Selamat Hari Tani Nasional aganman dan aganwati sekalian

Pada tread pertama ane ini, ane mau ngebahas tentang sesuatu yang dipandang sebelah mata di bidang pertanian. Kita sebagai manusia sering kali memandang sesuatu dari bagian salah satu sisinya saja, dan yang paling pertama adalah sisi negatifnya / jeleknya. Sehingga banyak dari kita terlalu melebih-lebihkan sisi negatifnya dan tidak mencari sisi positifnya. Dalam tread saya yang pertama ini mau memberi informasi kepada kaskuser mengenai tanaman yang dipandang sebelah mata, berikut beberapa contoh tanaman yang dianggap mengganggu oleh masyarakat kita padahal banyak manfaatnya:
1. Rumput teki

Selama ini, rumput teki dipandang sebagai gulma . Adakah sisi positif dari rumput teki? Ternyata rumput teki memiliki banyak yakni :
- Dapat diolah menjadi “emping teki” yang rasanya tak kalah dari emping mlinjo
- Umbi ( rimpang) dari tanamaan ini sebagai obat untuk memperlancar menstruasi , mengurangi rasa sakit pada waktu haid, penyakit-penyakit kewanitaan, obat sakit perut, obat pencuci anti keringat, dalam bentuk air rebusan sebagai obat untuk mengatasi penyakit mulut ( sebagai obat kumur), panas, disentri, obat untuk memperlancar kencing, obat cacingan, obat antikejang pada sakit mencret dan juga obat borok
- Di India digunakan sebagai produk perawatan rambut dan kulit
- Kandungan minyak atsiri rumput teki dapat digunakan sebagai parfum

2. Ceplukan (Physalis angulata)

Tanaman ini tumbuh liar di area sawah / lading, tak jarang petani mencabutnya karena alas an mengganggu. Padahal apabila ditelusur lebih jauh lagi tanaman ceplukan ini memiliki banyak manfaat diantaranya:
- Sebagai obat penyembuhan patah tulang, busung air, bisul, borok, penguat jantung, keseleo, nyeri perut, dan kencing nanah. Sedangkan buah ciplukan sendiri sering dimakan langsung untuk mengobati epilepsi, sulit buang air kecil, dan penyakit kuning
- Dapat di diolah menjadi teh yang aman bagi penderita diabetes

3. Meniran (Phyllanthus niruri L.)

Meniran biasanya tumbuh liar di hutan, ladang, kebun maupun pekarangan halaman rumah, pada umumnya tidak dipelihara, karena dianggap tumbuhan rumput biasa dan biasanya tanaman ini dibuang begitu saja. Padahal apabila dicari manfaatnya ternyata tanaman ini memiliki manfaat yang luar biasa, adapun manfaatnya sebagai berikut:
- Memiliki senyawa-senyawa yang baik untuk tubuh manusia seperti flavonoid (meningkatkan kerja sel imun), lignin (sebagai antioksidan), tannin (meringankan diare), alkaloid , dan saponin (sebagai anti mikroba)
- Untuk pengobatan berbagai penyakit seperti diuretik, ekspektoran dan pelancar haid, sembab (bengkak), infeksi dan batu saluran kencing, kencing nanah, menambah nafsu makan, diare, radang usus, konjungtivitas, hepatitis, sakit kuning, rabun senja, sariawan, digigit anjing gila, rabun senja, dan rematik.

4. Patikan kebo (Euphorbia hirta)

Tanaman ini merupakan tanaman yang tumbuh liar biasanya ditemui dipemantang sawah, kebun dan pekarangan rumah . Biasanya tanaman ini akan tumbuh lebat pada waktu musim penghujan dan tanaman ini masih dianggap sebagai pengganggu dan biasanya dicabuti begitu saja. Manfaat yang didapat dari tanaman ini terletak pada sisi kesehatan yang mana dapat mengobati penyakit disentri, melancarkan kencing, radang payudara, radang tenggorokan, asma, eksim, radang ginjal, bronchitis, dan thypus abdominalis.

5. Putri malu (Mimosa pudica L.)

Siapa sih yang gak kenal sama putri yang satu ini,? Putri malu merupakan tanaman yang tumbuh liar di area sawan, kebun, maupun pekarangan. Biasanya kita hanya mengganggap putri malu sebagai mainan dan tak jarang kita membuangnya karena tanaman ini berduri. Dibalik rasa malunya ternyata tanaman ini memiliki beberapa manfaat didunia kesehatan seperti sebagai obat insomnia, bronchitis akut, batuk berdahak, rheumatic, ascariasis, sebagai perangsang muntah, dan mengobati radang mata yang akut.

6. Babadotan (Ageratum conyzoides L)

Babadotan merupakan tumbuhan liar yang mudah ditumbuh di ladang, kebun, pekarangan rumah, pinggir jalan, atau di tepi kali. Sebagian besar orang tidak menyukainya, di samping sebagai dianggap sebagai gulma babadotan juga merupakan tumbuhan yang tidak sedap dipandang dan tidak enak dicium dimana daunnya telah layu babadotan akan mengeluarkan bau tidak enak. Namun, dibalik kesan negatifnya ternyata memiliki manfaat yang luar biasa, diantaranya:
- Mengobati demam, sakit tenggorokan, radang telinga, dan pembengkaan Rahim
- Dapat digunakan sebagai bahan insektisida organik / insektisida yang ramah lingkungan
sumber referensi:


Sekian tread dari ane semoga nambah pengetahuan bagi kaskuser di sini, pesan saya:
“Jangan menilai sesuatu dari satu sisi, carilah nilai positif dari sesuatu yang dipandang negatif”
“Didunia ini semua yang diciptakan memiliki kegunaan, walupun kegunaannya belum terlihat seiring berjalannya waktu kegunaan tersebut akan muncul”

Budayakan nge-rate dan berkmonentar yang bermutu ya aganman dan aganwati