Halo agan/aganwati.

Mohon maaf kalo judulnya agak aneh. Cuma mau sharing aja. TS kerja di perusahaan Alat Kesehatan, yang bergerak di produk habis pakai. Setahun TS bekerja di sini, TS mendapatkan berbagai hal yang agak aneh dalam dunia kesehatan di Indonesia.

Misalnya dokter. Yang TS tahu mereka itu orang-orang yang akan mengobati saat orang sakit. Tapi, apakah agan/aganwati tahu kalo sebenarnya mereka menerima komisi untuk penggunaan obat/alat tertentu? Yup. Hal ini sebenarnya banyak terjadi di RS. Ada SEBAGIAN dokter yang menerima komisi untuk penggunaan obat atau alat kesehatan. Konon katanya kebiasaan yang sudah mendarah daging ini dibawa oleh perusahaan-perusahaan farmasi, karena sudah kebiasaan, sehingga menular ke produk-produk alat kesehatan.

Pernahkah salah satu anggota keluarga atau kerabat agan/aganwati harus dirawat di RS dan diminta untuk melakukan pemeriksaan-pemeriksaan dengan alat-alat besar semisal MRI/ CT Scan? Atau bahkan check-lab yang pemeriksaannya bisa satu halaman formulir? Kalo misalnya terjadi, TS akan mencoba sharing info yang TS dapat dari manager. Ternyata (mungkin semua, mungkin sebagian, atau mungkin tidak sama sekali) dokter meminta pemeriksaan dengan alat-alat besar supaya BEP alat bisa tercapai dengan cepat. Ya secara RS kan sudah investasi alat yg segede gaban yang harganya ga 1 M atau 2 M. Kalau untuk check-lab (biasanya dengan pihak laboratorium lain, bukan RS) dokter mungkin dapat komisi setiap ada rujukan yang melakukan pemeriksaan.

Hal itu sebenarnya tidak terjadi di lingkungan dokter. Bahkan perawat juga ada yang menerima komisi tersebut. Hanya saja mereka terbatas hanya pada alat habis pakai.

Tulisan di atas ini hanya untuk sekedar info saja. Tidak ada maksud untuk mendiskreditkan pekerja medis. Di luar sana masih banyak pekerja medis yang berhati sosial, yang mau membantu dengan hati yang ikhlas dengan tujuan kemanusiaan.

Demikian tulisan TS yang masih Newbie. TS menunggu komen bijak dari agan/aganwati yang mau berbagi informasi maupun pengalaman dengan sesama kaskuser. Salam sejahtera.