Gladius adalah senjata utama kerajaan Roma, walau dipakai dibenua eropa. dalam sejarah nya kerajaan Roma, yang kuat, dalam menaklukan bangsa lain. senjata ini efektif saat melawan musuh terutama jarak dekat, lapisan baja yang tebal, membuat pedang pendek itu kuat saat bertarung, tajam serta ringan membuat para tentara yang memakai,tidak lamban dalam gerakan. fitur pedang yang menarik menambah gagah para tentara saat bertugas.

Senjata ini berasal dari negeri Cina,
pedang garang ini bernama Dao,
pedang sakti dari cina terutama
dalam menebas dan memotong
musuh yang menghadang. pedang ini
di sebut juga sebagai “The General of
All Weapons” karena fitur nya
menarik dan ketajaman nya, dalam
hal berperang pedang tidak di
ragukan lagi adalah salah
satu pedang terbaik di dunia.

Pedang ini adalah legendaris dari
Jepang, bernama Katana atau juga
Samurai Sword, dan juga kehormatan
bagi para Samurai. pedang ini tajam
dan ringan, jadi dalam pemakaian
nya bisa dipakai sambil berlari cepat
lalu menebas. kemampuan pedang ini
sudah di buktikan dalam film-film
tenar maupun dunia nyata. dan yang
hebat nya lagi adalah, pedang ini
adalah filosofi, kehormatan,
kebanggaan, dan simbol para
samurai. saat usaha pelarangan
pemaikaian pedang di akhir jaman
Meiji, banyak samurai yang rela
mengobarkan nyawa nya, demi
kehormatan para samurai. kita bisa
lihat di film berjudul The Last
Samurai, bagaimana kegigihan
prajurit tradisional melawan tentara
pemerintah yang sudah mulai
canggih dalam persenjataan nya,
tetapi pedang ini tetap dipakai oleh
para samurai sampai detik terakhir
nya.

Parang atau pedang yang berasal
dari Asia Tenggara, golok adalah
istilah dari negara Indonesia, di
Malaysia atau Filipina, biasa di sebut
sebagai parang panjang. saat ini
golok yang dipakai di sebagian asia
itu, di gunakan untuk keperluan
sehari-hari, seperti memotong pohon,
kelapa, serta keperluan lainnya.
dimasa lalu Golok adalah senjata
mematikan mengambil korban jiwa,
yang di pakai dalam berperang
terutama di kawasan asia tenggara.

Arit, Clurit, Sabit atau Sickle nama
panggilannya. meski di jaman
sekarang kegunaannya kurang di
kaitkan senjata dahsyat perang,
sama hal nya seperti Golok, dahulu
kala ini adalah senjata ampuh dalam
berperang, terutama kesatria berilmu
tinggi di asia tenggara. sudah bukan
rahasia umum lagi, dijaman dahulu
kala, senjata wajib digunakan oleh
seseorang, begitu juga dengan
senjata ini, yang tujuan nya sama
dengan senjata hebat lain nya, untuk
membunuh, mengambil nyawa
musuh. di masa kini alat ini banyak
di gunakan di pertanian, mencabut
rumput, sawah, buah, karet, dan
kegunaan lainnya, tetapi tidak
menutup kemungkinan senjata ini
adalah “legendaris”. terutama dalam
paham suatu negara yang mengambil
dengan lambang dari senjata ini.

" Keris adalah senjata tikam golongan belati
(berujung runcing dan tajam pada kedua sisinya)
dengan banyak fungsi budaya yang dikenal di
kawasan Nusantara bagian barat dan tengah.
Bentuknya khas dan mudah dibedakan dari
senjata tajam lainnya karena tidak simetris di
bagian pangkal yang melebar, seringkali bilahnya
berkelok-kelok, dan banyak di antaranya memiliki
pamor ( damascene ), yaitu terlihat serat-serat
lapisan logam cerah pada helai bilah. Jenis
senjata tikam yang memiliki kemiripan dengan
keris adalah badik. Senjata tikam lain asli
Nusantara adalah kerambit".

