Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

mikacaAvatar border
TS
mikaca
HMI: Tangkap dan Adili Jokowi (SKANDAL TRANS JAKARTA)

HMI: Tangkap dan Adili Jokowi





Laporan Wartawan Tribunnews, Eri Komar Sinaga
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Jakarta Raya meminta Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menangkap dan mengadili Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo terkait dugaan korupsi pada pengadaan bus Transjakarta dan Bus Kota Terintegrasi Busway (BKTB).
HMI menilai Joko Widodo terindikasi telah melakukan Korupsi Kolusi Nepotisme (KKN) dalam pengadaan bus Transjakarta dan BKTB senilai Rp 1 T tersebut. Bus disebutkan tiba di Indonesia dalam kondisi karatan, dan ternyata barang bekas.
"Tangkap dan adili Jokowi karena diduga terlibat sebagai dalang intelektual kasus pengagadaan bus Transjakarta dan BKTB," ujar Arief Wicaksana, Ketua Umum HMI Cabang Jakarta Raya, saat berunjuk rasa di KPK, Jakarta, Senin (10/3/2014).
Arief juga meminta agar seluruh komisaris perusahaan yang memenangkan lelang tender pengadaan bus Transjakarta dam BKTB ditangkap dan mengganti kerugian yang diderita negara.
Selain itu, Arief meminta agar KPK memeriksa Kepala Dinas Perhubungan saat pengadaan bus Transjakarta, Udar Pristono, dan Kepala Inspektorat DKI Jakarta karena dianggap lalai dan diduga menerima janji atau keuntungan lainnya.
Terkait Jokowi, HMI menilai langkahnya dalam menangani permasalahan bus Transjakarta kurang sigap. Jokowi tidak bisa hanya dengan memecat Udar Pristono.
Bekas Walikota Solo itu dipandang harus meminta kepada BPKP DKI Jakarta dan Inspektorat DKI Jakarta segera mengaudit keuangan dalam pengadaan bus tersebut dan melaporkannya ke KPK. Akan tetapi, lanjut Arief, tindakan tersebut tidak dilaksanakan Jokowi.
"Kami meminta KPK segera memeriksa Jokowi dan antek-anteknya. Jangan sampai persepsi di kalangan masyaraka diduga telah terjadi komitmen politik antara Abraham Samad selaku ketua KPK dengan Jokowi," kata dia.
HMI sendiri memberikan batas waktu 7 x 24 jam kepada KPK untuk memenuhi permintaan mereka dengan ancaman akan mengerahkan massa lebih besar jika tidak dipenuhi KPK. Sebelum mengakhiri unjuk rasa, perwakilan HMI Jakarta memberikan miniatur bus Transjakarta dan BKTB kepada KPK sebagai simbol.

http://www.tribunnews.com/metropolit...n-adili-jokowi


LAGI


HMI Minta KPK Tangkap Jokowi




Jakarta (SI Online) - Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Jakarta Raya meminta Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menangkap dan mengadili Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo terkait dugaan korupsi pada pengadaan bus Transjakarta dan Bus Kota Terintegrasi Busway (BKTB).

HMI menilai Joko Widodo terindikasi telah melakukan Korupsi Kolusi Nepotisme (KKN) dalam pengadaan bus Transjakarta dan BKTB senilai Rp 1 T tersebut. Bus disebutkan tiba di Indonesia dalam kondisi karatan, dan ternyata barang bekas.

"Tangkap dan adili Jokowi karena diduga terlibat sebagai dalang intelektual kasus pengagadaan bus Transjakarta dan BKTB," ujar Arief Wicaksana, Ketua Umum HMI Cabang Jakarta Raya, saat berunjuk rasa di KPK, Jakarta, Senin (10/3/2014).

Arief juga meminta agar seluruh komisaris perusahaan yang memenangkan lelang tender pengadaan bus Transjakarta dam BKTB ditangkap dan mengganti kerugian yang diderita negara.

