- Beranda
- Berita dan Politik
Begitu Murahkah Nyawa karena Cinta?
...
TS
lunasetsu
Begitu Murahkah Nyawa karena Cinta?
Jakarta - Entah apa sebabnya, remaja kita menjadi begitu kejam. Tengok saja peristiwa pembunuhan Ade Sara (19) oleh mantan kekasihnya Ahmad Imam Al Hafitd (19) beberapa waktu lalu. Kemudian terjadi lagi remaja M (16) yang meninggal dunia di Cilandak, Jaksel dengan latar belakang cinta.
"Jauhkan anak dari stimulan kekerasan," kata aktivis Anak M Ihsan saat berbincang dengan detikcom, Kamis (13/3/2014).
Menurut dia, nekatnya remaja kita ini bukan tanpa alasan. Ada persoalan lain yang menjadi pemicu. Ihsan menuding tayangan kekerasan yang menjadi pangkal persoalan. Karena terbiasa melihat dan tidak diimbangi penguasaan diri, akhirnya kala menghadapi masalah jalan pintas diambil.
"Banyak berinteraksi dengan kekerasan melalui game dan tontotan sehingga mempengaruhi perilaku dan emosi," jelas dia.
Ketidakmampuan mengontrol diri membuat remaja menjadi nekat. Aksi kekerasan yang diambil sebagai pemecah persoalan. Karena itu peran orang tua amat sangat diperlukan melakukan bimbingan dan pengawasan.
Ade Sara Angelina Suroto tewas di tangan dua sahabat dekatnya, Ahmad Imam Al-Hafitd (19 tahun) dan Assyifa alias Syifa (19 tahun). Sara sempat mendapat siksaan selama tujuh jam sebelum akhirnya menghembuskan nafas yang terakhir.
Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Rikwanto mengatakan pembunuhan terhadap Ade Sara didasari atas cinta segitiga. Hafitd dan Sara sebelumnya sempat menjalin cinta. Namun Sara memutus secara sepihak.
Sedang M (16), tewas dikeroyok mantan pacarnya di depan Terogong Residence, Cilandak, Jakarta Selatan. Dia jatuh dari motor kala bersama pacarnya menghindari kejaran mantan pacarnya. M sudah dimakamkan dan polisi sudah meringkus 6 orang pelaku pengeroyokan ini.
http://news.detik.com/read/2014/03/1...991101mainnews
Bukan cinta tapi kecacatan hukum dan para aparat hukum itu sendiri dari mulai polishit sampai dengan hakim dan jaksa uda ga ada wibawanya. Terapkan segera hukuman mati untuk pembunuhan! jika memang terbukti.
"Jauhkan anak dari stimulan kekerasan," kata aktivis Anak M Ihsan saat berbincang dengan detikcom, Kamis (13/3/2014).
Menurut dia, nekatnya remaja kita ini bukan tanpa alasan. Ada persoalan lain yang menjadi pemicu. Ihsan menuding tayangan kekerasan yang menjadi pangkal persoalan. Karena terbiasa melihat dan tidak diimbangi penguasaan diri, akhirnya kala menghadapi masalah jalan pintas diambil.
"Banyak berinteraksi dengan kekerasan melalui game dan tontotan sehingga mempengaruhi perilaku dan emosi," jelas dia.
Ketidakmampuan mengontrol diri membuat remaja menjadi nekat. Aksi kekerasan yang diambil sebagai pemecah persoalan. Karena itu peran orang tua amat sangat diperlukan melakukan bimbingan dan pengawasan.
Ade Sara Angelina Suroto tewas di tangan dua sahabat dekatnya, Ahmad Imam Al-Hafitd (19 tahun) dan Assyifa alias Syifa (19 tahun). Sara sempat mendapat siksaan selama tujuh jam sebelum akhirnya menghembuskan nafas yang terakhir.
Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Rikwanto mengatakan pembunuhan terhadap Ade Sara didasari atas cinta segitiga. Hafitd dan Sara sebelumnya sempat menjalin cinta. Namun Sara memutus secara sepihak.
Sedang M (16), tewas dikeroyok mantan pacarnya di depan Terogong Residence, Cilandak, Jakarta Selatan. Dia jatuh dari motor kala bersama pacarnya menghindari kejaran mantan pacarnya. M sudah dimakamkan dan polisi sudah meringkus 6 orang pelaku pengeroyokan ini.
http://news.detik.com/read/2014/03/1...991101mainnews
Bukan cinta tapi kecacatan hukum dan para aparat hukum itu sendiri dari mulai polishit sampai dengan hakim dan jaksa uda ga ada wibawanya. Terapkan segera hukuman mati untuk pembunuhan! jika memang terbukti.
0
1.3K
9
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
681KThread•48.9KAnggota
Urutkan
Terlama
Komentar yang asik ya