Liputan6.com, JakartaGubernur DKI Joko Widodo atau Jokowi resmi maju sebagai capres PDIP setelah mendapat mandat dari Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri. Jokowi mendeklarasikan dirinya siap sebagai capres PDIP.

Menanggapi deklarasi capres Jokowi, juru bicara Partai Demokrat Ruhut Sitompul meminta mantan Walikota Solo itu untuk bercermin. Menurut dia, seharusnya Jokowi sadar diri.

"Udahlah, udah capek kita, kalian wartawan dipermainkan. Itu membohongi rakyat. Bu Mega itu 10 tahun mau masuk Istana, belum tentu juga kan benar-benar dicapreskan. Jokowi ngacalah... di rumah wajahnya, apa nggak punya kaca? Jangan membohongi rakyat!" cetus Ruhut lewat sambungan telepon kepada Liputan6.com di Jakarta, Jumat (14/3/2014).

Jokowi menyatakan dirinya capres PDIP di rumah Pitung kawasan Marunda, Jakarta Utara, Jumat siang ini. Menurut Ruhut, seharusnya bukan Jokowi yang mendeklarasikan, tapi elite PDIP.

"Siapa yang ngomong, siapa yang deklarasikan capres siapa? Jokowi sendiri kan. Itu Jokowi itu galau bos, mestinya Ibu Mega atau paling tidak Puan atau Pak Tjahjo," ujar pria yang juga dikenal dengan nama Poltak itu.

Namun faktanya, memang bukan Jokowi seorang dirinya yang mendeklarasikan sebagai capres. Melainkan para petinggi PDIP, yakni Ketua DPP PDIP Puan Maharani dan Sekretaris Jenderal PDIP Tjahjo Kumolo di Kantor DPP PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan.

Lantas dengan ditetapkannya Jokowi sebagai capres, apakah Demokrat terganggu atau posisi partai berlambang mercy itu terancam? "Ya nggaklah bos!" tutup Ruhut. (Shinta Sinaga)

Semprul

Poltak gak baca ini sepertinya

Isi Surat Perintah Megawati Dukung Jokowi Capres


Mandat Megawati tunjuk Jokowi capres (Edward Panggabean/Liputan6.com)

Liputan6.com, Jakarta Tidak ada kehadiran fisik Megawati Soekarnoputri saat Jokowi menyatakan diri sebagai capres PDIP. Pun saat DPP PDIP menyampaikan pengumuman.

Mega hadir melalui surat berisi tulisan tangannya. Namun dalam foto yang diunggah akun Twitter resmi PDIP, Jumat (14/3/2014), Mega terlihat mengenakan busana putih dan syal merah memegang surat. Dia duduk didampingi Ketua DPP PDIP Puan Maharani dan Sekjen PDIP Tjahjo Kumolo.

Berikut isi lengkap surat perintah Megawati:

PERINTAH HARIAN : MERDEKA!

Saya, Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesa Perjuangan
Kepada seluruh rakyat INDONESIA yang mempunyai mata hati, keadilan & kejujuran di mana pun kalian berada!

1. Dukung Bapak Joko Widodo sebagai CALON PRESIDEN dari : PARTAI DEMOKRASI INDONESIA PERJUANGAN

2. Jaga dan amankan jalannya Pemilu Legislatif - terutama di TPS2 dan proses penghitungan yang berjalan dari segala bentuk kecurangan & intimidasi

3. Teguh & tegarkan hati dalam mengawal DEMOKRASI di REPUBLIK INDONESIA tercinta!

*tanda tangan*
(Megawati Soekarnoputri)
14 Maret 2014

- See more at: http://indonesia-baru.liputan6.com/r....yk7gspvP.dpuf

Ane bukan pendukung Jokowow, cuma penikmat pertikaian Panastak dan Panasbung aja