Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

om.hermanAvatar border
TS
om.herman
Profesi/pekerjaan apa sih yang benar menurut Agan?
Assalamu'alaikum
Salam sejahtera untuk kita semua


Semua yang diketik di bawah adalah murni dari ane dan InshaAllah bisa dipertanggungjawabkan.
Mohon maaf jika thread ini sangat sederhana tidak mencantumkan gambar apapun emoticon-Maaf Agan


Melihat thread di kaskus dan fenomena yang cukup lama terjadi di Indonesia yang sering menyudutkan suatu profesi atau pekarjaan di Indonesia, ane bertanya-tanya terhadap diri sendiri, sebenarnya profesi/pekerjaan apa sih yang benar di negara ini?
Mengapa jika ada beberapa oknum atau mayoritas orang yang menggeluti suatu profesi berbuat salah, maka orang-orang akan memukul rata semua individu dari profesi tersebut. Namun, jika ada perbuatan baik atau hal positif yang dilakukan oleh seseorang maka itu dianggap prestasi pribadi. Mengapa kita masih suka menggenarilasi dan menerapkan standar ganda seperti ini.

Ane ambil contoh Hot Thread hari ini (13 Maret 2014) yang membahas mengenai anggota DPR. Thread yang sejatinya ingin mengedukasi kaskuser dengan memberi informasi tentang perang dan tugas anggota DPR malah jadi tempat untuk mencaci para wakil rakyat tersebut.

Memang banyak anggota DPR yang terlibat kasus korupsi, pencucian uang, asusila, dan yang lainnya, tapi apakah semua dari mereka begitu? Apakah tidak ada lagi orang-orang yang duduk di Senayan yang memang bekerja untuk rakyat? Ane yakin masih ada. Meski ini cuma asumsi, ane tidak mau kehilangan harapan, ane percaya masih banyak orang-orang baik di luar sana, dan mungkin di antara mereka sedang duduk di kantornya di Senayan, memeras pikiran dan tenaga untuk kesejahteraan rakyat yang memilihnya.
Tentu Agan juga tidak lupa kalau Bapak Basuki Tjahja Purnama atau akrab dipanggil Ahok, wakil gubernur DKI. Jakarta sekarang dulunya juga mantan anggota DPR.
Pak Ahok terkenal akan ketegasanan dan transparansinya dalam mengurus birokrasi di ibu kota, banyak pihak yang memuji kinerja beliau, termasuk para kaskuser.
Tapi, apakah kejujuran dan keterbukaan beliau baru muncul ketika menjabat sebagai wakil gubernur? Apakah ketika masih bersatus sebagai anggota DPR Ahok sama busuk dan korupnya dengan asumsi kita selama ini? Ternyata tidak. Selama menjadi anggota dewan beliau sudah transparan dan bersih yang memperlihatkan transkrip gaji dan tunjangan di dalam website beliau sendiri dan bisa diakses oleh semua orang.

Mungkin sekian dulu kita membahas masalah anggota DPR, karena masih banyak profesi yang dikucilkan (oknum) di masyarakat.
Dokter misalnya. Ane masih ingat betul ketika kasus heboh dokter Ayu yang didakwa melakukan malpraktek yang mengakibatkan kematian seorang ibu dan saat itu pula muncul pandangan-pandangan miring terhadap profesi yang berjuang untuk keselamatan dan kesehatan orang lain, terlepas dari bersalah atau tidak doter Ayu, rasanya tidak laya semua dokter mendapat cap negatif dari kejadian ini. Gara-gara nila setitik, rusak susu sebelanga.

Baru saja juga, ane baca thread yang mendiskreditkan profesi polisi. Thread yang bersumber dari guyonan Alm. K.H. Abdurrahman Wahid atau Gus Dur, mantan Presiden, negarawan dan tokoh pluralis yang sangat ane hormati tentang polisi yang baik yaitu: Patung polisi, polisi tidur dan Alm. Hoegeng.
Ini hanya asumsi ane, tapi mungkin Gus Dur mengatakan hal tersebut untuk mengapresiasi kinerja Hoegeng dan sebagai motivasi untuk polisi-polisi yang lain. Namun, di trit tersebut lagi-lagi menginterprestasikan guyonan Gus Dur dan menyamaratakan semua polisi.
Kadang ane merasa kasihan dengan mereka yang bertaruh nyawa memburu teroris demi keselamatan dan keutuhan negara tapi malah mendapat label jelek karena tabiat buruk polisi lainnya.

Sebenarnya masih banyak lagi profesi dan pekerjaan yang sering mendapat pandangan miring dan cibiran dari (oknum emoticon-Big Grin) masyarakat karena ulah rekan kerja mereka, tapi ane rasa tiga profesi tadi cukup untuk menunjukkan kepada kita semua bahwa bukan profesi, status, usia, ras maupun keyakinan yang membuat kita menjadi orang yang baik maupun jahat melainkan pribadi kita sendiri dan seberapa besar kita melakukan yang terbaik dalam pekerjaan yang kita jalani.

Ane tidak mengharap apapun kecuali tulisan ini bisa menjadi bahan intropeksi untuk tidak lagi menilai seseorang dari profesi atau pekerjaan yang dilakukannya.

Terima kasih buat agan yang sudah bersedia membaca tulisan ini, maaf jika dalam tulisa ini ane ada salah kata.
Mohon komentar, kritik dan sarannya. emoticon-Maaf Agan
0
1.4K
11
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
923.2KThread83.6KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.