Sebuah benda dapat digolongkan sebagai keris
bilamana benda itu memenuhi kriteria berikut:
1. Keris harus terdiri dari dua bagian
utama, yakni bagian bilah keris
(termasuk pesi) dan bagian ganja.
Bagian bilah dan pesi melambangkan
ujud lingga, sedangkan bagian ganja
melambangkan ujud yoni. Dalam
falsafah Jawa, yang bisa dikatakan
sama dengan falsafah Hindu, persatuan
antara lingga dan yoni merupakan
perlambang akan harapan atas
kesuburan, keabadian (kelestarian), dan
kekuatan.
2. Bilah keris harus selalu membuat sudut
tertentu terhadap ganja . Bukan tegak
lurus. Kedudukan bilah keris yang miring
atau condong, ini adalah perlambang
dari sifat orang Jawa, dan juga suku
bangsa Indonesia lainnya, bahwa
seseorang, apa pun pangkat dan
kedudukannya, harus senantiasa tunduk
dan hormat bukan saja pada Sang
Pencipta, juga pada sesamanya. Ilmu
padi, kata pepatah, makin berilmu
seseorang, makin tunduklah orang itu.
3. Ukuran panjang bilah keris yang lazim
adalah antara 33 - 38 cm. Beberapa
keris luar Jawa bisa mencapai 58 cm,
bahkan keris buatan Filipina Selatan,
panjangnya ada yang mencapai 64 cm.
Yang terpendek adalah keris Buda dan
keris buatan Nyi Sombro Pajajaran,
yakni hanya sekitar 16 - 18 cm saja.
Tetapi keris yang dibuat orang amat
kecil dan pendek, misalnya hanya 12
cm, atau bahkan ada yang lebih kecil
dari ukuran fullpen, tidak dapat
digolongkan sebagai keris, melainkan
semacam jimat berbentuk keris-kerisan.
4. Keris yang baik harus dibuat dan
ditempa dari tiga macam logam,-
minimal dua, yakni besi, baja dan bahan
pamor. Pada keris-keris tua, semisal
keris Buda, tidak menggunakan baja.

Original Posted By Triwolf►Ane tambahin gan.

Pedang Damaskus




Inilah Pedang Damaskus, terbuat dari baja yg diolah dengan teknik khusus sehingga bisa memiliki permukaan yg sangat kuat dan tajam.
Para ahli pedang mengatakan bahwa pedang ini lebih tajam dari katana.
Pedang ini dipakai pada era perang salib.

Pasukan Eropa sangat takut oleh pedang-pedang yg dimiliki oleh pasukan Arab dan Persia ini. Pedang mereka dengan mudah menembus baju zirah pasukan crusader, bahkan mampu membelah tameng.


.
Teknik pembuatan pedang ini begitu rahasia sehingga hanya beberapa keluarga pandai besi di Damascus saja yang menguasainya, ini juga sebabnya teknik pembuatan baja Damascus akhirnya punah.

.
Hingga kini teknologi metalurgi yang paling canggih pun belum mampu membuat pedang yang lebih tajam dari Pedang Damascus. Pedang Damascus adalah pedang yg paling tajam di dunia, lebih tajam daripada Katana Jepang maupun Keris Indonesia.

Selain kuat, baja Damascus juga sangat lentur sehingga betul-betul sempurna untuk dijadikan pedang atau pisau.

.
Pedang ini mampu membelah sutera yang dijatuhkan ke atasnya, juga mampu membelah pedang lain atau batu tanpa mengalami kerusakan sama sekali.
Sebuah penelitian mikroskopik menemukan bahwa pedang ini ternyata memiliki semacam lapisan kaca dipermukaannya.

Bisa dikatakan para ilmuwan muslim di timur tengah telah mencapai teknologi nano sejak seribu tahun yg lalu.

.
Beberapa ahli metalurgi modern mengaku berhasil membuat baja yg sangat mirip dengan baja Damascus , namun tetap belum berhasil meniru 100%.

Teknik pembuatan Pedang Damascus termasuk salah satu pengetahuan Islam yg terhilang.
Pedang, Tombak, dan Pisau Damascus yang tersisa kini tersebar di berbagai Museum di seluruh dunia.