Selain itu, Arief meminta agar KPK memeriksa Kepala Dinas Perhubungan saat pengadaan bus Transjakarta, Udar Pristono, dan Kepala Inspektorat DKI Jakarta karena dianggap lalai dan diduga menerima janji atau keuntungan lainnya.

Terkait Jokowi, HMI menilai langkahnya dalam menangani permasalahan bus Transjakarta kurang sigap. Jokowi tidak bisa hanya dengan memecat Udar Pristono.

Bekas Walikota Solo itu dipandang harus meminta kepada BPKP DKI Jakarta dan Inspektorat DKI Jakarta segera mengaudit keuangan dalam pengadaan bus tersebut dan melaporkannya ke KPK. Akan tetapi, lanjut Arief, tindakan tersebut tidak dilaksanakan Jokowi.

"Kami meminta KPK segera memeriksa Jokowi dan antek-anteknya. Jangan sampai persepsi di kalangan masyaraka diduga telah terjadi komitmen politik antara Abraham Samad selaku ketua KPK dengan Jokowi," kata dia.

HMI sendiri memberikan batas waktu 7 x 24 jam kepada KPK untuk memenuhi permintaan mereka dengan ancaman akan mengerahkan massa lebih besar jika tidak dipenuhi KPK. Sebelum mengakhiri unjuk rasa, perwakilan HMI Jakarta memberikan miniatur bus Transjakarta dan BKTB kepada KPK sebagai simbol.
http://www.suara-islam.com/read/index/10238


Yang lain:

HMI: Tangkap dan Adili Jokowi
http://id.berita.yahoo.com/hmi-tangk...082517036.html

HMI Jakarta Minta KPK Periksa Jokowi
http://video.tvonenews.tv/arsip/view...a_jokowi.tvOne

Aksi Demo Dukung KPK Periksa Joko Widodo
http://tajuk.co/photo/aksi-demo-duku...-widodo?phid=1


Apa yang dilakukan sang Gubernur kesayangan jasmev ini? KORUPSI? KOLUSI? atau NEPOTISME???? Entahlah


Tapiii, Hmmmmmm, Menarik!
Coba Liat ini

SKANDAL BUSWAY RUSAK, Ahok: Itu Anak Mengaku Dekat Dengan JOKOWI





VIVAnews - Kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Michael Bimo Putranto, yang merupakan teman dekat Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo, diduga terlibat dalam kasus pengadaan bus TransJakarta oleh Dinas Perhubungan DKI Jakarta.
Menurut informasi, Bimo sudah empat kali menjadi tim sukses Jokowi, yaitu dua kali saat pemilihan wali kota Solo, dan Pilkada DKI putaran satu dan dua.

Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaya Purnama, mengaku sudah berbicara dengan Jokowi tentang keterlibatan Bimo dalam skandal pengadaan bus tersebut. Kata Ahok, kader PDIP bernama Bimo tersebut diketahui memang sering bermain proyek dan mengatasnamakan Jokowi.

"Aku sudah tanya Pak Jokowi. Itu anak memang dari dulu di Solo suka begitu. Dia suka ada proyek, suka mengaku-ngaku dekat Pak Jokowi," kata Ahok di Balai Kota Jakarta, Senin, 10 Maret 2014.

Biasa, kata Ahok, jika akan main proyek Bimo menunjukkan foto-fotonya bersama Jokowi. Cara itu dipakai untuk meyakinkan kepada sesama pengusaha bahwa dia dekat dengan Jokowi. Tujuannya, supaya para pengusaha lainnya takluk dan memberikan proyek kepadanya.

"Dia sering manfaatkan, foto-foto sama Pak Jokowi dia klaim. Pak Jokowi juga kaget. Rupanya dia jualan di depan pengusaha," ujarnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, kisruh pengadaan bus itu mulai mencuat sejak awal Februari lalu. Saat itu ditemukan banyak kerusakan pada sebagian dari 90 bus baru yang disimpan di pool TransJakarta Cawang, Jakarta Timur. Bahkan baru beberapa hari dioperasikan sudah ada bus yang mogok.

