- Beranda
- Lifestyle
8 Artis Terkenal Ini Mengidap Kelainan Obsessive-Compulsive Disorder, Anda Juga???
...
TS
nunochriszTompi
8 Artis Terkenal Ini Mengidap Kelainan Obsessive-Compulsive Disorder, Anda Juga???
^
^
^
Dirate *****dulu gan.
^
^
Dirate *****dulu gan.
Bermula dari TSnya yang terserang kelainan Obsessive-Compulsive Disorder, sekarang ane kumpulin artikel-artikelnya, semoga berguna agan. ^^v
Obsessive-Compulsive Disorder
Obsessive-Compulsive Disorder (OCD) adalah jenis gangguan kecemasan di mana seseorang memiliki pikiran dan ketakutan yang tidak masuk akal (obsesi) yang menuntut melakukan sesuatu secara berulang-ulang.
Dengan obsesif-kompulsif, penderita mungkin menyadari bahwa obsesinya tidak masuk akal dan mencoba untuk mengabaikan atau menghentikan obsesi tersebut.
Tapi itu justru meningkatkan tekanan dan kecemasan. Pada akhirnya, penderita disesatkan untuk melakukan tindakan kompulsif dalam upaya untuk meringankan penderitaan.
Meskipun penderita sudah berusaha keras, pikiran obsesif-kompulsif terus dating kembali. Hingga akhirnya obsesi tersebut mengendalikan pikiran yang mengarah pada perilaku-perilaku ritualistik.
Dengan obsesif-kompulsif, penderita mungkin menyadari bahwa obsesinya tidak masuk akal dan mencoba untuk mengabaikan atau menghentikan obsesi tersebut.
Tapi itu justru meningkatkan tekanan dan kecemasan. Pada akhirnya, penderita disesatkan untuk melakukan tindakan kompulsif dalam upaya untuk meringankan penderitaan.
Meskipun penderita sudah berusaha keras, pikiran obsesif-kompulsif terus dating kembali. Hingga akhirnya obsesi tersebut mengendalikan pikiran yang mengarah pada perilaku-perilaku ritualistik.
8 artis terkenal yang mengidap kelainan Obsessive-Compulsive Disorder (OCD):
Spoiler for #1 Cameron Diaz:
Quote:
Spoiler for #2 Donald Trump:
Quote:
Spoiler for #3 Leonardo Di Caprio:
Quote:
Spoiler for #4 Howie Mandel:
Quote:
Spoiler for #5 David Beckham:
Quote:
Spoiler for #6 Billy Bob Thornton:
Quote:
Spoiler for #7 Justine Timberlake:
Quote:
Spoiler for #8 Daniel Radcliffe:
Quote:
Gejala OCD:
- Melakukan tindakan yang berulang-ulang, hal ini dapat kita lihat ketika seorang OCD mencuci tangan berkali-kali, membasuh kaki berkali kali dan sebagainya.
- Selalu resah, penderita OCD tidak dapat lepas dari resah. Ada saja pikiran negatif atau jangan-jangan. Sebagai contoh, ketika penderita OCD pergi keluar rumah mereka berpikir jangan-jangan kompor belum dimatikan. Jangan-jangan kunci pintu ketinggalan di gagang pintu, dsb.
- Melakukan ritual-ritual aneh, dalam film Aviator si Howard (penderita OCD) melakukan ritual dengan membakar seluruh bajunya dan menuangkan air seninya ke dalam botol lalu dikumpulkan.
- Suka dengan benda-benda simetris.
- Bimbang perihal kuman dan bakteri.
- Selalu resah, penderita OCD tidak dapat lepas dari resah. Ada saja pikiran negatif atau jangan-jangan. Sebagai contoh, ketika penderita OCD pergi keluar rumah mereka berpikir jangan-jangan kompor belum dimatikan. Jangan-jangan kunci pintu ketinggalan di gagang pintu, dsb.
- Melakukan ritual-ritual aneh, dalam film Aviator si Howard (penderita OCD) melakukan ritual dengan membakar seluruh bajunya dan menuangkan air seninya ke dalam botol lalu dikumpulkan.
- Suka dengan benda-benda simetris.
- Bimbang perihal kuman dan bakteri.
Perawatan OCD:
- Psikoterapi
Dalam metode ini penderita akan diterapi dengan melakukan perubahan perilaku, Michel (2004) menyebutkan bahwa jika obsesi-obsesi dalam pikiran penderita memaksa mempengaruhi hidup dan pikiran, maka segeralah bertemu dengan dokter yang bersangkutan. Itu umum bagi penderita OCD yang mempunyai sifat pemalu dan mempermalukan sekitarnya. Perawatan OCD mempunyai dua komponen utama yaitu psikoterapi dan pengobatan. Psikoterapi merupakan suatu jenis dari ilmu pengobatan yang melibatkan anda untuk mengarahkan pada suatu obyek atau obsesi yang ditakuti. Pendekatan psikoterapi sendiri merangkumi psikoterapi kognitif dan psikoterapi tingkah laku. Yang dimaksud dengan psikoterapi kognitif adalah pasien akan dibantu untuk mengatasi masalah melalui perbincangan yang rasional, sedangkan psikoterapi tingkah laku lebih condong kepada tindakan pencegahan.
- Obat-obatan
Biasanya digunakan obat-obatan antidepresi untuk sementara. Selain itu diberikan juga Chlomipramine dan Fluxomine. Fungsi dari kedua obat ini adalah sebagai penenang. Selain itu juga berfungsi menurunkan obesesional pada penderita.
