepas landas dari bandara John F Kennedy di New York pada 31 Oktober 1999 silam itu sampai kini masih misterius. Pesawat jenis Boeing 767 tujuan Kairo-Mesir itu tiba-tiba putus kontak dan jatuh di perairan samudera Atlantik. Disebutkan 217 penumpang dan kru dinyatakan tewas.

Dilaporkan bahwa Gamil el-Batouty, kopilot Egypt Air 990 adalah penyebab hilangnya pesawat itu di mana dalam kotak hitam yang ditemukan kemudian merekam tindakan Gamil yang pergi ke toilet pesawat sambil berujar 'Saya berserah diri kepada Tuhan' setelah akhirnya Gamil mematikan kontak autopilot dan pesawat hilang dari radar karena jatuh ke laut.

8. Jatuhnya Penerbangan 571 di Andes




Sebuah pesawat dari maskapai Uruguayan Air Force disewa dan memuat 45 orang penumpang serta kru termasuk tim rugby nasional Uruguay pada akhir tahun 1970-an. Pesawat itu terbang dari Montevideo dan mendadak lenyap saat melewati pegunungan Andes. 72 hari pencarian, bangkai pesawat dengan kode penerbangan 571 itu masih tak ditemukan.

Keajaiban terjadi saat hari terakhir pencarian, dua orang penumpang selamat bertemu dengan seorang salesman di salah satu desa di kaki pegunungan Andes setelah 10 hari berjalan kaki mencari bantuan. Dua orang itu berujar bahwa ada 16 orang yang selamat namun mereka terpaksa menjadi kanibal yang memakan jasad penumpang lain demi bertahan hidup. Meskipun sampai kini lokasi hilang dan penyebab jatuhnya pesawat masih misterius.

9. Star Tiger Lenyap di Segitiga Bermuda




Kasus kembali datang dari British South American Airways (BSAA) melalui salah satu armadanya yakni Star Tiger yang hilang di perairan Segitiga Bermuda pada 30 Januari 1948. Saat itu Star Tiger membwa 25 penumpang termasuk ada legenda perang dunia kedua, Sir Arthur Coningham. Star Tiger melakukan perjalanan selama 12 jam menuju daratan Amerika Serikat dengan kondisi bahan bakar cukup serta tak melakukan gangguan apapun dalam mesin atau alat navigasi.

Star Tiger rupanya menghadapi cuaca butuk saat melintasi perbatasan Segitiga Bermuda dan kemudian pesawat itu mendadak hilang dari radar dan putus kontak setelah beberapa waktu sebelumnya berujar baik-baik saja. Badai yang terbentuk secara mendadak di Segitiga Bermuda diduga menjadi biang keladinya.

10. Tragedi Adam Air di Selat Majene




Hilangnya pesawat maskapai Adam Air dengan nomor penerbangan 574 tujuan Manado pada 1 Januari 2007 silam ini memang menjadi tamparan keras bagi industri penerbangan Indonesia yang mereformasi dalam skala besar soal mutu keselamatan penerbangan Indonesia. Pesawat itu dinyatakan hilang di atas perairan selat Majene. Sebulan lamanya pencarian intensif dilakukan yang tertap berakhir nihil.

Baru pada 26-27 Agustus 2007, kotak hitam pesawat ditemukan dan setelah penyeledikan, Mei 2009 pemerintah mengumumkan bahwa penyebab hilangnya Adam Air itu karena mesin yang rusak dan pilot yang tak mengetahuhi akan terjadinya musibah.