Bisa dijumpai di Vietnam gan, anggur beras yang dicampur dengan ular yang sangat berbisa. Ada rasa yang sangat khas dari minuman ini, dan datangnya bukan dari rasa daging ular, melainkan dari racunnya. Kandungan ethanol dalam anggur ini menghilangkan efek racun dan menonjolkan protein di dalamnya. Minuman ini juga dipercaya memiliki manfaat kesehatan.

Anda benci tikus? Lain kali jika menemukan bayi tikus, masukkan saja ke botol anggur, dan biarkan berfermentasi selama setidaknya satu tahun. Inilah yang dilakukan sejumlah komunitas di Cina. Seperti minuman-minuman sebelumnya, anggur ini juga dipercaya memiliki manfaat bagi tubuh.

Ingin lebih kuat dan terhindar dari gangguan roh jahat? Minum saja alkohol yang dicampur tiga kadal ini. Itulah yang dipercaya sejumlah komunitas di Cina dan Vietnam. Mereka percaya bahwa kadal adalah sumber energi dan bisa mengusir roh jahat.

Vodka adalah minuman yang cukup kuat, dan orang-orang Rusia menyukainya. Namun "Scorpion Vodka" ini beda dengan vodka lainnya. Ia mengandung kalajengking yang diawetkan dan dimasukkan ke dalam vodka. Di sejumlah negara di Asia Tenggara, vodka kalajengking dipercaya bisa menyembuhkan sakit punggung dan pegal otot. Oh, kalajengking di dalam botol ini bisa dimakan, lengkap dengan capitnya.

Alkohol suling yang terbuat dari pohon agave dari Meksiko. Sejak tahun 1940, demi keperluan promosi, seekor cacing dimasukkan ke dalam setiap botol Mezcal saat diproduksi. Cacing ini adalah bentuk larva dari ngengat bernama Hypopta Agavis yang hidup di dalam pohon agave. Tren ini bertahan hingga saat ini, di mana setiap botol Mezcal berisi satu ekor cacing.

Ini mungkin adalah minuman paling sadis yang ada di dunia. Diciptakan oleh bangsa Eskimo untuk menahan tubuh dari hawa dingin, anggur ini dibuat dengan cara memutilasi burung camar, mencacahnya kecil-kecil kemudian menyimpannya di dalam botol berisi air, lalu didiamkan di bawah sinar matahari selama sekian lama hingga berfermentasi.

Paling serem ini gan... Minuman yang sering muncul di film-film ini terbuat dari tumbuhan apsintus dan adas manis. Kandungan alkoholnya sangat tinggi, berpotensi membuat peminumnya menderita epilepsi, TBC, hingga kehilangan kewarasan, sehingga minuman ini sempat dilarang di abad 19. Dengan adanya perubahan pada sejumlah aturan, serta popularitas absinthe yang didongkrak film dan televisi, minuman ini kini kembali dijual bebas di beberapa negara.