- Beranda
- Travellers
Travelling to klayar beach at pacitan city (pantai canti yang terpendam)
...
TS
fakus
Travelling to klayar beach at pacitan city (pantai canti yang terpendam)
Sebelumnya tolong di biar pada baca
dan bilamana bermanfaat n menghibur, tolong tinggalkan jejak yaah semisal kasih reputasi, lemparin cendol
Quote:
Saat itu liburan semester pertamaku selama sebulan. Di minggu pertama aku liburan ,ada tawaran untuk bermain futsal dengan teman seangkatan jaman SMA dulu . Tempat futsalnya di sebelah belakang rumahku (agak dekat sih).
Setelah futsal, ada perbincangan sedikit diantara kami. Ada salah seorang teman ku yang bernama irfan menawari ku untuk liburan ke pacitan. Dia bilang ntar naik motor, tp ku menolaknya karena letaknya yang lumayan jauh, mendingan pakai mobil charteran aja gmn? Eh, setuju juga, dan jadinya kita kumpulin uang saku deh buat travellingnya besok.
Setelah futsal, ada perbincangan sedikit diantara kami. Ada salah seorang teman ku yang bernama irfan menawari ku untuk liburan ke pacitan. Dia bilang ntar naik motor, tp ku menolaknya karena letaknya yang lumayan jauh, mendingan pakai mobil charteran aja gmn? Eh, setuju juga, dan jadinya kita kumpulin uang saku deh buat travellingnya besok.
Quote:
Keesokan harinya,seperti di sepakati kemarin nanti setelah dluhur baru berangkat. Dan kamipun mulai meninggalkan kota kami tericnta (NGAWI CITY) pada pukul 2an siang. Trayek yang kami tempuh melewati jalur alternatif melewati gorang gareng magetan. Perjalanan dapat mengirit hingga setengah perjalanan.
[img][/img]
[img][/img]
Quote:
Memasuki kota reog ponorogo pada pukul 15.30 an... [img][/img]
Kami lansung tancap gas lagi untuk segera menuju ke kota pacitan, mengingat medan yang nanti kita lewati sangatlah tidak bersahabat (dan pada saat itu pula jalannya rawan longsor) [img][/img]. Terbukti saat kita melintasi jalan ponorogo – pacitan itu tercatat sedikitnya kurang lebih 5 titik tanah longsor. Bahkan di tengah perjalanan kami, terdapat jembatan yang putus, terpaksa kami melewati jalur alternatif di sebelahnya yang hanya kuat menampung bebat kurang lebih 5 ton saja [img][/img]. Sungguh berdebar jantung kami di mobil, karena jalur alternatif itu hanya terbuat dari tumpukan dan tataan kayu2 saja...
[img][/img]Tepat pukul 18.00 kami sampai di kota pacitan, kami langsung menuju ke jantung kota pacitan di aloon-aloon pacitan. Disana kita rehat sejenak sambil sholat maghrib. Kemudian kita keliling kota pacitan guna mengisi perut kami yang mulai keroncongan.
Kami lansung tancap gas lagi untuk segera menuju ke kota pacitan, mengingat medan yang nanti kita lewati sangatlah tidak bersahabat (dan pada saat itu pula jalannya rawan longsor) [img][/img]. Terbukti saat kita melintasi jalan ponorogo – pacitan itu tercatat sedikitnya kurang lebih 5 titik tanah longsor. Bahkan di tengah perjalanan kami, terdapat jembatan yang putus, terpaksa kami melewati jalur alternatif di sebelahnya yang hanya kuat menampung bebat kurang lebih 5 ton saja [img][/img]. Sungguh berdebar jantung kami di mobil, karena jalur alternatif itu hanya terbuat dari tumpukan dan tataan kayu2 saja...
[img][/img]Tepat pukul 18.00 kami sampai di kota pacitan, kami langsung menuju ke jantung kota pacitan di aloon-aloon pacitan. Disana kita rehat sejenak sambil sholat maghrib. Kemudian kita keliling kota pacitan guna mengisi perut kami yang mulai keroncongan.
Quote:
Hari sudah mulai malam, kita sepakat nanti kita ber 7 tidur bersama di pinggir pantai dengan mendirikan tenda kecil. Untuk itu, kita langsung tancap gas untuk meninggalkan jantung kota pacitan menuju pantai selatan.
Jalanan cukup mengerikan juga, medan demi medan tanjakan kami lalui dengan lancar. Sampai pada tanjakan tertinggi, secara tiba-tiba mobil yang kita tumpangi tersebut tidak kuat. Mobil sampai mundur sendiri karena tidak kuat, akhirnya kita rundingan didalam mobil sejenak untuk memutuskan turun dari mobil. Akhirnya mobil melaju ke atas tanpa ada penumpang dan kami jalan kaki menuju keatas. Sesampainya di atas, kami rehat sejenak guna mengecek kondisi daripada mesin mobil yang kita tumpangi ini. Sesaat setelah kita amati bersama lalu kita lanjut ke medan-medan lainnya.
Pintu gerbang menuju ke pantai klayar pun sudah kita lalui. Badan jalan kurang lebih hanya muat di tumpangi oleh 1 mobil saja kurang lebih 1-1,5 meter saja.[img][/img] Dengan sangat hati-hati kita tetap meluncur. Mengingat pukul sudah jam 10an malam, maka kondisi jalan pun sepi sekali. Hal ini membuat perjalanan ini serasa mencekam. Jarak antara gerbang hingga pantai kurang lebih 21 KM .