Puluhan bus yang diparkir di pool Cawang tersebut, merupakan bagian dari pengadaan 310 TransJakarta dan 342 Bus Kota Terintegrasi Busway (BKTB). Buntut dari skandal itu, Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Udar Pristono, dicopot dari jabatannya.

Di tengah kisruh ini, muncul nama Michael Bimo Putranto. Dia dua kali terlibat dalam tim sukses Jokowi yang berpasangan dengan F.X. Hadi Rudyatmo pada pemilihan Wali Kota Solo, pada 2005 dan 2010. (ren)
http://metro.news.viva.co.id/news/re...-dengan-jokowi

Kok bisa mantan Timses Jokowi dapat proyek pengadaan Bus? Bagaimana cara mengaturnya? Aneh kan? KKN? Hmmmmm.......entahlah

Logika

Orang Awam: Ya politik memang busuk. Serahkan saja pada hukum.

Orang Paham: Ada kemungkinan Jokowi terlibat dalam skandal ini, Penegak hukum harus cepat bergerak!! Jangan segan!!


LOGIKA JASMEV dan PARA PENDUKUNG FANATIK JOKOWI: WAH!!!!!! DASAR HMI bodoh!!!! GAK MUNGKIN LAH JOKOWI TERLIBAT!!!!!! PASTI MEREKA DISURUH DAN DIBAYAR ORANG TERTENTU!!! WAH, POKOKNYA HMI ORANG2 bodoh DEH!!!

Hehehee




Truth is a truth, I DAREyou to know the truth



Kebenaran akan terus berputar, sesekali ia akan datang membawa kebenaran yang lain




TERAKHIR: Baca dulu baru KOMENG ya emoticon-Betty

emoticon-I Love Indonesia



KOMENG:

Udah ane duga, bakal ada yang komeng begini

Quote:

Quote:


Tuh kan! Udah ane duga pasti HMI yang disalahin sama fans om joko

LAGI


Kalo ini yang "rada2"


Quote:

Quote:

Quote:

Quote:

Quote:

Quote:

Quote:


Inilah potret masyarakat yang otaknya dangkal

LAGI

Quote:


Dari omongan ente aja ketawan kalo ente bukan kaum intelek.
Ga ada yang salah dari beda pendapat, yang salah nuduh2 ane bayaran, dr partai mana, panasbung dan lain2.
Padahal jelas, itu ada sumber, dan sumbernya nuntut penegak hukum suruh usut sampe tuntas. Paham toh nduk?




Kalo ini segelintir kaskuser cerdas yang paham maksud dari semuanya

Quote:


Hehe, iya gan paham.
Ya para pendukung Jokowi ini bisanya nuduh2 doang gan. Padahal disumber jelas, HMI 'nyuruh' usut tuntas secepatnya usut tuntas skandal transjakarta yang mungkin melibatkan Jokowi ini. Maksud HMI ini mungkin baik, eh sama jasmev dan pendukung fanatik Jokowi malah yang disalahin si HMI nya. Ampun daaaaaaaaaaah...........

Quote:

Iya gan. Orang emang kalo udah fanatik begitu, gak peduli2 amat sama fakta, pokoknya yang angkat berita miring JOKOWI langsung dibabat, di bully, dituduh bayaran, dituduh suruhan, dituduh ini itu daaaannnnnn sebagainya. Nalarnya sudah dibutakan fanatisme. Padahal HMI cuma suruh secepatnya usut dan segera panggil jokowi. Eh malah di bully pendukung membabi butanya itu.


Oya, sorry kalo judulnya agak provokotif. Mungkin yang dimaksud HMI suruh usut dan segera panggil jokowi, bukan langsung 'diadili'.


TERAKHIR:
SEBURUK-BURUKNYA MEMBELA ADALAH MEMBELA DENGAN MEMBABI BUTA.
Diubah oleh mikaca 12-03-2014 09:52
0
17.1K
220
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
923.1KThread83.4KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.