Quote:
Quote:
Jakarta - Tak cuma vendor raksasa yang bisa unjuk gigi di Mobile World Congress (MWC) 2014. Orang Indonesia pun juga bisa!
Mereka menyabet Juara 3 University Mobile Challenge yang digelar pada perhelatan Mobile World Congress 2014 di Barcelona Spanyol.
Tim gabungan Telkom University dan ITB yang terdiri dari Dody Qory Utama (dosen Fakultas Teknik Telkom University), Anggun Meka Luhur (alumni Fakultas Teknik Telkom University), serta Tauhid Nur Azhar, Indira Pramita, Jeffry Adityatama, dan Leonard G. Soegijardjo Soegijoko itu menampilkan aplikasi ponsel MDCare.
MDCare adalah sebuah aplikasi mobile health yang berfungsi untuk meningkatkan interaktifitas antara pasien dengan dokter secara otomatis.
Menurut Dody, salah seorang anggota tim, ini penting karena di Indonesia ia melihat komunikasi yang terjalin antara dokter dengan pasien belum optimal. Padahal, hal itu sangat menentukan tingkat keberhasilan pengobatan seorang pasien dari penyakit.
Ditambahkan Dody, Indonesia termasuk negara dengan tingkat malpraktek yang cukup tinggi. Berdasarkan hasil analisa, ternyata 60% dari kasus malpraktek itu terkait dengan kesalahan pasien dalam mengikuti urutan dan aturan penyembuhan dari dokter.
Namun di sisi lain, dokter pun tak bisa mencurahkan 100% perhatiannya kepada setiap pasien mengingat rasio jumlah dokter di Indonesia terhadap jumlah penduduk masih jauh dari cukup.
“Masalahnya komunikasi dokter dengan pasien kurang optimal. Solusi yang kami tawarkan dari MDCare berupa reminder dan edukasi supaya pasien bisa mengikuti urutan dan aturan pengobatan dengan baik,” ujarnya, dalam keterangan tertulis yang diterima detikINET, Kamis (27/2/2014).
Prihatin dengan kondisi ini, Dody dkk., tergerak untuk melakukan sesuatu sesuai dengan bidang ilmu yang mereka kuasai. Maka mereka pun berkumpul di sebuah kedai di Cisangkuy untuk membahas ide sambil menyantap pizza. Setelah sepakat dengan ide membuat aplikasi kesehatan, mereka mulai mengerjakan pembuatan aplikasi hanya dalam waktu 3 minggu.
MDCare langsung mencuri perhatian jejaring Rumah Sakit Ibu dan Anak di Bandung, yang tertarik untuk menerapkannya dalam sistem rumah sakit-rumah sakit mereka.
CDC Telkom yang berperan dalam membantu pengerjaan MDCare juga menyarankan agar tim bersinergi dengan PT Telkom Indonesia untuk pengembangan aplikasi ini di masa depan.
Pasca presentasi dan diumumkan sebagai juara 3 University Mobile Challenge Mobile World Congress 2014, MDCare kini kebanjiran peminat.
Beberapa di antaranya adalah perusahaan penerbangan dari Qatar, Etihad, yang bermaksud menerapkan MDCare dalam rangka meningkatkan layanan informasi kesehatan bagi 17.000 karyawannya.
Dengan kata lain, karya anak bangsa ini sangat memungkinkan untuk digunakan dalam kehidupan sehari-hari, dan bermanfaat untuk membantu kehidupan manusia.
Sumber
Ini baru namanya MAHASISWA, berdemonstrasilah dalam KEILMUAN dan PRESTASI
jangan kayak yg tempo hari itu
Ane yakin Indonesia masih ada harapan, kalau generasi penerusnya masih mau berharap dan berusaha