Jalanan cukup mengerikan juga, medan demi medan tanjakan kami lalui dengan lancar. Sampai pada tanjakan tertinggi, secara tiba-tiba mobil yang kita tumpangi tersebut tidak kuat. Mobil sampai mundur sendiri karena tidak kuat, akhirnya kita rundingan didalam mobil sejenak untuk memutuskan turun dari mobil. Akhirnya mobil melaju ke atas tanpa ada penumpang dan kami jalan kaki menuju keatas. Sesampainya di atas, kami rehat sejenak guna mengecek kondisi daripada mesin mobil yang kita tumpangi ini. Sesaat setelah kita amati bersama lalu kita lanjut ke medan-medan lainnya.
Pintu gerbang menuju ke pantai klayar pun sudah kita lalui. Badan jalan kurang lebih hanya muat di tumpangi oleh 1 mobil saja kurang lebih 1-1,5 meter saja.[img][/img] Dengan sangat hati-hati kita tetap meluncur. Mengingat pukul sudah jam 10an malam, maka kondisi jalan pun sepi sekali. Hal ini membuat perjalanan ini serasa mencekam. Jarak antara gerbang hingga pantai kurang lebih 21 KM .
Quote:
1 jam perjalanan kemudian, kita akhirnya sampai di pantai klayar. Kita berharap suasana malam ini di sana sangat bersahabat agar nantinya kita dapat terlelap semalam saja disana. Dan ternyata benar sekali, disana suasananya sangat mendukung, disana tidak hanya kami yang camping, terdapat sekumpulan para remaja juga yang menginap di pantai. Karena memiliki persamaan tujuan yang sama, kami menghampiri mereka. Ternyata mereka berasal dari tetangga sebelah, yaitu kota magetan.
Quote:
Kita mulai memilih tempat yang tepat untuk mendirikan sebuah tenda kecil guna sebagai tempat tidur kita nantinya.
Tenda pun sudah kami buat, dan waktunya kami tidur karena jam sudah menunjukkan pukul 12 malam. Rencana besok pagi-pagi benar kita akan menyusuri seluruh pantai disini.
Tenda pun sudah kami buat, dan waktunya kami tidur karena jam sudah menunjukkan pukul 12 malam. Rencana besok pagi-pagi benar kita akan menyusuri seluruh pantai disini.
Quote:
Pukul 05.00, kami bergegas mengambil air wudlu untuk menunaikan sholat subuh berjamaah. Setelah itu, kami langsung merapikan tenda dan membongkarnya. Setelah dirasa rapi, segera kami ber7 menyusuri pantai spot demi spot.
Quote:
[img][/img]
[img][/img]
[img][/img]
[img][/img]
[img][/img]
[img][/img]
[img][/img]
[img][/img]
[img][/img]
[img][/img]
[img][/img]
[img][/img]
[img][/img]
[img][/img]
[img][/img]
[img][/img]
[img][/img]
[img][/img]
[img][/img]
Quote:
Pemandangan cukup indah dan membuat kami betah selama mungkin disini. Terlebih terdapat sebuah bukit tinggi yang disana kita dapat melihat seluruh isi dari pada pantai ini. Dan pandangan kami pun terdiam sejenak setelah melihat adanya sebuah air yang mucrat muncul dari batu pinggir pantai. Kami ber7 bertanya dan berfikir2 tentang itu.
1-2 jam pun berlalu. Kami bergegas meninggalkan pantai guna menuju ke jantung kota pacitan kembali. Tepat pukul 08.00 pagi kami tancap gas menuju kota pacitan.
Quote:
Ternyata itulah yang dimaksud “SERULING SAMOEDRA” dan itu merupakan salah satu keunggulan yang ada di pantai ini. 1-2 jam pun berlalu. Kami bergegas meninggalkan pantai guna menuju ke jantung kota pacitan kembali. Tepat pukul 08.00 pagi kami tancap gas menuju kota pacitan.
Quote:
1-1.5 jam kemudian, kami sampai di jantung kota pacitan. Kami muter2 mencari makanan-makanan apa yang pas buat mengisi perut kami semua yang sudah keroncongan. Pencarianpun berakhir, dan kami menemukan sebuah warung yang bernama “WARUNG PAK RAN”. Disana juga terdapat beragam oleh2 khas dari pacitan, yaitu tahu tuna, sosis tuna, nuget tuna, lumpia tuna, bakso tuna dll. Kami pun membeli semuanya untuk dijadikan bahan oleh2 buat keluarga yang ada di rumah.
Quote:
Serasa perut sudah penuh, kami bergegas menuju kemabali ke kota kripik tempe ngawi. 2 jam berlalu dan akhirnya kamipun sampai di kota ngawi.
Demikian cerita singkat travelling to klayar beach at pacitan, semoga menghibur dan bermanfaat ya ^_^...
Demikian cerita singkat travelling to klayar beach at pacitan, semoga menghibur dan bermanfaat ya ^_^...
Quote:
kaskuser baik selalu meninggalkan jejak
bantu sundul yah yang dibawah ..
Diubah oleh fakus 21-02-2014 10:38
0
8K
Kutip
37
Balasan
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Travellers
23.2KThread•12.1KAnggota
Urutkan
Terlama
Komentar yang asik ya