Pesawat itu dibajak oleh teroris .
Teori ini , yang pertama , didorong oleh fakta bahwa dua penumpang kapal jet , warga negara Iran , bepergian dengan paspor curian . Laporan berita awal memiliki dua penumpang terhubung ke Cina Martyr Brigade , sebuah kelompok bayangan yang diklaim berada di belakang hilangnya jet . Itu bagian dari rumor tersebut telah terbukti menjadi tipuan . Sebagai bagian dari teori pembajakan teroris , beberapa laporan menyatakan bahwa teroris membajak pesawat 100 - ton dan telah menyembunyikannya di suatu tempat utuh dengan semua perangkat radio dimatikan untuk menghindari deteksi . Kenyataan bahwa ponsel penumpang telah menelepon , menurut kerabat , hanya menambahkan bensin ke rumor itu.

Pada hari Jumat, terbaru dalam penyelidikan difokuskan pada dugaan kecurangan , sebagai bukti menunjukkan Boeing 777 - 200ER jet terbang ratusan mil tentunya , mungkin sengaja . Berbagai blogger percaya tersembunyi di baik Asia atau Afrika dan ada rencana untuk menggunakannya sebagai bom 9/11-style . Beberapa percaya bahwa pilot atau co-pilot ( atau keduanya ) berada di balik plot . Lain percaya bahwa penumpang Muslim dikomandoi pesawat dan memerintahkan transponder dimatikan . Namun, itu akan mengambil landasan pacu yang sangat panjang ( setidaknya 8.000 kaki ) untuk menangani pesawat berbadan lebar seperti Boeing 777 , dan banyak ahli penerbangan dan keamanan mengatakan tidak ada landasan pacu diketahui di mana pesawat bisa mendarat terdeteksi .

Pesawat hancur .
Laporan berita mengutip "sumber " yang terlibat dalam investigasi di Malaysia mengatakan pesawat kemungkinan telah hancur di ketinggian 35.000 kaki . Namun para ahli penerbangan telah membantah bahwa bahkan jika pesawat itu hancur , akan ada puing-puing terdeteksi oleh radar . Pada hari Jumat , CNN melaporkan bahwa baterai lithium - atau pesawat itu bahkan baterai laptop dibawa dalam kargo - mungkin telah meledak , sudut yang lain dengan teori ledakan

Pesawat itu diledakkan oleh Mossad .
Situs web satir , NoDisinfo.com , yang mengkhususkan diri dalam penerbitan teori konspirasi aneh , memposting artikel Senin mengklaim bahwa badan intelijen Israel Mossad disabotase penerbangan Malaysia Airlines . Segera setelah artikel itu link dari situs media sosial , dengan banyak percaya itu adalah sebuah berita asli . Kemudian , variasi dari artikel muncul di Internet , menggantikan Mossad dengan CIA . Sebuah variasi pada tema kata badan intelijen AS meledakkan pesawat sebagai peringatan bagi Rusia untuk tidak menyerang Crimea .

Pilot bunuh diri dan mengambil penumpang dengan dia .
Pilot pesawat dimatikan alat pelacak pesawat sebelum menabrak sengaja pesawat di lokasi yang masih belum ditemukan - . Itu teori ini yang memicu pernyataan direktur CIA bahwa tidak ada teori yang bisa diabaikan , jadi yang satu ini tetap hidup .

Pesawat ini " hilang " di sebuah pulau.
Pesawat itu jatuh pada remote , pulau yang belum dipetakan , seperti yang ada di serial televisi " Hilang . " Teori ini tetap hidup , seperti Reuters melaporkan bahwa pesawat itu mungkin telah mendarat di sebuah rantai pulau di Samudera Hindia . Teori ini juga punya beberapa kaki ketika beberapa keluarga para penumpang mengklaim bahwa ponsel kerabat mereka yang hilang dering jam setelah pesawat itu hilang

sumur