Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif mengatakan ekspor kerajinan kreatif Indonesia banyak ke AS.

“Ya, kita mengeskpor kerajinan kreatif kita banyak ke Amerika lalu Eropa, Turki, Jerman, China, Korea Selatan dan Jepang. Kurang lebih pasar-pasar utamanya,” kata Mari Elka Pangestu, Rabu (19/2/2014).

Selanjutnya, ia menjelaskan bahwa kerajinan yang diminati pasar luar negeri yaitu produk jenis lifestyle (gaya hidup). Hal itu disebabkan karena kerajinan kreatif seperti kain Indonesia tidak hanya digunakan untuk busana atau pakaian. Namun bisa untuk dekorasi rumah.

“Kerajinan, yang banyak meningkat terkait dengan lifestyle produk barang-barang yang dalam rumah, kain Indonesia bukan hanya digunakan busana bisa digunakan juga digunakan untuk dekor rumah, seperti untuk sarung bantal, hiasan dinding,” jelasnya.

Selanjutnya, Mari menyampaikan pihaknya meluncurkan jenis-jenis kerajinan kreatif di acara Indonesia Fashion Week 2014. Tujuannya untuk meningkatkan ekspor baik di dalam negeri maupun luar negeri.

“Kita berharap forecasting tren di mana diminati pasar dalam negeri maupun luar negeri. Harapannya Kerajinan kreatif seperti kain mengikuti arah ke sana,” imbuhnya.

Kinerja tekstil dan produk tekstil (TPT) pada tahun 2012 mencapai US$12,26 miliar atau tumbuh 8,01% selama lima tahun terakhir. Tercatat, selama periode Januari-November 2013 ekspor TPT Indonesia mencapai US$11,59 miliar atau naik 1,62% dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya.

sumber