- Tindakan Preventive
Belum ada cara yang spesifik untuk mencegah OCD. Oleh karena itu perlu menjaga diri dengan baik. Artinya kita melakukan pola hidup yang sehat, apabila kita sudah mengalami gejala-gejala. Symptom OCD maka sudah selayaknya kita mencegahnya dengan melakukan terapi dini atau konsultasi ke psikolog sebelum OCD menggerogoti hidup anda.
Dalam metode ini penderita akan diterapi dengan melakukan perubahan perilaku, Michel (2004) menyebutkan bahwa jika obsesi-obsesi dalam pikiran penderita memaksa mempengaruhi hidup dan pikiran, maka segeralah bertemu dengan dokter yang bersangkutan. Itu umum bagi penderita OCD yang mempunyai sifat pemalu dan mempermalukan sekitarnya. Perawatan OCD mempunyai dua komponen utama yaitu psikoterapi dan pengobatan. Psikoterapi merupakan suatu jenis dari ilmu pengobatan yang melibatkan anda untuk mengarahkan pada suatu obyek atau obsesi yang ditakuti. Pendekatan psikoterapi sendiri merangkumi psikoterapi kognitif dan psikoterapi tingkah laku. Yang dimaksud dengan psikoterapi kognitif adalah pasien akan dibantu untuk mengatasi masalah melalui perbincangan yang rasional, sedangkan psikoterapi tingkah laku lebih condong kepada tindakan pencegahan.
- Obat-obatan
Biasanya digunakan obat-obatan antidepresi untuk sementara. Selain itu diberikan juga Chlomipramine dan Fluxomine. Fungsi dari kedua obat ini adalah sebagai penenang. Selain itu juga berfungsi menurunkan obesesional pada penderita.
- Tindakan Preventive
Belum ada cara yang spesifik untuk mencegah OCD. Oleh karena itu perlu menjaga diri dengan baik. Artinya kita melakukan pola hidup yang sehat, apabila kita sudah mengalami gejala-gejala. Symptom OCD maka sudah selayaknya kita mencegahnya dengan melakukan terapi dini atau konsultasi ke psikolog sebelum OCD menggerogoti hidup anda.
Beberapa tipe OCD:
1. Checkers
Merupakan orang yang terobsesi untuk selalu memeriksa. Penyebabnya adalah kecemasan yang irasional. Misalnya bila ia tidak mengecek berulang kali dia merasa bahaya mengintai setiap saat dan bias mencelakai diri dan sekelilingnya. Jika hal buruk tersebut terjadi, maka ia menganggap dialah orang pertama yang harus disalahkan.
2. Washers and Cleaners
Merupakan orang yang memiliki ketakutan irasional terkontaminasi kuman, sehingga secara kompulsif akan berusaha menghindarkan diri dari kontaminasi tersebut, misalnya selalu membersihkan diri. Walaupun sudah berkali-kali mencuci, ia tidak kunjung merasa aman. Pada beberapa kasus, tipe ini terjadi akibat trauma dirudapaksa (atau diperlakukan tidak senonoh secara seksual), sehingga ia merasa dirinya terus menerus kotor.
3. Orderers
Merupakan orang yang fokusnya mengatur segala sesuatu agar tepat pada tempatnya. Mereka akan menjadi sangat tertekan apabila benda-benda tersebut dipindahkan, dipegang, atau ditata dengan orang lain.
4. Obsessionals
Merupakan orang yang memiliki perasaan obsesif dan intruktif, bahkan terkadang menakutkan jika dirinya akan mengakibatkan kemalangan atau kecelakaan.
5. Hoarders
Merupakan orang yang senang mengumpulkan barang-barang yang tidak berharga.
Merupakan orang yang terobsesi untuk selalu memeriksa. Penyebabnya adalah kecemasan yang irasional. Misalnya bila ia tidak mengecek berulang kali dia merasa bahaya mengintai setiap saat dan bias mencelakai diri dan sekelilingnya. Jika hal buruk tersebut terjadi, maka ia menganggap dialah orang pertama yang harus disalahkan.
2. Washers and Cleaners
Merupakan orang yang memiliki ketakutan irasional terkontaminasi kuman, sehingga secara kompulsif akan berusaha menghindarkan diri dari kontaminasi tersebut, misalnya selalu membersihkan diri. Walaupun sudah berkali-kali mencuci, ia tidak kunjung merasa aman. Pada beberapa kasus, tipe ini terjadi akibat trauma dirudapaksa (atau diperlakukan tidak senonoh secara seksual), sehingga ia merasa dirinya terus menerus kotor.
3. Orderers
Merupakan orang yang fokusnya mengatur segala sesuatu agar tepat pada tempatnya. Mereka akan menjadi sangat tertekan apabila benda-benda tersebut dipindahkan, dipegang, atau ditata dengan orang lain.
4. Obsessionals
Merupakan orang yang memiliki perasaan obsesif dan intruktif, bahkan terkadang menakutkan jika dirinya akan mengakibatkan kemalangan atau kecelakaan.
5. Hoarders
Merupakan orang yang senang mengumpulkan barang-barang yang tidak berharga.
Quote:
Quote:
0
187K
1.6K
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Lifestyle
10.6KThread•12.5KAnggota
Urutkan
Terlama
Komentar yang asik ya